~Nishimiya Shouko x Haikyuu!~

☞Masa Lalu Shouko☜

Ya! Ini adalah chapter spesial penjelasan masalalu Nishimiya Shouko, yang nantinya juga akan berpengaruh terhadap ceritanya.

Biar Reader-chan gak bingung jadi dibedain dengan chapter selanjutnya.

[Nakime]

Saat kecil Shouko tinggal diprefektur Miyagi. Karena Shouko memiliki kekurangan dalam mendengar banyak anak-anak yang menjauhinya, atau bahkan membullynya. Namun suatu hari Shouko menemukan seseorang yang bernasib sama sepertinya, yaitu dijauhi teman-temannya dan dibully.

Seorang anak laki-laki yang menurut Shouko sangat imut. Anak laki-laki tersebut selalu menghibur Shouko ketika sedih, keduanya juga terlihat selalu bersama. Terkadang berangkat sekolah bersama, pulang sekolah bersama, bahkan mengenalkan anak tersebut pada keluarga Nishimiya. Shouko jadi lebih sering tertawa dari biasanya, Shouko juga tidak sendirian lagi didunia ini, bahkan hidup Shouko seperti spesial.

Terkadang keduanya juga bermain voli, Shouko jadi tertarik kepada olahraga voli karena anak laki-laki tersebut. Shouko dengan cepat menguasai semua hal tentang voli, bahkan walaupun berbadan kecil Shouko ini kuat untuk melakukan spike keras kepada bola. Sudah Shouko putuskan, dirinya akan menjadi pemain voli hebat yang dikagumi semua orang suatu hari nanti.

Tentu anak laki-laki yang selalu bersama Shouko itu mendukung impiannya. Teman Shouko ini tidak memandang fisik Shouko. Maupun Shouko tunarungu atau apa dia tidak peduli, menurutnya sekali-kali belajar bahasa tangan itu tidak masalah, dan malah terlihat menyenangkan.

Saat lulus pendidikan dasar, Shouko terpaksa pindah ke Tokyo karena pekerjaan Ayahnya. Ibunya pun tidak masalah dengan hal itu, bahkan Nenek Shouko juga tidak keberatan. Yuzuru yang masih kecil saat itu hanya menyimak. Setelah berpamitan pada anak lelaki itu, Shouko pamit untuk pulang. Namun sebelum itu, anak tersebut memberikan sebuah janji pada Shouko.

"Saat kita bertemu kembali nanti, mari menjadi yang terkuat. Nishi-chan, aku akan menjadi orang yang lebih hebat darimu! Maka dari itu kau harus berusaha untuk melampaui ku yah! Nishi-chan!" anak itu tersenyum untuk terakhir kalinya. Keduanya pergi kejalan impian masing-masing yang telah ditentukan. Saat sampai di Tokyo Shouko sudah memutuskan bahwa dia akan mengikuti eskul voli putri disekolahnya.

Dan tentu Shouko diterima, dan menjadi pemain inti. Disinilah juga tempat Shouko bertemu Kawai, Sahara, Ueno, Ishida, Shimada dan Nagatsuka. Mereka semua berteman akrab, bahkan Sahara, Kawai dan Ueno juga rekan tim Shouko diclub nya. Sedangkan Ishida juga anggota inti club voli putranya. Bukan sebagai kapten atau wakil kapten, dia hanya menjadi anggota biasa yang menjadi seorang ACE.

Ditim Shouko ada Sahara sebagai middle blocker, Ueno sebagai setter, dan Kawai sebagai wing spiker. Sedangkan Shouko adalah ACE ditim mereka. Semuanya berjalan lancar dan baik-baik saja, sampai... Ishida mengkhianati kepercayaan mereka kepadanya. Ishida membenci Shouko yang terlalu menyita banyak perhatian penonton padanya, bahkan Ishida juga sering membully Shouko karena gadis itu tunarungu.

Tentu teman-teman mereka yang lain tidak terima dengan hal yang lshida lakukan. Mereka mencoba membela, namun hal itu malah semakin parah saja. Ishida terlihat berkali-kali hampir ingin menyakiti Shouko.

Karena pembullyan itulah Shouko menjadi lebih pendiam, senyuman itu sirna seketika. Saat latihan pun Shouko melampiaskan semuanya kepada voli. Jarang berekspresi, menjadi penyerang brutal dilapangan, dan memiliki tatapan kosong seperti kehilangan tujuan hidup. Shouko juga berpikir berkali-kali, apakah dia bunuh diri saja? Dengan begitu tak ada yang tersiksa dengan dirinya lagi.