Kata bijakmu itulah yang mampu membuatku jatuh sejatuh jatuhnya dalam pesonamu
~Aldebaran rajendra^^
Setelah kejadian dikantin beberapa jam lalu saat ini Bara serta sahabatnya tengah membolos di roftoop sekolah topiknya kali ini membicarakan Bara yang membuat seantero SMA Trisakti gempar dalam sekejap, seolah olah tindakan Bara kali ini merupakan berita yang bersejarah.
"Gak nyangka gue sama lo bar, baru kali ini kita liat lo senyum setelah sekian lama." seru Aksa.
AKSA PRAMUDYA
sahabat karib bara sejak dulu anggota inti Zaventraz, humoris, selalu bisa nyairin suasana, selalu nunjukin tampang songongnya yang membuat siapa saja ingin membogem wajah soknya aksa itu, tapi dia bakal serius jika mengenai Zaventraz, yg sudah dia anggap keluarganya.
"Iya anjir gue aj masih ngbalnk pas liat bara tadi senyum kecewe plus bales jabat tangan cewe, Bara cuy." timpal Bagas menyetujui ucapan Aksa.
Sedangkan yang dibicarakan tengan sibuk memikirkan kejadian tadi hingga tak sadar bawa bibirnya saat ini sudah membentuk senyum tipis, sangat tipis bahkan sabatnya pun tida tahu.
BAGASKARA ALFINDO
sahabat Bara juga sifatnnya 11,12 dengan Aksa, humoris, pelayboy petakilan, maniak ciki, jika ad teajus disitu harus ada ciki, kalo gak ada benda itu rasanya kek gimana gitu katanya.
"Jangan bilang tuh cewe yang buat lo gak fokus akhir-akhir ini bar." ucap Rey.
REYHAN SYAPUTRA
sahabat yang bakal nunjukin sifat hangatnya cuman sama sahabtnya jika dengan perempuan akan dingin, dan selalu memberi tatapan menusuknya dan itu mampu mebuat para siswi sma trisakti harus memiliki nyali yang tinggi jika ingin dekat dengan rey.
"Apapun itu kita bakal dukung lo bar." ujar Aidan diangguki yang lain. Inilah aidan paling dewasa, selalu memiliki pemikiran bijak yg pasti pintar.
AIDAN PRTAMA
sahabat yang bisa dikatakan paling dekat dengan Bara, ya memang Bara dan aidan sahabat sejak sd,sifatnya yang dingin dan 11,12 dengan Bara membuatnya diangkat menjadi wakil zaventraz.
Stelah mereka berbincang bincang bara berdiri dari duduknya,
"Mau kemana lo bar?" tanya Aksa.
Bara tak menjawab dia sudah melenggang pergi.
"Udahala ikut aja yok." seru Bagas diangguki yang lain.
Diiperjalanan para sahabatnya mengerutkan alis bingung, tumben sekali Bara berjalan kekoridor kelas 11 mereka pikir Bara akan kewarung belakang sklh nyatanya tidak.
"Lah tuh anak ngpa kemari, eh tunggu² Bara ngapain di kelas 11 ipa 01?" tanya Bagas yang lain hanya mengedikan bahu tanda tak tau.
...
"Loh bang Bara ngapain bang disini?" tanya murid 11 ipa 01 yang juga merupakan anggota Zaventraz sebut saja roni.
"Vanilla mana." ujar bara, dengan nada dingin dan itu mamou mebuat semua murid meneguk ludanya kasar.
"Ha-h ap bang." Tanya roni dengan gugup pasalnya bara tak pernah berurusan dengan yang namanya perempuan.
"perlu gue ulangin?"tanya Bara dengan alis diangkat satu dengan nada dinginnya.
"eh--h iya gue panggil dulu bang."
dikelas Vanilla tengah bercerita ria dengan sahabat barunya, karena tempat duudk mereka dikatan dekat jadi bangku mereka semua ngumpul dimeja vanilla.
"Van, dipanggil bang bara didepan."
"ha? aku kenapa?" tanya vanilla.
"Udah deh lo samperin aja, klo ga, bisa abis gue digorok bang Bara." jelas Roni, Vanilla pun hanya menganggukkan kepala tanda mengerti.
"Mana si, Roni boongin yah udah ah masuk lagi aja." gumama Vanilla seraya meastikan kekana dan kekiri memcari sosok Bara, dan betapa terkejutnya dia saat tau Bara tiba-tiba ad diambang pintu.
"khmm." seru Bara, dan itu membuat Vanilla tersentak kaget.
"Astaga!!" sentak Vanilla dengan mengelus dadanya yag hampir terkejut.
"Nanti sepulang sekolah temui gue di roftoop, ada yang mau gue omongin." ujar Bara dengan tampang datarnya
Tapi ucapana Bara itu sukses membuat sahabat dan murid lainnya menganga mendengar kata yang diucapkan bara lebih dari dua atu tiga kata.
"Ta-p--i."
"Gue gak nerima penolakan apapun Vanilla azkia." ujar Bara lagi dengan suara seraknya, setelah itu dia melenggang pergi tanpa perdulu tatapan pertanyaan dari ke4 temannya
Setelah kepergian bara Vanilla langsung bergegas masuk ke kelas dan dihadiai berbagai pertanyaan dari temanya.
R E V I S I
Jangan lupa untuk vote dan komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALDEBARAN'R
Fiksi Remaja"Mau mencari kebahagiaan bersama?" ujar gadis cantik itu dengan senyuman. Sampai Bara tersentak kaget, apa gadis didepannya ini tidak tahu tengah berhadapan dengan siapa. "Lo gak akan tau gimana keadaan hidup gue, gak usah sok ngajak nyari kebahagia...
