kenangan masa lalu 1

787 53 6
                                    

Pertarungan antara yudakara dan rara santang masih terjadi karena terdesak ia mengeluarkan sabit kembar miliknya

"sabit kembar"ucap rara satang

"kenapa kau takut"ucap yudakara

"aku tak pernah takut padamu, kau sudah membunuh sahabatku"ucap rara santang

"sahabatmu?,aku rasa sebelumya kita belum pernah bertemu, tapi sudahlah, aku tidak peduli,lebih baik aku mengirim mu pada sahabatmu"ucap yudakara tersenyum jahat

"kirim saja jika kau bisa"ucap rara santang

Pertarungan kembali terjadi, kali ini keduannya bertarung dengan sangat dhasyat kedua pusaka beradu antara sabit kembar yudakara dan pedang bidadari milik rara santang...

Namun sebuah kejadian tak terduga terjadi, rara santang berhasil menarik topeng yang digunakan oleh yudakara begitu juga dengan yudakara yang tak sengaja menarik cadar rara santang

"kau"ucap keduanya bersamaan

"jadi kau adalah putri siliwangi"ucap yudakara

"ya aku adalah putri dari ayahanda prabu siliwangi"ucap rara santang tegas

"ku kira kau orang baik, ternyata hatimu tidak lebih dari seorang iblis"ucap rara santang

"aku tak pernah meyangka bahwa aku menyatakan cinta pada seorang anak dari musuh besarku"ucap yudakara

"alhamdulillah pada saat itu aku tidak menerimamu untuk masuk kehatiku jauh lebih dalam lagi"ucap rara santang

'kenapa ucapan nyimas rara santang menusuk hatiku'batin yudakara

'aku memang mencintainya sejak aku pertama kali melihatnya waktu itu'monolog yudakara dalam batinnya

"aku tak peduli dengan ucapanmu,jika aku tau kau anak siliwangi pasti aku tak akan mencintaimu"ucap yudakara

"aku juga tak peduli dengan cintamu, yang pasti aku akan membalas atas kematian sahabat tarbaik ku yang telah kau bunuh"ucap rara santang penuh penekana

Yudakara berfikir sejenak apakah ia sanggup melukai orang yang selama ini ia sayangi, mulutnya boleh berkata tak peduli tapi hatinya,menolak untuk melukainya,ia membayangkan kebersamaan nya dengan rara santang

#flhasback on (kenangan yura serta kematian arya kemuning)

Seorang wanita sedang berjalan jalan bersama teman laki-lakinya
Ya dia adalah rara santang dan arya kemuning, sejak kecil arya kemuning memanglah sahabat rara santang

"nyimas kau tunggu disini dulu, aku harus pergi"ucap arya kemuning

"baik raden"ucap rara santang

Arya kemuning meninggalkan rara santang ditaman bunga kesukaan rara santang, karena ia harus segera menemui prabu siliwangi

30 menit lamanya rara santang menunggu arya kemuning, lama lama rasa bosan rara santang muncul sehingga ia memutuskan untuk berjalan jalan sendiri

Namun nasib malang menimpanya, ia bertemu dengan gentala pria yang selama ini selalu menganggu hidupnya, bukan karena ia mencintai rara santang, tapi karena ia ingin membalaskan dendam atas kematian mayangsari yang tak lain adalah kekasihnya

"rara santang"ucap gentala diiringi tawa yang menggema

"gentala"ucap rara santang

"kau sudah membunuh kekasihku, hari ini aku pastikan kau akan mati"ucap gentala penuh penekanan pada akhir kalimatnya

YURA STORY (END) ✔️Where stories live. Discover now