[15] Devan?

1.3K 60 9
                                    

Foto diatas kalian anggep aja Alvaro Aldebaran dan Diandra Aurelani.

Maaf aku agak ngarett up ceritanya karna aku juga lagi nugas huhu😭

Kalo ada typo bantu komen yaa biar aku perbaikin 🥰❤️

Udah siap ramein komen kalian di setiap paragraf nya?

Yuk vote dan share cerita "The Cool Ketos" inii-!!💗✨

Okeyy aku mulaiii part ini!!!!

-Selamat Membaca-

"Forget who hurt you yesterday, but don't forget who loves you tenderly today".
.
.
.
.
.
.

Diandra berjalan dengan gontai.Entah mengapa tubuhnya tidak bisa seimbang.

Ia terus berjalan dengan lamunannya yang sejak tadi menggerutu.Tiba-tiba Diandra seperti menabrak sesuatu dan membuat ia tersadar dari lamunannya.

Brakkk

"Aww!"ringis Diandra kesakitan.Ia sudah terjatuh dan menyentuh aspal.

"Sorry girl"ucap orang itu.Diandra mendongak untuk melihat siapa yang ia tabrak.

Diandra terbengong menatap wajah laki-laki itu tanpa berkedip.

"Heyy?"ucapan cowo itu membuat Diandra tersadar.

"E-eh iya g-gue m-minta m-maaf"ucap Diandra gugup.

"Seharusnya gue yang minta maaf sama lo"ucap cowo itu lalu membantu Diandra berdiri.

"Arghh"ringis Diandra saat merasa lutut nya tergores aspal.

"Eh kaki lo berdarah"ucap cowo itu lalu tanpa seizin Diandra ia menggendong Diandra ala baby style.

"E-eh"ucap Diandra terkejut.

"Udah diem gue mau obatin luka lo!"ucap cowo itu lalu berjalan menuju mobilnya.

Tiba di mobilnya,ia menduduki Diandra di jok belakang supaya ia gampang untuk mengobati luka Diandra.

Untung saja cowo itu membawa kotak P3K selalu jadi jika ada masalah seperti ini bisa ia tangani.

Ia mulai mengobati luka yang berada di lutut Diandra dengan penuh perhatian.

Ia mulai mengobati luka yang berada di lutut Diandra dengan penuh perhatian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggep aja kayak gitu yaww)

"Awww!"ringis Diandra merasa perih jika luka itu di tetesi dengan Betadine.

"Tahan ya biar cepet sembuh"ucap cowo itu lalu melanjutkan memberj Betadine di luka Diandra.

Diandra memejamkan matanya dan menggigit bibir bawahnya sehingga mengeluarkan darah segar.

ᴛʜᴇ ᴄᴏᴏʟ ᴋᴇᴛᴏsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang