# pixel makes it blurry

914 161 24
                                        

ppeonxxy ; 08 March 2021, Monday—

ppeonxxy ; 08 March 2021, Monday—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

⬜⬛⬜⬛

••

" JISUNG!! "

Yang di panggil menolehkan kepalanya, mengulas senyuman ketika changbin datang menghampirinya sambil membawa paperbag  yang entah isinya apa.

" hai! "

" hai juga changbin! "

Changbin langsung menarik kursi yang tak jauh dari tempatnya berdiri, membiarkannya duduk di samping jisung yang sedang membuatkan rangkaian bunga untuk pesanan pelanggan.

Changbin tak henti hentinya tersenyum sambil melihat wajah jisung yang sangat manis, apalagi saat di terpa pantulan sinar matahari yang menembus melewati kaca jendela.

Tak lain hal nya dengan bunga yang sedang jisung rangkai, bagi nya jisung dan bunga itu tak jauh beda, karena keduanya sama sama manis.

Tak disangka semburat merah muncul di kedua pipi jisung karena changbin yang memandanginya tak henti henti.

Pipinya di gembungkan, mencoba bersikap biasa saja walau aslinya dia menahan malu.

Terus merangkai bunga dan membiarkan changbin yang malah terkekeh kecil melihat jisung yang menggembungkan pipinya begitu lucu.

" Kau ini manis sekali "

" Ti—tidak kok! Jisung tidak manis! "

Changbin terkekeh, " Haha, kalau begitu kau ini lucu atau imut? "

Jisung menggeleng, masih menggembungkan pipinya seraya menatap changbin sebentar.

" Tidak keduanya, changbin! Sstt, diam dulu jisung mau fokus kerjakan ini! "

Changbin menurut, diam menunggu jisung yang belum juga selesai.

Paperbag  tadi ia buka, mengeluarkan coklat berbentun hati dalam kotak merah yang di hiasi pita berwarna emas di atasnya, serta satu boneka tupai berujuran sedang yang terlihat begitu imut.

Kedua benda tersebut di letakkan di depan jisung, mengalihkan atensi jisung pada pekerjaannya pada apa yang beru saja changbin letakkan.

Jisung terdiam, menatap changbin bingung tak tahu maksud yang changbin lakukan.

" Untukmu, apa kau suka? "

Coklat serta boneka itu di ambil,  bohong jika jisung tak menyukainya, jelas jelas ini benar benar manis.

" Ta—tapi kenapa? "

Changbin menarik nafasnya pelan, membalikkan tubuhnya menghadap ke arah jisung.

Meraih kedua tangan milik jisung yang terasa begitu lembut ketika disentuh, mengusapnya perlahan membuat jisung sedikit gugup.

" Aku ingin mengatakan sesuatu, apa kau mau mendengar nya? "

Else ; Minsung [ ✓ ]Where stories live. Discover now