[Complete]
✨Jisung uke stan
✨Collab account
✨BxB area!
✨All pairing
✨Writing all genres!
✨We don't accept hate comment
✨Our place to do our imagination
✨Be a smart readers!
Our author and partner :
💌 @shotanoona
💌 @akhmallia
💌 @venderie...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
╔═.✵.═══════════════════╗ ✨Welcome✨ Don't forget to leave Vote and comment ╚═══════════════════.✵.═╝
ೋ˚❁ೃೀ๑۩۞۩๑ೃೀ❁ ┊┊┊ this story ┊┊┊✧ written by Akhmallia ✫ . ˚ ✦ · . + · · ✹ . ✦ · . + ·
-Happy Reading-
L O A D I N G.....
██░░░░░░░░ 20%
████░░░░░░ 40%
███████░░░ 70%
██████████ 100%
●▬▬▬▬▬▬▬▬๑🕸๑▬▬▬▬▬▬▬●
• • •
“Terkadang satu alasan bisa membuat jutaan kebahagiaan”
“Cinta memang buta karena ia tak pernah memandang siapa kamu, umur kamu, dan masa lalu kamu!”
•••
Seorang murid SMA terlihat sedang berbincang dengan salah seorang guru. Guru dan murid itu adalah Taeyong dan Jisung. Mereka berbincang tentang apa itu kebahagiaan dan cinta.
“Ssaem menurut mu apa itu kebahagiaan?”tanya Jisung kepada guru BK nya yaitu Taeyong.
“Kebahagiaan ya? Coba Jisung dulu yang jawab, kalau salah nanti ssaem akan memperbaiki jawaban Jisung!”
Jisung mengangguk dengan cepat dan lantang dia menjawab “Kebahagian adalah sebuah rasa kepuasan setelah mendapat sesuatu yang kita inginkan”.
Taeyong tersenyum, ia mengusak rambut Jisung dengan gemas, “bukankah itu terlalu egois?”tanya Taeyong lagi.
“Tidak, bukankah terkadang kita harus egois untuk hidup?”
Taeyong tersenyum, memang muridnya ini sangat berbeda dari yang lain. Menurut Taeyong, Jisung memiliki intuisi dan ambisi yang kuat. “Kebahagiaan bukanlah seperti yang Jisung pikirkan, melainkan kebahagiaan adalah sebuah perasaan dimana kau merasa senang tanpa harus khawatir, dan satu hal yang paling penting untuk mendapatkan sebuah kebahagiaan yaitu alasan”
Jisung menautkan kedua alisnya, kenapa kebahagiaan perlu alasan?. Karena tak tahan dengan rasa penasaran, Jisung pun menyuarakan pertanyaan nya. “apakah kita harus memiliki alasan untuk bahagia?”
