Vando langsung menghampiri Vanya, dan menggendong nya ke UKS, Dengan gaya bridal style.
"Katanya kuat haduh Vanya Vanya" Ucap Vando berbicara sendiri sambil terus berjalan menggendong Vanya menuju UKS.
Sesampai nya di UKS, Vanya di tangani oleh petugas UKS, Sementara Vando menunggu didepan
Petugas UKS keluar memberi tau keadaan Vanya kepada Vando
"Vanya tidak apa apa, Hanya saja ia kecapean" Jelas petugas UKS tersebut
"Baik terimakasih" Sahut Vando
Lalu ia masuk ke dalam UKS
Vanya pun sudah terbangun
"Katanya kuat?" Ledek Vando
"Hehehe" Vanya tertawa
"Minum nih air hangat" Ucap Vando memberi segala air putih hangat
"Iya makasih Vando" Sahut nya, Lalu meminum segelas air putih tersebut
"Balik aja sekarang" Ucap Vando
"Tapi..... " Sahut Vanya belum selesai sudah di potong oleh Vando
"Gua anterin, Ga nerima penolakan" Lanjut Vando
"Pulang sendiri aja gua, Gpp ko" Sahut Vanya menolak
"Lo ga denger barusan gua bilang apa? GA NERIMA PENOLAKAN!!!" Tegasnya
"Tapi Vand.... " Ucap Vanya belum selsai ngomong tiba tiba Vando langsung menggendong Vanya lagi ala bridal style, Vanya hanya bisa terdiam mematung
"lo diem atau gue cium?!!" ucap Vando mengancam
"Iya" Sahut Vanya kaku
Sementara itu Ada beberapa anak kelas lain yang Sedang memerhatikan mereka berdua, Tetapi Vando tidak memperdulikan nyaaa ia tetap menggendong Vanya Sampai dengan Di parkiran.
Singkat cerita Vando Dan Vanya sudah tiba di rumah Vanya.
Ia mengantarkan Vanya sampai ke dalam rumah lalu menemani nya mengobrol sebentar. Sekarang mereka berdua berada di sofa ruang tamu Vanya
"Lo gpp kan?" Tanya Vando untuk memastikan keadaan Vanya
"Gpp Vando" Jawab Vanya
"Awas aja tuh Vino anj!" ujar Vando masih merasa kesal
"Udah si, Gausah ribut lagi, Plisss!" Sahut Vanya
"Biarin aja, Songong tuh bocah lagian" Jawab Vando
"Iya tapi kan itu juga sahabat luuu Vando, Udah lah!" Ucap Vanya
Keesokan hari nya di sekolah!
Vando masih merasa kesal dengan sahabat ny itu si Vino
Didalam kelas sudah ada Vino, Reno, Reza, Ravy, Vanya, Fania, Zizah, Rahma, Lia, Renata dan anggia, Vando baru saja datang dan masuk ke kelas hari ini iya datang lebih terlambat dari biasanya ketika iya masuk kelas dan menuju ke tempat duduk nyaaa ia melihat di dekat situ ada Vino dan mulai lah emosi nya
"Masalah kita blm selsai" Ujar Vando kepada Vino
"Oh" Sahut Vino acuh
"Apa lo takut?!" Ucap Vando kesal
"Apa yang harus di takutin dari lo hah?! " Sahut Vino tidak Terima
"Udah udah elah, Kalian kenapa si masih aja di perpanjang" Lerai Reza
"Udah Vin" Ucap lia menenangkan
"Iya udh ya Vando " Sahut Vanya menenangkan Vando
"Y" Sahut Vando Dan Vino
"Ntr kita ke kantin bareng bareng ya! " Ucap lia
"Iya sayangkuh" Jawab Reno alay
"Dih orang gua ngajak semua nya bukan lu doang" Sahut Lia
"Mampus kepedean lu" Ledek Ravy sambil tertawa
"Parah bener" Ucap Reno
"Udh balik ketempat masing masing bentar lagi Bel" Ujar Renatta
Mereka semua pun balik ke tempat duduk nya masing masing
"Vanya lo udah gpp?" Tanya Vando kepada Vanya
"Gpp Vando, Serius deh! Udah makanya jangan ribut lagi yaaaa, Pliss!!!" Sahut Vanya Dengan nada memohon
"Ya" Jawab Vando singkat
Sekarang Waktu istirahat telat tiba, Sesuai Perjanjian tadi Mereka semua Pergi ke kantin berbarengan
"Kalian pada mau makan apa nih" Tanya Fania keteman² nya
"Apa aja Fan" Sahut Ravy Dengan gercep
"Gercep amat bang" Ledek Reno
"Kalian yang lain makan apa?" Tanya Fania lagi
"Samain aja" Sahut Ravy gercep
"Ish nanya yang lain juga" Ujar Fania kesal
"Bakso ae" Ucap lijah
"Iya gua juga" Sahut Vino
"Gue juga" Sahut Reza
"Samain aja ya semua nya" Tanya Fania
"Iya" Jawab yang lain kompak
Lalu Fania segera memerankan bakso dan es jeruk ke mpo mpo kantin, Sambil Menunggu bakso dan es jeruk datang mereka semua mengobrol ngobrol santay dulu.
"Doi gua mana ya" Ujar Rahma
"Siapa doi lu" Jawab Zizah
"Eh iya lupa gada doi" Jawab Rahma tersenyum
"Bilang aja nyari Marvel" Sahut Lia
"Oh Marvel ceunah" Ucap Zizah
"Iya Reyhan" Jawab Rahma meledeki balik
"Bentar lagi juga muncul bareng bang Repan" Sahut Vando
Tidak lama kemudian saat pesanan mereka sudah datang Revan Dkk(dan kawan kawan) pun datang.
"Punten izin gabung boleh kali" Ujar Revan
"Kan apa gua bilang, Bentar lagi juga dateng" Sahut Vando
"Kenapa emang?" Tanya Revan
"Di cariin noh sama ciwi²" Jawab Vando
"Anjay biasa lah orang ganteng banyak yang nyariin" Sahut Akmal senyum²
"Pede gila lu" Jawab anggia
"Zah udah pesen makan?" Tanya Reyhan kepada zizah
"Hem,,Udah ko kak,ini!" Jawab zizah sambil menujukan semangkuk bakso nya
"Oh yaudah, bentar kk juga mau pesen" Ucap Reyhan
"Ehemm ada apa ini?" Ledek Rahma
"Iya ada apa nich? Wkwk" Ledek Lia
"Apaan si" Sahut zizah salting
"Udah kalian pesen makan dulu gih, Nanti makan bareng" Ucap Renatta
"Siap sayang" Sahut Revan
"Bucin semua Hilih" Ujar Vando
"Iri bilang kawan wkwk" Sahut Revan meledek
"Vel, Tadi di cariin noh sama Rahma" Ucap anggia
"Ah kenapa?" Jawab Marvel
"Engga gpp ko hehe" Sahut Rahma
"Kangen?" Ucap Marvel meledek Rahma,Muka Rahma menjadi merah salting
"Ngg... Ngggaa"Sahut nya gugup
" Udah sono Mar pesen kapan makan nya lu, Bucin nya pending dulu"Ujar Vando
YOU ARE READING
REVANDO & VANYA (Revisi)
Romanceʀᴇᴠᴀɴᴅᴏ ᴅɪᴏɴᴅʀᴀ ꜱᴇᴏʀᴀɴɢ ᴍᴏꜱᴛ ᴡᴀɴᴛᴇᴅ ᴅɪꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ꜱɪᴋᴀᴘ ᴘᴏꜱᴇꜱɪꜰ, ᴅɪɴɢɪɴ, ᴄᴜᴇᴋ ᴛᴇᴛᴀᴘɪ ᴛᴀᴍᴘᴀɴ.ɪᴀ ᴍᴀꜱɪʜ ᴍᴇɴᴅᴜᴅᴜᴋɪ ᴋᴇʟᴀꜱ 11 ᴛᴇᴘᴀᴛɴʏᴀ ᴋᴇʟᴀꜱ 11 ᴍɪᴘᴀ'5 ꜱᴇᴘᴇʀᴛɪ ᴠᴀɴʏᴀ ᴊᴜɢᴀ, ᴠᴀɴᴅᴏ ᴍᴇᴍɪʟɪᴋɪ ꜱᴀᴛᴜ ᴏʀᴀɴɢ ᴋᴀᴋᴀᴋ ʏᴀɴɢ ʙᴇʀɴᴀᴍᴀ ʀᴇᴠᴀɴᴏ ᴅɪᴏɴᴅʀᴀ ꜱᴀᴘᴜᴛʀᴀ,ꜱᴀᴛᴜ ꜱ...
