chapter 17

36 6 1
                                    

Jangan lupa votae dan tinggalkan jejak komen kalian.....

Happy reading 🖤💜

Felysia memukul-mukul dada bidang Satria"Bangsad ! Malu anjir !"

Satria mendudukan felysia di sofa.

"Tunggu di sini gua ambil kotak p3k"

Felysia hanya menjawab perkataan satria dengan deheman.

Satria kembali dengan sebuah kotak p3k,dia langsung mengobati luka fely dengan perlahan dan telaten.

"Ck.kenapa ga bilang si kalo kaki lu lecet,ntar kalo parah gimana"omel satria

"Dari tadi gua mau bilang tapi lu nya sibuk !"

"Sory"jawab satria datar

Brakk.....

Tiba-tiba pintu ruangan terbuka paksa.

"Astaga satria papah cariin ternyata di sini berduaan ! "kesal papah

"Ini pah....fely kakinya lecet"

"Kok bisa ! "pekik tante zila kaget

"Sepatu hils nya ketinggian tan"ujar felysia malu-malu

"Makanya udah tau pendek gausah gaya-gayaan pake hils yang tinggi,biar di kata sama orang-orang lu tinggi hah ??"

"Ga bakal bisa lu tinggi fel terima nasib ajah "ujar satria pedas

Felysia mengepalkan tangan nya kuat.wajah nya sudah memerah menahan amarah

Untung saja ini di depan orang tua satria jika tidak bisa ia pastikan pipi satria memerah akibat tangan fely.

"Gausah marah dah kenyataan"

"Engga kok siapa yang marah"

"Satria jaga bicara kamu "tegas aldari

~~~~

Saat ini felysia sedang di ruangan khusus keluarga dengan satria.dia sedang membaca buku novel pemberiam satria.

Satria menyoel-nyoel pipi fely

"Ck.ganggu lo anjing !"sewot felysia

"Gausah ngegas njir"

"Gimana seru kan novel nya ??"tanya satria

"Iya"

"Siapa dulu yang beli satria gitu loh"bangga nya

"Penulis nya ajah yang pinter bukan karna lu yang beli"jawab felysia datar sambil membaca novel

Felysia merasa risih dengan rambut nya dia,mengambil kunciran di tas nya dan mencepol rambut nya asal hingga memperlihatkan leher nya yang jenjang.

Satria menengguk saliva nya.

"Fel mending kunciran rambut ya lepas dah "suruh

"Ogah ngatur-ngatur lu ! "Sewot felysia

"Lu mau bikin gua khilafah ??"

"Khilaf kenapa ??"tanya felysia polos

"Leher lu menggoda "

"Ck.iman lu ajah yang kurang,masa cuman gara-gara leher doang ke goda trus khilaf"

"Kaum hawa manah ngerti!"sewot satria

Tiba-tiba seluruh geng atlantis berbondong-bondong memasuki ruangan di mana fely dan satria berada.

Saat ini ruangan itu sudah penuh dengan anggota atlantis.

"Lu semua ngapain ke sini"

"Kita mau pamit pulang bos"ujar angga

"Pulang-pulang aje sonoh "usir satria

"Bener bener ya lu bos jahat banget sama kita"celetuk gery

"Neng fely aa angga pamit ya neng"

Felysia yang sedang fokus membaca novel menatap ke arah angga dan tersenyum manis.

"Silahkan ga.... hati-hati ya.... di jalan"ujar fely

"Asu manis banget ! "Teriak gery

"Tatapan mu....tew...tew...tew.....Senyuman mu tew...tew...tew....tiada pernah aku lupakan....."nyanyi angga mendramatisir

"Bos kita pamit dulu ya"pamit juki salah satu anggota atlantis

"Fel aku juga pulang dulu" pamit arsen

"Hmm.... hati-hati ya sen jangan ngebut-ngebutan bawa kendaraannya"

"Sip minie mouse"ujar arsen

"Ck.alay lu berdua !"sewot satria

"Iri ?? Bilang anak buah hayok....papale....papale..."nyanyi angga

"Gua bos lu asu ! bukan anak buah !"kesal satria tak terima

"Astagfirullah jangan lah macam tu tak boleh kau berkata kasar wahai bos ku"ujar angga

"Angga bacot !"kesal satria

"Ban copot bwahahahahahah"ledek arsen

~~~~~

Felysia sudah tiba di kediaman nya pukul 12 malam.

Makam ini dia benar-benar lelah,lelah body juga lelah batin,batin nya benar-benar lelah menghadapi satria.

Felysia berjalan dengan pincang karna kaki nya yang lecet akibat hils.

"Mah pah.....fely ke kamar duluan ya...cape..."pamit fely

"Iya....sayang..."ujar nezia sambil mencium pipi putrinya,Gionino juga melakukan hal yang sama pada felysia.

Mata fely berkaca-kaca

Hal yang dia rindukan sejak 2 tahun ini,adalah kehangatan keluarga,dan kasih sayang orang tua seperti ini,dia rela bertunangan dengan seseorang yang bahkan tidak pernah terlintas di otak nya.

ini semua dia lakukan demi mendapatkan kasih sayang dan kehangatan keluar yang sudah hilang.fely harap hari-harinya ke depan akan selalu seperti ini.semoga saja.

"Love you mah pah..."unar fely dengan air mata yang sudah mengalir

"Tetep sama fely ya,fely ga mau kaya kemarin-kemarin.fely mau papah sama mamah sama fely trus"

"Iya sayang mamah sama papah janji"ujar nezia sambil memeluk felysia

Jangan lupa vote nya ya.....

Promosiin cerita ini ke temen kalian juga oke....

See you next chapter......

















Bogor,20 maret 2021

cowo pengganggu ( ON GOING )Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin