Chapter 15 - When I'm With You

1K 87 3
                                    

--

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-
-

" Aku percaya dengan sesuatu seperti takdir. Kehidupan adalah biasa tetapi sekarang, menjadi semakin menarik ketika aku bersamamu "

-
-

- Lisa Pov
-

Pernahkah kau menyukai seseorang dengan sepenuh hatimu? Kepala dan hatimu dipenuhi orang itu. Jika ia tersenyum kau tersenyum, ketika ia menangis kau menangis. Hanya dengan berada disisi nya hidupmu terasa lengkap, dan kau merasa tenang. Pernahkah kau memiliki orang seperti itu?

Ada yang bilang seperti ada kupu-kupu dalam perut yang membuatnya merasa lucu dan aneh. Ada yang bilang jika detak jantung menjadi nggak karuan ketika melihat orang yang disukai. Ada yang bilang jatuh cinta membuat semua yang terlihat saat itu menjadi begitu indah. Pernahkah kau merasakan nya?

Yah, ku pikir itulah yg saat ini tengah aku rasakan

Mungkin menurut kalian itu terlalu berlebihan tapi hey, apa yg lebih membahagiakan ketika orang yg benar-benar anda cintai mencintai mu kembali.  Tidak kah menurut mu itu luar biasa? Oh ayolah, cinta adalah salah satu surga terbaik di dunia namun juga bisa menjadi neraka terpahit dalam hidupmu.

Ketika beberapa cinta bisa membuatmu seolah berada di langit ke tujuh namun sebagian cinta lain bisa saja menghantarkan mu kedalam kehancuran. Tapi ya setelah semua itu kau akan belajar bagaimana mengendalikan hati.

Dan disinilah aku sekarang. Berada di tahap dunia seakan milik ku dan  kekasihku ya seperti yg kalian ketahui dia adalah Jennie Kim gadis berpipi mandu yg memiliki mata tajam layaknya mata kucing namun ketika berhadapan dengan ku mata itu terasa menyejukkan.
Itu adalah bagian terfavorit ku darinya.

" Hey lili ... " Sebuah suara tiba-tiba saja mengejutkan ku membuat lamunan ku buyar. Suara itu terasa sangat lembut dan seksi ditelinga. Dia adalah Jennie. Gadis yg akhir-akhir ini tidak pernah gagal membuat jantung ku berdetak lebih cepat dari biasanya.

" Hey Nini, kau selalu mengagetkan ku " balas ku menghela nafas sembari sebelah tanganku kini berada di dadaku yg hanya di tanggapi tawa oleh nya

Ini bukan kali pertama ia seperti ini.
Terkadang aku bingung dengan nya yg selalu saja muncul secara tiba-tiba tanpa memberi kode sedikit pun yg membuatku cukup terkejut.  Namun begitu, tak mengurangi sedikitpun rasa sayangku padanya

" Aku lapar, Ayo makan " ucap Jennie lalu menarik ku ke kafetaria yg saat ini dipenuhi dengan kerumunan manusia kelaparan

Aku menyukai nya ketika ia mulai bertingkah seperti anak kecil yg selalu menempel. Senyum manis nya yg menawan memenuhi aura cantiknya

Love Drives Crazy Where stories live. Discover now