16

126 15 11
                                    

happy reading




***

Next day , kantin Sekolah.

setalah banyak mendapat masukan dan kata penenang dari vernon kemarin, eunwoo memutuskan pergi ke sekolah. seperti yang ia duga bahwa akan ada bnyak siswa yang menertawakannya karna vidio itu. dan ia mengalaminya pagi ini. 

beberapa siswa menatapnya dan bergosip tentang dirinya. bahkan eunwoo yang tadinya sudah mulai percaya diri dan memiliki keberanian untuk mengabaikan mereka , nyatanya gunjingan yang ia dapatkan membuatnya insecure . sampai ia mendengar 3 orang yang tengah duduk di pojok kantin mnikmati makanan mereka dengan bergosip tentangnya. 

"oh wow, dia memiliki keberanian untuk menunjukan wajahnya ke sekolah?? "

"kalau itu diriku, aku pasti sudah bunuh diri."

"ya ,,kurasa dirinya tak punya rasa malu sama sekali"

gunjingan demi gunjingan eunwoo dapat. namun ia masih bisa menhan nya. tapi jika ia harus berurusan dengan orang-orang ini , eunwoo sudah habis kesabaran. eunwoo pergi menghampiri 3 orang itu , lalu mengambil sebuah pistol didalam saku celananya dan menodongkannya kearah mereka. 

"teruskan kata-katamu. aku ingin mendengar apa yang akan kalian katakan selanjutnya." kata eunwoo. 

"yaaaa...... t-turunkan pistolmu. kau pikir kau keren hah??" jawab hyunjin yang merasa sedikit terkejut dengan apa yang ada didepannya. 

yaps betul sekali, orang - orang yang membuat amarah eunwoo memuncak adalah hyunjin cs. dimana dia dan kedua temannya yg selalu menyuruhnya melakukan sesuatu dengan paksaan dan ancaman yg akan dia dapatkan. eunwoo sudah tak perduli dengan beasiswa yg akan dihapus jika ia berulah. 

"knpa?? lanjutkan .. ....... bukankan asyik mnjelek jelekan aku?? iya kan??? JAWAB AKU. kalian semua ,, aku peringatkan untuk diam ditempat dan duduk. jika diantara kalian ada yang bergerak. jgn harap aku akan berbaik hati memberikan kalian tetap hidup didunia ini" 

"yaaaa.... kamu salah dengar. siapa yang membicarakanmu, kmu salah dengar" jawab teman hyunjin bernama jisung. 

"kau pikir aku bodoh??" tanya eunwoo lagi dengan berjalan mendekat kearah mereka. 

"ya... berehenti bercanda. apa kau pikir kamu hebat dengan mengancam kami?" tanya felix teman hyunjin. ia berusaha meraih tangan eunwoo yang memegang pistol namun tangan eunwo segera menghindarinya dan mengarahkan pistolnya keatas dan menarik pelatuknya. 

DOOOORRRRRRR

sontak seisi kanti berteriak kaget juga ketakutan mngetahui bahwa itu pistol sungguhan . ia tetap menodongkan pistolnya kearah 3 pemuda itu. mereka nampak pucat mengetahui bahwa kehidupan mereka diambang batas. 

tak lama seorang guru wanita datang dengan panik setelah mendengar suara tembakan yg berasal dari kantin itu. 

" eunwoo.......eunwoo tunggu. tahan.. jangn melakukan sesuatu yg nekat" cegah guru itu. 

eunwoo hanya tersenyum dg smirk nya tanpa menjawab. 

"jika kamu menarik pelatuknya , semua hal buruk akan terjadi. ayoo letakan pistolmu . aku berjanji akan membantumu. aku tau apa yang sudah kamu alami. aku paham betul apa yang kamu rasakan ," lanjut guru wanita tadi. 

"guru sepertimu hanya pandai ber ekting saja didepanku. berpura-pura sok baik dan peduli, padahal aslinya sama saja dngan  mereka. saat semua orang memposting vidioku dan mulai membully ku , dimna anda??? apakah anda ada ??" tanya eunwoo yang mulai terisak. 

BLACKLIST❌SeventeenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang