╔═══━━━───░░░░░───━━━═══╗
ELEMENTAL SISTER
╚═══━━━───░░░░░───━━━═══╝
Page 05. Mbak Kunti
━━━━━━━━━━━━━━━
[Solar]
/duduk di sofa ruang keluarga/
/baca artikel di hape/
Hm ... jadi Kuntilanak itu takut sama bawang merah sama bawang putih ....
Baru tau gua
Tiba-tiba [Name] datang dan langsung duduk di samping Solar. [Name] penasaran apa yang lagi dibaca sama si bensin narsis satu ini.
Dimana saudara-saudara sengklek yang lain? Mereka disuruh ikut Gempa belanja. Loh kok semua ikutan? Buat jadi kuli angkut:v
[Name]
Baca apaan, bang Sol?
[Solar]
Bang Sol, bang Sol. Nama gua Solar ya, S.o.l.a.r. Dibaca?
[Name]
Bensin (. ❛ ᴗ ❛.)
[Solar]
Balik teka sono! (─.─||）
[Name]
/nyengir/
Baca apaan?
[Solar]
Ini nih, katanya Kuntilanak takut sama bawang merah sama bawang putih coba
[Name]
Pftt--
Bang, lu percaya sama gituan? Yelah, Kunti itu kagak ada, bang!
/ngakak/
[Solar]
Percaya gak percaya sih gua ....
Prang!
[Solar]
Ocopot!
[Name]
WaabangSolargantengkayakudanil!
[Solar]
Σ(ಠ_ಠ)?!
[Name]
Suara affah itu?!
Solar dan [Name] pun saling tatap satu sama lain. Tunggu-tunggu, suara apa itu tadi. Seperti suara panci legend yang jatuh di dapur ... tapi ... ada siapa di sana?
Solar dan [Name] mengangguk bersamaan. Kami berdua lalu mulai berjalan menuju ke arah dapur perlahan-lahan.
[Name]
Itu apaan putih-putih rambutnya item gimbal gitu?!
[Solar]
Gatau juga gua, dek. Yok kita mendekat!
[Name] dan Solar kembali berjalan perlahan-lahan mendekati sosok yang tengah ngesot di lantai dapur itu.
[Name]
Per--permisi ....
[Solar]
Gopud~
[Name]
...
Sosok itu membalikkan tubuhnya dan menatap tajam ke arah Solar dan [Name]. Tak lama dia tertawa cekikikan.
Solar dan [Name] membatu.
[Solar]
Ku-- ku-- ku--
[Name]
Kutil?!
[Solar]
Bukan-bukan! Dikit lagi, dikit lagi!
[Name]
Erk, kuali!
[Solar]
Bukan-bukan!
[Name]
Em ... biskuit Yaya!
[Solar]
Nyambung dari mana, ogeb! ಠ益ಠ
Yang lain!
[Name]
Emm, ku ... kuda nil!
[Solar]
Buk--
[Sosok]
Woi, sampe kapan kalian mau main tebak-tebakan nih?!
[Solar] || [Name]
Kuntiii!!
[Kunti]
'Akhirnya nama gua disebut dengan baik dan benar ༎ຶ‿༎ຶ Saatnya beraksi'
Ihihihihihihi
[Name]
Bang Sol! Kunti bang Sol!
/panic/
Ca-- cari bawang putih sama bawang merah, bang!
Solar pun segera mencari bawang merah sama bawang putih lalu mulai melempari Kunti itu dengan dua benda itu sampai stoknya habis.
[Name] pun segera melempar cabai yang ada di belakangnya ke arah Kunti itu. Anehnya si Kunti malah ngumpulin bahan-bahan yang dilemparkan oleh Solar sama [Name].
[Name]
Kok gak pergi-pergi sih, bang?!
/bisik-bisik/
[Solar]
Ya mana gua tau, dek
/bisik-bisik/
[Kunti]
Garem sama terasinya sekalian ada gak?
[Solar] || [Name]
Anjir, ceritanya lagi diusir kok malah bikin sambel nih Kunti
(ノT＿T)ノ ＾┻━┻
-----Omake-----
[Gempa]
Yo, GemGem balik!
[Gempa]
Solar?! [Name]?!
(・_・;)
Karena tidak mendapatkan jawaban, Gempa bingung kemana dua anak ini. Namun Gempa mendengar suara keributan dari dapur. Dia segera menuju ke sana.
[Gempa]
Solar, [Name] ap--
Gempa terdiam melihat Kunti yang masih ngesot di lantai dapur. Matanya lalu melihat ke arah bawang merah, bawang putih dan cabai yang dikumpulkan Kunti itu.
Duagh!
Gempa menendang Kunti itu dari wilayah kekuasaannya a.k.a dapur.
[Gempa]
Kunti gak tau diri! Gak tau apa cabe itu lagi mahal! Main minta aja! Kerja sono!
Brak!
Gempa menutup pintu dapur dengan keras setelah berhasil menendang Kunti itu keluar.
[Kunti]
Kumenangiss~
[Name] || [Solar]
/saling tatap satu sama lain/
/cengo/
(;;;・_・)
[Name]
Bang Sol, koreksi artikel tadi. Yang ditakuti sama Kunti itu adalah Bang Gem (;;;・_・)
[Solar]
Ngoke (;;;・_・)
***
[Lima Human]
Adeh encok punggung gua!
YOU ARE READING
Elemental Sister ┇ END
随机━━━ [Name] adalah adik terkecil dari para Elemental. Kakak adik? Memang. Ribut? Oh, selalu. Keseharian yang dipenuhi ketololan dan kerandoman sudah menjadi makanan sehari-hari bagi seorang [Name]. Namun, ingat ... Tak ada kebahagiaan yang abadi, kar...
