᭝᰷ฺ໋݊🖇️ᮁ᳟ࣳ : 26.Alena lagi?

112 23 10
                                    

Ketika farhan mencubit pipinya, lita menunjukkan aegyo-nya dan membuat farhan semakin gemash dengannya.

Malam pun tiba.

Lita saat itu baru bangun dari tidurnya, ia keluar dari kamarnya bersama lily dan sella entah kemana risa pergi, sesaat kemudian farhan datang kearahnya, ia segera menuju gadis itu dan tepat bersebelahan kursinya, ketika makan malam sudah siap risa barulah datang, semua orang pandangannya beralih ke makanan tersebut sehingga farhan dapat menggunakan kesempatan untuk menggenggam tangan gadis itu (Lita).

sayangnya lita selalu menolak genggaman tersebut, wajar saja karena luta baru saja berusia 13 tahun sedangkan farhan meranjak usia 16 tahun.

Trtapi, wajah farhan jika di lihat-lihat ia masih sangat muda dan imut, dan lita menolak genggamannya bukan karena ia malu dengan farhan yang umurnya sudah meranjak dewasa, melainkan ia malu karena farhan ingin menggenggam tangannya di depan teman-temannya.

Yaelah nih anak nolak mulu napa sih~Gumam Farhan.

Kemudian farhan berbisik kepada gadis itu.

'Ikut aku sebentar'

'Mau kemana?'

'Udah ikut aja baby... Tapi kamu duluan yang ke sana yak'

"Eh.. Eh ngapain tuh bisik-bisik kagak sopan tau lagi banyak orang bisik²" Airuz

"Kepo aja lo" Lita, sambil beranjak dari tempat duduknya.

"Buset dah tuh cewek tumben judes amat" Fahri.

Segeralah farhan menyusul gadis itu dengan beralasan ke toilet.
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
'Ngapain lu aja gw kesini, orang lagi laper' lita

'Syutt..., ngomongnya jangan gede² baby ntar ketauan'

'Baba beybi baba beybi, huft... Geli dengernya,btw lu mau ngomong apa cepet gw laper nih'

'Sini gw bisikin'

Ok, sekarang farhan mulai membisikkan sesuatu kepada kekasihnya, dan setelah itu kembalilah mereka ke meja makan, tapi datangnya tidak bersamaan.

"Loh,Kalian udah pada selesai makannya?" Lita

"Lagian lu berdua kelamaan kita semua udah pada laper juga" Lily

'Iya bener, hooh' jawab lainnya.

"Yaudah sekarang kita pengen tidur babai" Sella.

"Yaudah beresin dulu piringnya yang udah selesai" Risa.

"Lah kok si sella kagak disuruh beresin, dia langsung pergi aja" Airuz.

"Biarin deh anak setan beda" Fahri.

"Wih, berani-beraninya lo ngatain sella kek gitu ntar kedengeran di jambak lu" Risa.

"Untung bukan saya yang mengatakannya" Lily.

"Oh iya btw kalo kalian mau makan, makan aja nih, kita sisain kok buat kalian berdua, dan maapkeun kalo dikit makanannya" Lanjut Lily.

"Gapapa kok yang penting bisa makan mau banyak mau dikit" Ucap lita sambil menuju meja makannya, sembari diikuti oleh farhan bin machmud.

Ketika semua orang sudah masuk ke kamar masing-masing.

It's show time (Gumam farhan).

"Apaan show time-show time, mau apain gue lu" Ucap lita yang sedang mengambil piring makannya.

Lah kok dia tau aapa yang gua ucapin sih dalam hati?

"Ya taulah, kenapa emang? Kan jalur ceritanya kek gini, Dialog gue sama lu kan author yang tau".

"Dahkah pidatonya? "

"Dah"

▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
Pagi Tiba... Skip aja ya mereka sudah sampai di sekolah.

Boystory kini tiba lebih awal, untuk pembagian surat pengumuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Boystory kini tiba lebih awal, untuk pembagian surat pengumuman. Ya, tentu saja semua orang sudah dikasih, terkecuali lita dan kawan-kawannya.

"Nih!" Mingrui.

"Paan nih?" Lita.

"Baca aja" Mingrui.

"Ndak bisa bahasa enggres" Lita.

"China!" Serentak membuat semua orang yang disekitarnya menoleh ke arah mereka.

"Selow bang jago" Ucapan lita kini membuat mingrui tersenyum kecil.

"Dahlah pengen bagiin yang belom dapet dulu bye"

"Eh bentar Btw yang ada di palalu apa tuh bandana?" Lita.

"Oh yang ada di pala ruii, ini Headband napa emangnya? Mau beli? Dijamin kagak mampu ups canda kagak mampu" Kata seseorang yang berada di depan pintu kelas.

"Alena?" Lita.

"Eh ada farhan" Alena.

Farhan yang tadinya menatap alena kini memutar bola matanya dengan malas.

"Hmm?" Sambil melipat tangannya di dadanya.

"Farhan sekolah disini juga yak, oh gue baru tau kok lu nggak ngasih tau, hmm?" Sambil memegang pundak kekasih lita.

"Penting kah?" Jawabannya singkat.

"Penting lah kan calon imamku xixi" Ucap alena malu.

"Lah njay sepupulu ruii bisa ngegombal juga wkwk" Xinlong.

Semua yang ada disekitar mereka (Farhan dan Alena) kini menertawakan sikap alena termasuk Lita.

•oh iya, buat kalian yang nanya Rewok tiba-tiba menghilang dari cerita, sebenarnya dia nggak hilang cuman dia ada namun jarang muncul dan nggak kedapetan dialognya hehe.

╚»ོⱽᵒᵗᵉ⁺ᴷᵒᵐᵉⁿོ«╝

*֎𝐓𝐡𝐚𝐧𝐤 𝐲𝐨𝐮֎*☆

Sorry for typo




You Better Run Run Run || Boy StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang