Part 5

468 85 1
                                    

Saat ini mereka sudah sampai di pusat perbelanjaan dan mereka akhirnya berkeliling untuk mencari toko-toko accesoris.

Sepanjang jalan sunghoon dan kyungmin sibuk mengobrol dan mengabaikan kehadiran sunoo, sunoo bahkan sudah terlihat kesal karna merasa diabaikan oleh kyungmin dan sunghoon.

Setelah berkeliling dibanyak tempat akhirnya mereka memutuskan masuk ke salah satu toko accesoris terakhir yang mereka temui.

"ini bagus ga?" tanya sunghoon pada kyungmin sambil menunjukan gantungan kunci berbentuk sepeda antik.

"bagus kok" jawab kyungmin sambil melihat-lihat ke rak lainnya.

Sementara sunoo dia makin terlihat kesal karna sunghoon dan kyungmin masih mengabaikannya sesekali sunoo akan menghentak-hentakan kakinya karna menahan kesal.

"aduh!!"

"eh kenapa min??" tanya sunoo dan sunghoon secara bersamaan.

"hehehe tebelet pipis" jawab kyungmin disertai cengirannya.

"yaa kirain kenapa min" jawab sunoo

"yaudah kamu ke toilet dulu gih sana" Ujar sunghoon pada kyungmin.

"baiklah kalo gitu aku ketoilet dulu ya" kyungmin mulai meninggalkan toko dan pergi ke toilet.

Setelah kepergian kyungmin, sunoo segera melihat-lihat rak accesoris dan mulai membantu sunghoon mencari hadiah untuk teman-teman sunghoon.

"ini bagus loh" sunoo menunjukan gantungan kunci gitar pada sunghoon tapi hanya diabaikan saja oleh sunghoon.

"Yang ini juga bagus" kali ini sunoo menunjukan gantungan kunci berbentuk bola pada sunghoon tapi lagi-lagi sunoo hanya diabaikan oleh sunghoon.

"ihh sunghoon, sunoo kan dari tadi ngomong sama sunghoon." sunoo yang kesal pada sunghoon akhirnya mendekati sunghoon.

"galiat nih, aku lagi sibuk" jawab sunghoon dengan nada ketus.

Sunoo hanya memanyunkan bibirnya menahan kesal pada sunghoon kemudian mulai mengajak sunghoon mengobrol lagi.

"sunghoon, emang bener ya kalau kita bakal dijodohin" tanya sunoo ragu-ragu pada sunghoon.

Sunghoon yang mendengar pertanyaan dari sunoo segera menghentikan aktivitasnya mencari accesoris kemudian berbalik menghadap sunoo.

"menurut kamu?!!" tanya sunghoon dengan nada ketus.

"ihh mana sunoo tauuu, jawab dulu pertanyaan sunoo emang bener kalau kita bakal dijodohin" sunoo kembali bertanya pada sunghoon yang kembali sibuk mencari accesoris.

"iya!!!" Jawab sunghoon masih dengan nada ketus.

"tuh benerkan firasat sunoo, duh gimana nih.." sunoo mulai menghentakan kakinya karna tidak terima akan dijodohkan dengan sunghoon.

"Heh! Kenapa sih kayaknya kamu ga terima banget dijodohin sama aku" ucap sunghoon dengan ketus.

"gamauuuu sunoo gamauuu dijodohin! sunoo tuh belum siap buat nikah, pokoknya sunoo ga mau nikah muda" Sunghoon hanya menggelengkan kepalanya melihat sunoo yang tengah merajuk.

"santai aja sih, lagian kita tuh nikahnya ga sekarang masih 5 tahun lagi jadi santai aja" jelas sunghoon pada sunoo yang saat ini masih merajuk.

"5 tahun tuh ga lama sunghoon, lagipula sunoo tuh ga mau nikah sama sunghoon udah galak, angkuh, nyebelin pula" sunghoon hanya memutar bola matanya mendengar jawaban sunoo.

"heh!!! Denger yaa lagian siapa juga yang mau nikah sama anak manja kayak kamu!!
Gini - gini juga banyak yang ngantri buat nikah sama aku.
udah gitu mereka cakep-cakep lagi kamu mah ga ada apa-apanya masih level tiaraplah" sunoo hanya memanyukan bibirnya mendengar jawaban sunghoon yang kelewat percaya diri.

Eiffel...I'm In Love || SUNGSUN (Remake)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum