Chapter 6 - FEAR AND CONFUSION

1.3K 122 2
                                    

~ Lisa POV ~

" kemarin malam kau ... "

" Nde, kemarin malam aku baru saja dari sini " ucapku memotong kalimat nya

" Dan ku pikir apakah kau juga menyukai tempat ini Jennie unnie ? " Tanya ku lagi padanya

Ia hanya mengangguk " aku memang menyukai tempat ini tapi sangat jarang mengunjunginya. Aku lebih sering menghabiskan malam ku di balkon kamarku " Ucapnya sembari menjelaskan kepadaku

Aku tersenyum mendengar penjelasan nya barusan. Bukan lagi pertanyaan yg ia lontarkan sebagai jawaban. Ada perasaan senang yg aku rasakan.

" Ku pikir kau hanya akan menjawab setiap pertanyaan dengan pertanyaan lagi "

Dia tertawa menoleh ke arah ku. Untuk pertama kali nya aku melihatnya tertawa. " Oh God ini sungguh luar biasa" gumamku dalam hati sembari memperhatikan wajah ceria yg sangat jarang sekali ia perlihatkan. Aku menyukai Gummy Smile nya. Entah kenapa mataku seakan tak ingin lepas memandangi wajah nya saat ini.

" Benarkah aku begitu ? " Tanya nya padaku yg sontak membuyarkan lamunanku, cepat cepat aku mengalihkan pandanganku

" Ah nde, ,lihatlah bahkan baru saja aku mengatakan nya dan kau sudah melontarkan pertanyaan padaku sebagai jawabanmu " ucapku dengan nada sedikit kesal sembari menetralkan degup jantungku yg kini mulai berdegup tak karuan

Ia sontak menatap ke arah ku, " Seperti nya kau sudah mulai berani padaku, huh? " Sembari menaikkan sebelah alisnya

aku membulatkan kedua mataku merasa terkejut dengan pertanyaan nya barusan

" Ma maaf unnie, maksud ku bukan seperti itu " ucapku sembari menggeleng gelengkan kepalaku yg langsung di hadiahi tawa oleh nya

Aku cukup terkejut melihat nya kini, lagi aku melihat Jennie tertawa. Untuk pertama kali nya aku duduk berdua sedekat ini dengan nya cukup membuat tubuhku bereaksi tak karuan.

" Ke kenapa kau malah tertawa? Apakah ada yg lucu ? " Tanya ku dengan sedikit terbata bata

" Wae. Apakah salah jika aku tertawa huh? " ucapnya sembari menatap ke arah ku

Aku sedikit terperanjat mendengar ucapannya barusan, mata kami saling beradu tatap beberapa saat hingga aku tersadar lalu mengalihkan pandangan ku darinya

Hmmm lagi dan lagi ia malah menjawab ku dengan melontarkan pertanyaan.

" Uh emm .. T-tentu saja tidak " ucapku sembari tangan ku mencabuti rumput yg kini ada di dekatku mencoba menetralkan rasa takut dalam diriku. Ya sebenarnya aku sudah gugup setengah mati sekarang. Tanganku dengan sendirinya bergerak demi mengurangi rasa gugup yg kini menggerayangi diriku.

Lagi lagi keheningan menyelimuti kami. Aku sangat tidak menyukai suasana seperti ini. Beberapa kali aku melirik ke arah nya yg tengah asyik menikmati dunianya. Merasa bosan aku mencoba membaringkan tubuhku di tanah menatap lurus ke langit, menikmati jutaan bintang bintang yg kini menghiasi malam

Aku cukup terkejut ketika tiba tiba saja ia kini sudah berbaring di samping ku, sebentar aku menoleh ke arah nya dengan tatapan sedikit bingung.

Love Drives Crazy Where stories live. Discover now