30. Bodyguard : Chenle - Jisung 🐬🐣

1.3K 111 5
                                    

Aku yakin kita semua tau gimana cara menghargai karya orang lain

Enjoy read.. 🌱

ChenJi~~ Igot.. Chogot..

Begitulah slogan opening dari konten youtube keduanya.

Abang Hana yang dua itu memang selain sibuk dengan sekolah dan belajar tambahan juga aktif membuat konten di platform YouTube. Kalau ditanya oleh Jaemin, keduanya akan bilang kalau itu juga untuk menambah penghasilan dan uang jajan mereka. Uang yang ada di tabungan mereka memang tidak berkurang, tapi apa salahnya menambah uang jajan sendiri kan?

_

Sejak Sungchan datang ke rumah hari itu, Chenle dan Jisung sedikit protektif pada adiknya.

Bukan mereka melarang Hana untuk berteman, hanya sama mereka belum terbiasa melihat Hana yang membawa teman laki-laki ke rumah.


Jadinya Hana selalu ditanyai apa saja selama perjalanan ke sekolah.

"Kamu pacaran? Kenapa duluan aja?"

"Kenapa ngga bilang kakak-kakak dulu?"

Atas suruhan Jaemin, duo maknae itu menanyai Hana semua kebenarannya.

"Kakak Hana yang imut dan tampan ini, Hana tuh ngga ada apa-apa sama Sungchan, beneran deh. Karena kita satu bangku, dan tugasnya bareng, ya Hana ajak kesini. Biar buat tugasnya ga males gitu."

Penjelasan Hana membuat Chenle dan Jisung lega. Mereka tidak melihat sedikit kebohongan pun dari adiknya itu.

Hana melanjutkan

"Kan kakak tau sendiri Hana malas pacaran, apalagi banyak yang berantem terus putus. Ujung-ujungnya musuhan, ga mau deh kak."

Memang, banyak teman laki-laki nya yang mendekati, tapi Hana selalu bertanya kepada kakak-kakak nya harus bersikap bagaimana. Karena bagaimana pun, Hana hanya memiliki enam kakaknya sebagai tempat berkeluh kesah.

__

Sepulang sekolah, Hana hanya menemukan Haechan dan Jaemin. Chenle serta Jisung ada kelas tambahan hari ini.

Hana merebahkan diri di sofa kemudian Haechan menyusulnya.

"Udah pulang dek?" tanyanya.

"Udah kak. Capek."

"Kakak mau tanya deh." ucap Haechan sambil meletakkan omelet yang baru saja ia buat bersama Jaemin.

Hana kembali duduk, lalu mulai mengambil satu potong omelet dengan tangannya

"Kenapa kak?"

"Kamu sama temenmu kemarin, ada hubungan special? Pacaran mungkin?"

"Ngga ada kak, cuma teman kok." jawab Hana.

"Lagian aku ngga berani boong sama kakak."

Kemudian, Jaemin juga menghampiri dua saudaranya.

"Bagus dong kalau gitu. Kakak juga ga pernah ngajarin adik-adik bohong."

Hana hanya tersenyum sambil menikmati omelet yang tersaji.

*

Malam harinya, semua fokus dengan makan malam.

Hana makan sambil melihat sesuatu pada ponselnya. Ia sedang mencari ide untuk dilakukan setelah ini.

Hana selesai duluan, lalu mengangkat piring dan membawanya ke wastafel. Kemudian kembali duduk di kursi makan sambil melihat kakaknya satu persatu.

"Kamu kenapa?" tanya Renjun.

"Engga kak, lagi seneng aja liatin kakak, kota bisa full team   di rumah. Makan malam bareng lagi."

Renjun dan Jeno memang belakangan ini sibuk dengan kuliah mereka, bimbingan dan sebagainya.
Jaemin dan Haechan juga jarang punya waktu untuk menemani tiga adiknya.

Terkadang juga Chenle dan Jisung belajar tambahan sore sehingga Hana lebih sering sendiri di rumah.

"Tapi kakak tenang aja. Aku engga pernah ngerasain kesepian. Karena setiap hari di grup kita, kakak semua paling hobi banget nyariin aku. Sampai spam chat segala."

"Kan kita semua punya tanggung jawab yang besar buat jaga kamu. Bukan tugas masing-masing, tapi tugas bersama." sahut Jeno.

"Kamu tuh ibarat sebuah mutiara dari dasar laut. Umpamanya, kalau Kak Jeno mau pergi, mutiara yang di pegang sama Kak Jeno di kasih ke kak Renjun. Supaya mutiara nya tetap terjaga." ucap Jaemin.

"Intinya kamu seberharga itu dek, Mama Papa pasti seneng kalau kita saling jaga dan akur." timpal Haechan.

"Aku sama Jisung selalu jadi bodyguard Hana kalau di sekolah. Sejak kejadian waktu itu, aku jadi ngga mau biarin Hana sendiri." Chenle menyaut sambil sesekali merapihkan piringnya.

"Aku ga kebayang, disaat hyung nanti menikah. Kami yang masih kecil ini bagaimana?" ucap Jisung tiba-tiba.

"Kalau kami menikah, syarat terpenting adalah mereka harus menyayangi kalian. Sama seperti kami. Kalau tidak, siap-siap saja ditinggal." Haechan memang ngelantur, tapi itu ultimatum.

"Kita akan saling jaga sampai kapanpun." ucap Jaemin.

"Hana sayang kakak semua. Terima kasih sudah hadir di hidup Hana."

Kemudian kakak-kakaknya mendekat, melakukan family hug seperti biasanya. Harapan mereka hanyalah, tetap bersama sampai batas waktu dari Tuhan.

BAHAGIA SELALU SAMPAI MENYUSUL MAMA DAN PAPA ❤

SELESAI

______

Huwaa
Akhirnya rampung. 😭
Terima kasih 24k pembaca nya
Ini memang work pertama aku
Emang mungkin masih kurang dan tidak sesuai harapan.
Semoga kedepannya bisa berkarya lagi dan kalian tetap jadi pembaca setia.

Next aku bakal buat genre yang lebih beda dari ini.
Tungguin yaa, karena dukungan kalian tuh berarti banget buat aku.

Setelah ini kayaknya aku bakal buat lebih melokal gitu. Untuk saran nama dan judul boleh DM aku yaa

Sekali lagi makasih kaliaann 💚💚💚

Luv ❤



BEST BROTHER [ NCT DREAM ] {END}Where stories live. Discover now