01 || Pertemuan

352 103 160
                                    

Lelah mu hari ini akan menjadi sukses mu di kemudian hari. Sementara proses mu hari ini akan menjadi nikmat mu di hari esok. Tetap jalani hari mu pada jalan mu sendiri, jangan ikuti jalan orang lain hanya karena terlihat lebih mulus.
~Ananda Amelia Putri~

Cahaya mentari pagi telah masuk melalui cela-cela jendela kamar. Di dalam kamar sudah ada seorang gadis cantik yang sudah siap dengan seragamnya.

Merasa sudah siap dan tidak ada yang tertinggal, Gadis itu berjalan keluar kamar dan perlahan menuruni satu persatu anak tangga hingga akhirnya tiba di meja makan dan di sana seluruh anggota keluarganya sudah berkumpul.

"Selamat pagi mama, papa, abang."

"Pagi anak kesayangan mama." jawab sang ibu.

Namanya adalah Ravika Natalie, Wanita yang sudah paruh baya usianya namun wajahnya tidak menunjukkan seusianya, Ya wanita paruh baya itu begitu cantik dan awet muda, Wanita karir yang punya beberapa bidang usaha.

"Pagi cepat duduk terus sarapan. Jangan sampai telat di hari pertama masuk sekolah," balas sang ayah.

Namanya adalah Elvano Geonino, pria paruh baya yang masih kekar badannya, Elvano adalah seorang pembisnis luar biasa, Sehingga mempunyai perusahaan yang masuk kedalam kanca internasional.

"Iya Pa," balas sang gadis.

"Aletta lo mau berangkat bareng gue atau Irshan?," tanya Abang sang gadis.

Ya nama gadis cantik itu adalah Aletta Stefany Geonino, Gadis cantik yang sebenarnya memiliki sifat periang dan begitu ceria, Tapi menyimpan banyak rahasia dalam hidupnya yang tidak bisa sembarang orang tau. Menutup rapat-rapat tentang siapa dirinya.

Dia mempunyai 2 Abang yang merupakan anak kembar, Abangnya yang pertama bernama Irshan Stefen Geonino dan Arshan Stefen Geonino. Irshan lebih tua dari Arshan walau hanya beda beberapa jam saja.

Tapi walaupun mereka kembar jangan pernah berfikir bahwa mereka itu memiliki kepribadian yang sama. Karena 180° sifat dan perilaku mereka benar-benar berbanding terbalik.

Sifat Irshan yang begitu dingin dan lebih banyak diam, Irshan juga menunjukkan rasa pedulinya melalui tindakan bukan omongan, sedangkan Arshan sifatnya itu aneh, heboh, jahil makanya Aletta itu sering bertengkar dengan Arshan, karena bagi Aletta Arshan itu menyebalkan, Meskipun begitu Aletta benar-benar menyayangi keduanya tanpa membedakan.

"Oh iya Papa lupa memberitahu kalian Papa mau merahasiakan identitas Aletta, supaya hidupnya tenang dan kejadian di masa lalu tidak terulang lagi, Papa gak mau Aletta jadi incaran saingan bisnis Papa. Papa cuma gak mau kamu dalam bahaya enggak apa-apa kan?."

"Kenapa harus di rahasiakan? Kita bisa kok jaga Aletta." Protes Arahan

"Tidak ada bantahan Arshan!." Tegas sang papa

Aletta & Azka [REVISI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora