33 || Terungkap

1.9K 343 100
                                    

Thankyou.....

But sorry kalo gue kadang lama update... Karena you know lah buat cerita dari nyari ide, inspirasi, imajinasi terus dituangin ke cerita dengan ngetik biar nyambung dari part satu ke part berikutnya itu gak mudah bro :) buat cerita gak segampang nuntut sesuatu. Kadang udah full ide pas mau ngetik ambyar semua

Gue juga punya kesibukan di real life. Waktu gue gak cuma buat di dunia orange. Bahkan kalo ide gue lagi lancar gue bisa update dalam 1 hari 4-5 chapter kan? Itupun gue ngetiknya selama 2 jam. Kalo mentok ya gue nulis cerita gue yang lain.

Hargai juga karya orang dengan Vote dan Komen yaa tapi komennya yang gregetin yang mana jangan cuma komen harus lanjut, next, next cepet, lanjut dooooonnnnngggggggggggggggggggggg....

Elah tangan gue dua buat kerja.

.
.
.
.

"Annyeong haseyo eonni" sapa Hinata.

"Annyeong Hinata-chan, kau pasti kemari dengan Haruto"  ucap Jennie.

"Tentu saja eonni"

"Eonni tau, kemarin Lisa eonni mengancamku" lirih Hinata.

"Mwo? Apa yang dia lakukan?"

"Katanya dia akan merebut apa yang aku miliki"

"Gwenchana, jangan takut, kami ada di sini" ucap Rose.

"Kamsahamnida eonni" ucap Hinata tersenyum smirk.

Tak lama Jinan, Bobby, Mino dan Dongi masuk ke ruangan bersama Haruto.

Hinata langsung saja bermanja dengan Haruto membuat yang lainnya iri.

"Sajangnim sebentar lagi datang" ucap Jinan.

"Aku tidak sabar dengan keputusannya" ucap Jennie.

Pintu terbuka menampilkan June masuk bersama Jiyong dan Seungri. Herannya June duduk di ujung bersama kedua sunbae mereka. Disusul Yoshi duduk di sebelah Seungri. Mereka hanya diam membuat yang lainnya juga tak berani bicara.

Bahkan Jennie yang menjadi kekasih Jiyong pun hanya diam.

Lalu pintu terbuka kembali, kali ini Yang Hyunsuk masuk sendiri.

"Karena semua yang menjadi saksi saat itu sudah hadir, maka aku mulai saja"

"Seungri" panggil Yang Hyunsuk. Dengan segera Seungri langsung menghidupkan laptop yang ada di depan serta sudah terhubung ke proyektor.

"Setelah aku memutar ini, aku harap kalian tidak menyesal" ucap Seungri. Mereka semua terdiam.

Rekaman diputar...

Di awal terlihat sebuah taksi berhenti di depan gedung apartemen. Kemudian keluar seorang gadis menggunakan masker dan hoodie hitam. Lalu gadis itu melalui pemeriksaan keamanan dan memperlihatkan sebuah kartu hingga Ia dapat masuk. Namun Ia memilih melalui basement.

Selanjutnya di basement...

Lisa terlihat keluar dari lift di basement apartemennya dengan membawa sekantung polibag berisi sampah.

Tiba-tiba saja gadis tadi muncul di hadapan Lisa membuat Lisa terkejut. Adegan demi adegan serta rekaman suara diputar hingga puncaknya dimana gadis itu -Hinata- melukai dirinya sendiri dan menjatuhkan pisau itu ke tanah. terlihat Lisa hendak menolongnya. Saat Lisa mengambil pisau terlihat senyum smirk dari Hinata. Dan tepat saat yang lain datang, Hinata membalikan keadaan.

Mereka yang tidak mempercayai Lisa benar-benar terkejut dan kini beralih menatap tajam gadis yang tengah berada di antara mereka.

"Kau?! Jadi selama ini kau memanfaatkan kami?! Kau membuat semua orang yakin bahwa kau dibully oleh Lisa. Kau gadis sialan!" Maki Jennie. Sementara Hinata kini tengah ketakutan.

"Apa yang kau lakukan itu menjijikan" ucap Mino.

"Kau membuat kami menjauhi Lisa dengan cara yang menjijikan seperti ini hanya karena laki-laki?!"

"Apa yang kau lakukan hah?! Apa yang kau inginkan?!!" Jisoo benar-benar marah saat ini.

"Hinata" Haruto memanggilnya dengan suara deep voice miliknya dan itu menyeramkan bagi Hinata.

"H-Haruto... A-aku bisa jelaskan ini..."

"KAU?! Kemari kau sialan!" Rose yang geram hendak menjambak rambut Hinata namun June langsung berdiri menahannya.

"Sudah cukup" ucap Yang Hyunsuk.

"Saat ini aku hanya perlu bicara pada orang tuamu Haruto dan kau" ucap Yang Hyunsuk menunjuk Hinata.

"Kedua orang tua kalian sudah aku panggil kemari...silahkan masuk"

Lalu orang tua mereka masuk. Ibu Haruto terkejut mendapati G Dragon dan Seungri di dalam. Sementara Hinata terkejut, bagaimana bisa ayah dan ibunya ada di Korea? Siapa yang bisa memanggil orang penting seperti orang tuanya?

"Oka-san, Otou-san" Hinata langsung mencari keduanya.

"Duduk di tempatmu Hinata" ucap sang ayah membuat Hinata menciut.

"Seperti yang aku katakan sebelumnya, gadis bernama Hinata yang ternyata adalah putri kalian tengah membuat ulah dengan artis kami" ucap Yang Hyunsuk.

"Seungri" panggil Yang Hyunsuk.

"Ne hyung" Yang Hyunsuk memberi kode untuk memutar ulang semua kejadian. Dan hal itu membut orang tua Haruto juga orang tua Hinata syok.

"Memalukan sekali kau" bentak sang ibu.

"Anak kurang ajar! Kau memanfaatkan jabatan orang tuamu untuk berbuat hal yang memalukan seperti ini?!" Kini sang ayah murka membuat Hinata terisak.

"Jangan mengeluarkan air mata buayamu sialan" maki Jinan.

"Maafkan kami Sajangnim, kami akan mengatasi kerugian yang Lisa alami"

"Tidak perlu, aku hanya ingin artisku tidak berhubungan dengan anak kalian" ucap Yang Hyunsuk membuat kedua orang tua Hinata malu.

"Kami akan membawanya pergi jauh"

"Apa? Aku tidak mau Otou-san! Aku mau menikah dengan Haruto!" Teriak Hinata.

"Tidak, tidak. Kami tidak akan membiarkan Haruto menikah denganmu" ucap Ibu Haruto.

"Tolong bawa putrimu sejauh mungkin" ucap Yang Hyunsuk.

"Nde"

"Ayo pulang Hinata"

"Tidak mau Otou-san, Haruto-kun aku mencintaimu hiks" sementara Haruto hanya mampu diam. Apa yang sudah dia lakukan?

"Sajangnim dimana Lisa? Kami harus menemuinya" ucap Jisoo panik.

Yang Hyunsuk menghela nafas.

"Lisa sudah terbang ke New York bersama Chaerin" ucap Yang Hyunsuk.

"CHAERIN?!"

.
.
.
.
.

Tbc.....

Jangan lupa Vote dan Komen....

Sengaja gak ada part nangis

Let's Talk About Love✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang