sorry 2 (end)

1.5K 34 10
                                    

Hellaw beibi pada kangen ga sama ele🌚

Happy read and sorry for typo

Banginho🖤💛

Oiya ele juga krng paham masalah kehamilan gtu karena ele blm pernah hamil mwehe jadi kalo ada yg salah atau agak gimana gtu mohon di maklumi :D

Kalau bisa kalian pas baca ini pas lagi senggang ya ini sampe 7k words semoga kalian gak bosen🥺

Yang request next ya🥰
____

"Sayang kapan dedeknya lahir?"

"Kata dokter perkiraannya 1 minggu lagi mom" nyonya bang mengangguk antusias mendengar jawaban dari menantunya, tangannya turun untuk mengusap lembut perut minho.

"Kamu istirahat sana jangan terlalu cape sayang"

"Iya mom kalau gitu minho izin ke kamar ya"

Nyonya bang mengangguk singkat

"Chris temenin minho sana"

Chris menurut, ia mengekori minho menuju kamar miliknya dulu.

Iya mereka sudah sampai di rumah orang tua chris, setelah makan malam niatnya chris ingin mengobrol sebentar namun melihat raut lelah tertpantri di wajah istrinya chris akhirnya mengurung niatnya dan menuruti apa kata ibunya.

"Loh kakak kenapa disini? Gak mau ngobrol sama mom and dad?"

"Ngga, kakak temenin kamu tidur aja"

Minho tersenyum tipis kemudian membaringkan tubuhnya di tempat tidur.

"Kalo gitu boleh minta peluk?" Minho merentangkan tangannya.

"Sure" chris mengambil posisi di sebelah minho kemudian menarik selimut sebatas dada lalu tangannya terulur menarik tubuh yang lebih muda agar masuk kedalam pelukannya walau terhalang perut minho yang semakin membesar.

"Kamu kenapa suka banget di peluk hm?"

Minho menyamankan dirinya di pelukan chris.

"Ntah, tubuh kakak hangat aku sama baby jadi suka"

Chris terkekeh pelan, tangannya mengusap lembut pinggang minho juga sesekali memijat pelan punggung minho.

"apa setelah baby lahir kita bisa kaya gini terus?" Minho bergumam pelan.

Pertanyaan minho meluap begitu saja hingga akhirnya yang lebih muda tertidur karena efek lelah juga usapan tangan chris di lengannya yang membuat tubuhnya menjadi sedikit rileks.

Chris menunduk guna melihat wajah minho yang sudah terlelap kemudian mengusap lembut pipi minho yang semakin berisi sejak masa kehamilannya.

Chris tersenyum teduh, entah kenapa setiap kali ia melihat wajah minho atau menatap matanya rasa bersalah chris semakin membesar.

Bisa bisanya dia ngerusak anak semanis dan sesabar minho.

Chris benci dirinya sendiri sejak saat itu, rasa bencinya semakin bertambah saat minho bahkan tidak memukul atau setidaknya memaki dirinya karena sudah menodai tubuh mungil itu.

"I'm so sorry"

Yap satu kalimat yang mampu membuat harapan minho hancur karena kesalah pahaman.

____

"Minho kakak berangkat ya"

"Iya kak hati hati"

"Kalo ada apa apa langsung kabarin kakak ya" minho mengangguk patuh sebagai jawaban kemudian menyodorkan tas kecil berwarna hitam yang berisikan bekal untuk makan siang chris nanti.

Just Straykids thingsWhere stories live. Discover now