-----
Saat renjun bangun jisung masih belum bangun dan adiknya ituu tampak sangat pucat, kejadian semalam tentu membuatnya tidak dapat tidur nyenyak karna trus melihat kondisi jisung. Dia tidak tau apa yg sebenarnya terjadi kemarin hanya saja apapun yg membuatnya sakit dia tidak menyukainya.
Dengan hati2 renjun merapihkan selimut yg dipakai adiknya karna tak ingin mengganggu tidur jisung yg keliatan sangat nyaman dibandingkan semalam. Namun tak lama terdengar suara pintu dibuka ternyata itu jaemin membawa nampan berisi makan pastinya untuk jisung.
" oh njun, kau baru bangun?." Tanya jaemin.
" heum, lihat jisung dia sangat pucat." Balas renjun.
" kau pergilah mandi dulu njun, aku akan memberi makan dulu dia harus minum obat." Jelas jaemin.
" nde" jawab renjun pergi mandi.
Jaemin meletakan makananya disamping kasur meja jisung, sebelumnya dia membangunkan dulu maknaenya itu..
" jisung.. seeng ayo bangun dulu." Kata jaemin lembut mengusap rambut jisung.
" kau harus makan dan minum obat, ayo buka matamu." Sambungnya lagi.
" eugghh hyungg." Jawab jisung pelan.
" perutmu masih sakit? Tanya jaemin lembut.
" gwenchana hyung." Jawabnya.
" kau sangat pucat, badanmu juga sedikit hangat makan dulu nde." Kata jaemin.
" aku tidak lapar hyung nanti saja."
" kau harus minum obat, jangan nyeyel ayo bangun." Tegas jaemin membantu jisung bersandar dikasurnya.
Lantas jaemin langsung menyuapi jisung, karna jisung sakit jaemin bangun lebih pagi dan membuat bubur untuk jisung makan itu sudah menjadi kebiasannya.
" hyung boleh bertanya." Kata jaemin disela2 suapannya.
" kau melewatkan jam makanmu saat kau pergi bermain game kemarin." Pertanyaan jaemin sontak membuat jisung kaget.
" jangan takut hyung akan memarahimu, jika kau jujur hyung taakan marah." Kata jaemin lembut ia tau adiknya itu takut.
" mianhe hyung, aku lupa karna terlalu asik main. Tapi sebelum minum aku sudah makan." Jawab jisung.
" apa yg kau makan?" Tanya jaemin selidik.
" Tteokbokkie." Jawab jisung pelan.
" apa pedas?." Tanyanya lagi.
" nde, ada kesalahan saat pemesanan hyung mianhe." Jawaban jisung mebuat jaemin mengelas nafas.
" itu sebabnya perutmu sakit, lagipun itu jajanan bukan makanan berat seperti nasi." Kata jaemin dia kesal tapi berusaha untuk tetep lembut.
" nde aku salah hyung, mianhe." Sesal jisung.
Jaemin memilih tak melanjutkan lagi pertanyaanya setidaknya dia sudah tau kejujuran dari mulut adiknya itu, tak ingin membuat jisung takut meski sangat kesal jaemin berusaha selembut mungkin bicara dengan jisung karna adiknya itu sedang sakit.
" apa perlu hyung marahi chenle dan sungchan karna tak pandai menjagamu jisung ah." Kata renjun yg baru keluar dari kamar mandi.
" ah jangan hyung, disini aku yg salah jangan marahi mereka hyung jebal." Mohon jisung.
" tapi chenle juga tau kan kau tak boleh jika telat makan." Balas renjun lagi.
" tapi chenle juga lupa hyung sama denganku." Bela jisung.
