11 || Perbincangan

79 52 6
                                    

Kehidupan tak ada yang baik-baik saja, pasti selalu akan ada rintangannya. Cari jalan keluarnya jangan cari jalan pintasnya.

***
Semilir angin malam menjadi saksi tak ada yang memulai pembicaraan di antara dua insan yang sedang menikmati perjalanan.

"Aletta," panggil Azka.

"Apa!" Jawab aletta dengan tak santai.

"Biasa aja lah gue kan manggil baik-baik."

"Em ya apa."

"Kenapa lo nolongin gue?"

"Karena gue emang orangnya baik dan tidak sombong."

"Bacod, gue serius."

"Diam lo berisik banget, ini sebenarnya lo mau bawak gue kemana dari tadi gak nyampe - nyampe."

"Lo duduk aja tenang-tenang di belakang gak usah banyak tanya."

"Gue harus tau kalau lo nyulik gue gimana?"

"Dih pede banget gak ada orang yang mau nyulik lo."

Aletta tak lagi menjawab baginya percuma saja terus meladeni Azka tidak akan ada habisnya.

✨🌼🦋

Di sini kita sekarang, di sebuah rumah yang bisa di bilang mewah tapi tidak terlalu mewah, hanya saja rumah ini di rubah menjadi markas.

Ya ini markas Jervanos, tempat di mana anggota Jervanos kumpul bahkan ada sampai yang menginap. Ya kalian tau gak semua anak punya hubungan keluarga yang harmonis.

Walau tidak terlalu mewah tapi juga tidak terlalu sederhana, di sini juga bisa di bilang di lengkapi dengan fasilitas yang cukup.

"Tumben banget lo bang irshan ikut ngumpul biasanya juga di rumah mulu." ucap Edwin

"Suka-suka gue," jawab Irshan seadanya.

"Gak usah lo ajak ngomong tuh singa entar di terkam tau rasa lo," ucap Arshan yang memang sudah paham betul dengan sifat kembarannya.

"Iya nyesel gue bang, ngomong - ngomong si boss kemana ya?" balas Edwin

"nganter motor Aletta," ucap Gavin.

"Kayaknya Azka beneran naksir Aletta deh," ucap Edwin.

"Iya kan soalnya tumbenan dia baik biasanya juga nyuruh orang," ucap Ares.

"Iya dia kan paling males orangnya habis kesambet apa dia," ucap Aiden.

"Kunti depan gang kali hahaha" sambung Edwin

"Ngomongin gue lo?" sentak Azka yang tiba-tiba udah berada di markas dengan seorang cewek di belakangnya.

"Ehh boss enggak ah mana ada perasaan lo aja kali," ucap Edwin.

Azka hanya memutar bola matanya malas, karena tidak akan ada habisnya jika menjawab ocehan teman-temannya.

"Kenapa lo ajak Aletta kesini?" Tanya Gavin.

"Ya buat nganter gue lah, terus gue kesini jalan?"

"Kan Lo bisa minta tolong kita," ucap Aiden.

"Lo mau modus ya boss?" ledek Ares.

"Iya Ka lo mau modus?" Tanya Arshan dengan memicingkan matanya.

"Percaya lo bang sama mulut busuk Ares?"

"Ya enggak sih, tapi bagus sih kalau emang lo gak mau modus soalnya mau gue pdktin."

Aletta yang mendengar ucapan Arshan hanya memutar bola matanya malas, Abangnya itu sungguh menjengkelkan.

"Napa lo diem aja kesambet?" Tanya Azka pada Aletta.

Aletta hanya melirik Azka tanpa minat untuk menjawab. Matanya tertuju pada abangnya yang satu lagi berharap mendapat bantuan, Aletta benar-benar malas ada di sini.

"Azka ayo buruan gue mau balik."

"Yaudah tinggal balik badan lo."

"Begok! Maksudnya gue mau pulang."

"Yaudah sono."

"Kunci motor gue siniin peak."

"Nanti gue anter duduk aja dulu."

"Gak gue gak mau, gue mau pulang sekarang lagian gue bisa pulang sendiri."

"Keras kepala banget sih."

"Terserah gue lah."

"Hello di sini ada kita-kita berasa dunia milik lo berdua aja.," ucap Ares memecahkan pertengkaran mereka.

"Berisik!!" Sentak keduanya.

"Ehh astaghfirullah gue cuma ngasih tau."

"Udah duduk dulu aja Al gak baik juga anak cewek pulang sendiri malem-malem," ucap Irshan melerai.

"Yaudah deh," final Aletta.

"Giliran gue yang suruh aja gak mau, bang Irshan yang nyuruh nurut, kenapa naksir lo?" kesal Azka.

"Kalau iya kenapa? Cemburu lo?"

"Hidup kok terlalu percaya diri."

"Berisik lo dugong."

Masalahnya ini yang menyuruhnya adalah seorang Irshan mana mungkin dia menolak. Abangnya yang paling dia takuti dan tak pernah berani mambantah.

✨🌼🦋

Maaf ya guys aku baru up hihi
Aku up segini dulu ya soalnya buntu banget, maaf juga kalau gak nyambung:)

Aku sayang kalian💜

Jangan lupa tinggalin jejak dan kembali lagi ya untuk terus lanjutkan gimana keterusan cerita nya:)

Aletta & Azka [REVISI]Où les histoires vivent. Découvrez maintenant