Kucing

1.3K 199 51
                                    

Kelas 1-A dan 1-B mengadakan pesta barbeque. Tidak ada motivasi khusus untuk mengadakannya. Mereka anggap ini acara pertemanan antar anak kelas 1 jurusan pahlawan.

Setelah acara selesai, Bakugou baru keluar dari kamarnya. Pemuda itu lebih memilih untuk mengerjakan tugas dari pada ikut di acara tersebut. Sebagai pelajar, tugas itu sangat penting!

Kata Midoriya yang kebetulan bertemu di depan lift, mereka menyisakan bagian untuk Bakugou. Bakugou pun menuju dapur. Dia melihat sepiring daging barbeque di atas meja. Belum lagi mengambil, dua orang teman bodohnya menyeret Bakugou menjauh dari meja.

"Tolong bantu kami Bakugou." Kata Kirishima mengatupkan kedua telapak tangannya sambil menutup mata.

"Tugas kami belum selesai." Sambung Kaminari.

"Kenapa tidak kalian selesaikan dari tadi?!"

"Kami tidak mau ketinggalan acaranya." Kirishima membuka satu matanya.

Ctaak.

Bakugou menjitak kepala kedua temannya itu. "MAKANYA DISELESAIKAN DULU!" Ini sebabnya Bakugou tidak suka ikut acara model beginian. Tugasnya bisa terlantar kalau ia ikutan.

Kebetulan pula Todoroki lewat disamping ketiga orang tersebut. "Oi setengah-setengah." Bakugou dengan ketidaksopanannya menarik bagian belakang kerah baju Todoroki. Si pemilik dua quirk itu hampir terjatuh dibuatnya.

"Jagakan makanan yang ada di piring atas meja." Kata Bakugou. Lalu Bakugou pergi bersama Kirishima dan Kaminari.

Membantu dua orang bodoh di kelasnya itu mengerjakan tugas sudah sama dengan memberi siraman rohani. Ada hampir satu jam Bakugou mengajari mereka, lebih banyak memarahi.

Padahal soal yang harus dikerjakan hanya 5 buah. Apanya yang susah coba? Bakugou tidak habis pikir. Bagaimana cara kerja otak mereka sampai soal Matematika yang segampang dan sedikit seperti itu tidak bisa dikerjakan sendiri?

"MAKANANKU!" Bakugou berteriak saat melihat seekor anak kucing di atas meja. Anak kucing itu memakan daging barbeque yang belum tersentuh oleh Bakugou. Sedangkan orang yang disuruh Bakugou untuk menjagakan makanannya malah tertidur di kursi dengan kepala diatas lipatan tangan.

"AKAN KUBUNUH KUCING SIALAN ITU!" Kedua tangan Bakugou mengeluarkan letupan-letupan kecil. Kirishima sudah bersiap menahan Bakugou. "Jangan Bakugou. Anak kucing itu masih makhluk hidup."

"OI TODOROKI SIALAN! BANGUN KAU!" Todoroki mengucek kedua mata saat mendengar Bakugou meneriaki namanya.

"AKU MENYURUHMU MENJAGA MAKANAN ITU. KENAPA KAU MALAH TIDUR?! LAGIPULA KENAPA ADA KUCING DI TEMPAT INI?!"

Midoriya dan Iida yang mendengar teriakan Bakugou sampai ke kamar mereka turun ke lantai satu. "Ada apa Kacchan?" Tanya Midoriya.

"Bakugou-kun, jangan berteriak. Ini sudah malam." Kata Iida dengan gaya khasnya yang seperti robot.

"DIAM!"

Todoroki menjauhkan anak kucing dari makanan Bakugou. Mendudukkannya di pangkuan dan mengelus-elus kepala anak kucing tersebut.

"Ini anak kucing yang aku temukan di depan gerbang sekolah saat pulang ke asrama karena kulihat dia kelaparan. Waktu pesta barbeque aku mengurungnya di kamarku. Aku sengaja membawanya ke dapur untuk memberinya sisa makanan milikku namun aku ketiduran. Dan lupa kalau ada makanan milik Bakugou di atas meja." Ucap Todoroki panjang lebar yang membuat telinga Bakugou panas mendengar penjelasannya. Bakugou mengutuk kebodohannya yang tidak melihat anak kucing saat menarik kerah baju Todoroki tadi.

"AKAN AKU BUNUH ANAK KUCING ITU BERSAMA ORANG YANG MEMUNGUTNYA!"

***

Ini cerita untuk melampiaskan kemarahan Nana sama kucing di rumah yang suka bawa lari ikan pas Nana sedang makan atau pas sedang masak. Mana kaki Nana dicakar padahal Nana gak salah apa-apa sama kucingnya.

MirayukiNana

Senin, 22 Maret 2021.

TodoBaku Drabbles [✓]Where stories live. Discover now