04 flower shop

173 48 0
                                    

Sesuai list jenna dibenaknya, pulang sekolah ia mampir terlebih dahulu ke mini market terdekat. dengan lunglai ia berjalan hari sudah gelap, kira kira sekarang jam menunjukkan pukul setengah tujuh, jenna baru saja menceknya.

"Cape banget", gumam gadis itu pelan.

"Andai aja sepeda aku ga di kempesin sama ka jay kemarin", Pulang sekolah kemarin dirinya bergegas menuju sepeda miliknya, sebuah sepeda yang satu satunya terparkir dibelakang gedung besar sekolah ini, jenna yang awalnya sedikit berlari memelankan langkahnya kala mendapati ban belakang sepedanya agak berbeda dengan didepan, gadis itu terkejut ban belakang sepedanya sobek sepertinya seseorang dengan sengaja merobeknya terlihat jelas garis yang dihasilkan oleh pisau, perasaan gadis itu campur aduk rantaran sedih dan kecewa. besoknya disekolah saat tangannya hampir menyentuh pintu masuk ia mendengar percakapan dua orang didalam sana alhasil jenna mengurungkan niatanya gadis itu di suruh pak smith mengambil bola basket yang baru disana. kira kira seperti ini percakapan yang dia dengar.

"Lo beneran ngempesin sepedanya jenna jay?"

"Iya, kenapa emang?"

"Gapapa, cuman gua agak kasian aja, pulang sekolah kemarin hujan turun lumayan deres"

"Kenapa shem?, sejak kapan lo perduli sama si cupu?" jay terkekeh.

"jangan terlalu gengsi ya jay....."

Kira kira seperti diatas percakapan yang jenna dengar hanya saja kalimat terakhir gadis itu tidak berhasil menemukan maksud dari kata tersebut, tidak mau ambil pusing jenna memilih pergi kearah samping dan menunggu dua sekawan itu keluar.



Tak terasa sampai juga di tujuannya.
ia masih menggunakan seragam sekolahnya mungkin anak lainnya sudah sampai di rumah masing masing, tidak seperti jenna jalan kaki dulu sekitar dua puluh menitan, belum lagi jika hari itu jadwal nya bekerja mengantar bunga di toko bunga milik bibi Bell.

Bibi bell sangat baik yang jenna tahu bibi bell adalah temen mama nya di waktu dulu, Bibi bell sempat menawarkan ke pada jenna supaya tinggal di rumah nya saja, namun jenna menolak. alhasil bibi bell mengatakan "jika butuh bantuan jangan sungkan meminta pada bibi oke?".

Sebenarnya banyak anak yang penampilan nya seperti jenna di sekolah tapi yang jenna heran mengapa hanya dirinya yang diperlakukan tidak adil?...., Tak jarang juga diantara yang sepantaran dengan jenna ikut memerintah dirinya. tetapi jenna tidak keberataan akan hal itu dirinya mau mau saja di perintah terkadang jenna berpikir "tidak apa apa, jika dirinya sebatas pelampiasan yang lain asal mereka semua bahagia",jenna juga mau mereka merasakan masa sekolah sma yang indah dimana tidak ada bullyan, atau tindakan kekerasan yang lainnya. itulah mengapa dirinya bersedia diperintah oleh sepantaran dirinya, ia tidak mau sekumpulan siswa atau siswi yang ditindas itu tidak memiliki pengalaman sekolah yang senang. mungkin dengan ikut memerintah dirinya mereka semua merasa senang?.......

Ia mengambil tiga bungkus mie kemasan, hanya itu. jenna harus menghemat uang. dia sudah membuat bayangan jika hanya membeli tiga mie kemasan uang nya akan cukup untuk kebutuhan makannya kedepan selama lima hari, kalau di tambah kerja ditoko bunga bibi Bell pasti hasilnya makin banyak. Mungkin bisa memenuhi kecukupan jenna selama lima belas hari kedepan.

Walaupun bibi Bell sangat baik, jenna tidak mau di perlakukan istemewa oleh bibi bell, masih banyak karyawan yang lebih dulu bekerja dari pada dirinya itulah sebab nya jenna meminta kepada bibi Bell supaya tidak sering memberinya uang tambahan.


Gadis itu sudah sampai tepat didepan rumahnya sejenak ia diam, saat tangannya sibuk mengambil kunci yang ia tinggalkan di bawah keset tiba-tiba terdengar satu notifikasi di ponselnya.

CLOUD?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang