Chapter 28

253 59 4
                                    

❤❤❤

Hari ini adalah hari terakhir adanya ujian semester. Semua siswa merasa senang karena mereka semua telah menyelesaikan ujian, tetapi kesenangan mereka hanya sementra saja, karena mereka semua masih harus menunggu nilai hasil ujian mereka besok.

"Dahyun-ah bukankah ini hari yang menyenangkan?, akhirnya kita bisa menyelesaikan semua soal selama ujian, ya meskipun jawabannya belum tentu benar, dan mungkin besok aku akan melihat namaku ada diurutan yang jauh dibawah" kata Kyulkyung dengan raut wajah tak bisa dibilang senang, ketika mereka berdua akan kekantin.

"eoh kau benar, ini menyenangkan ketika kita bisa menyelesaikan semuanya, dan kau tak usah khawatir tentang hasilnya, yang penting kau sudah berusaha" hibur Dahyun.

"arraseo, ya sudah ayo kita kekantin aku sudah sangat lapar karena memikirkan semua ini" kata Kyulkyung dan segera menarik tangan Dahyun menuju kantin dan langsung mengambil makanan dan tempat duduk untuk mereka berdua.

"Dahyun-ah kalo kau sudah lulus nanti, kau akan melanjut keuniversitas mana?"

"aku?" tanya Dahyun dan diangguki Kyulkyung. "aku akan melanjut keuniversitas Korea National University Arts, aku ingin melnjutkan impianku untuk menjadi seorang pianis" jawab Dahyun.

"Benarkah? Wahh.. Kau sungguh hebat, aku yakin kau pasti bisa menjadi pianis yang paling hebat di Korea"

"semoga saja, dan kau? Kau akan melanjutkan sekolahmu di Universitas mana?" kali ini Dahyun yang bertanya kepada Kyulkyung.

"entahlah, tentang itu aku masih belum memikirkannya aku juga masih bingung untuk hal itu" jawab Kyulkyung dan diangguki Dahyun mengerti akan perkataan gadis berdarah China ini.

"ya ya Dahyun-ah lihatlah" kata Kyulkyung menunjuk kearah pintu kantin yang memperlihatkan tiga orang siswa yang baru saja masuk kekantin.

"lihatlah Hwang Eunbi itu, mentang mentang dia berteman dengan Jungkook dan Jaehyun sunbae, dia merasa kalo dialah pemilik kedua namja itu" lanjut Kyulkyung

"ya.. Kenapa kau berkata seperti itu? Lagipula itu wajar karena mereka bertiga kan sudah lama bersahabat"

"wajar apanya? Apakah wajar kalo sampai dia membully siswa lain?"

"mwo membully? Siapa?" tanya Dahyun

"Hwang Eunbi, beberapa siswa mengatakan kalau dia pernah membully salah satu hobae kita beberapa bulan yang lalu" jelas Kyulkyung.

"dan anehnya lagi dia membully hobae itu hanya karena tidak sengaja menumpahkan minuman diseragam Jungkook sunbae, Jungkook sunbae saja biasa saja pada saat itu, tapi berbeda dengan Eunbi dia malah marah marah dan langsung melakukan aksi pembullyannya sepulang sekolah, aneh bukan?"

Dahyun hanya mengangguk anggukkan kepalanya mendengar cerita Kyulkyung, sekarang dia tau kalau sebenarnya Eunbi menganggap Jungkook bukan hanya seekedar sahabat tapi juga sebagai namja spesiak atau bisa dikatakan orang yang sangat dicintainya.

Dahyun mengarahkan penglihatannya kearah meja Jungkook dan para sahabatnya, namun dia terkejut karena matanya bertemu dengan mata Jungkook dan Jungkook memberikannya senyuman tipis, dengan cepat Dahyun mengalihkan perhatiannya karena ini tidak baik untuk jantungnya.

Kenapa setiap dia bertatapan dengan Jungkook jantungnya pasti akan berdegup sangat cepat, Dahyun menyentuh dadanya untuk menenangkan jantungnya.

"ya kau kenapa, apa kau sedang sakit?" tanya Kyulkyung melihat Dahyun yang menghembuskan nafas kasar bertepatan dengan wajah gugupnya.

"aniya, aku tak apa apa, aku hanya sedang gugup untuk pengumuman nilai besok" bohong Dahyun

"tak usah gugup begitu, tadi kau yang mengatakan padaku untuk tak terlalu memikirkan hasilnya, tapi apa kau malah gugup"

Happiness and JusticeWhere stories live. Discover now