The day before dawn

1K 71 15
                                    

Before we go, would you mind to look my teaser edit WP

- cerita ini hanya fiksi, jika ada hal yang menyinggung , author meminta maaf sebesar-besarnya-
.
..
.
.

           _READING_

GMT+5.30 ,11 Juni 2014 (Kashm*r)

"Eagle , yak Eagle apa kau mendengarnya?!" Begitu suara HT yang di pegang oleh dahyun. Dahyun memegang erat alat komunikasi tersebut, pandangannya kabur akibat debu reruntuhan yang hampir merenggut nyawanya.

"Tiger!! Apa kau dekat dengan eagle?!!" Teriak seseorang yang sedang melihat situasi di sebrangnya. Jihyo berteriak kepada salah satu bawahannya melalui alat komunikasi mereka.

"Ne, mic one . Aku dekat dengannya" sahut Son Chaeyoung yang tengah merayap di tengah-tengah suasana mengerikan itu.

"Dorrrr, boouuuumm, duuaarrrr," suara tembakan serta bom makin menjadi di tengah malam di wilayah paling berkonflik di Asia Selatan itu. Jihyo bersama Asgard team melakukan misi mendadak di wilayah Kashmir yang kian memanas. Ia sebelumnya bersama dengan rekan setim hanya akan menjadi peace keeper dalam wilayah itu. Namun, semua berubah ketika malam hari mulai memasuki waktunya. Sudah hampir tiga jam asgard tim berjuang mempertahankan misi dan para pengungsi lainnya. Jihyo sebagai leader tim harus melindungi semua terutama keselamatan para manusia yang terlibat.

"Ostrich, kau bawa para pengungsi ke bunker, aku akan membantu dahyun" perintah jihyo

"Ne, over" jawab jeongyeon.
Jeongyeon memandu dan memerintahkan para pengungsi untuk masuk ke dalam bunker melalui jalan terowongan bawah tanah. Sementara jihyo membantu dahyun untuk mengamati musuh.

"Tiger, Tiger berapa jumlah musuh sekarang?" Tanya jihyo

"Ada, enam kapten" jawab Chaeyoung sembari melihat situasi dengan binocularnya

"Eagle, dengar. Ada beberapa peluru yang  tersisa?" Jihyo bertanya kepada dahyun

"Aku rasa ada empat, capt" jawab dahyun

"Baiklah, dengarkan aku semua. Aku akan keluar dan menjadi umpan. Dahyun kau tembak empat dari mereka, dan jangan sampai meleset. Kau paham? Dan sisanya serahkan padaku" perintah jihyo

"Ne,capt" jawab dahyun dengan nada ragu

Jihyo menggenggam erat Glock Meyer nya. Ia mengambil nafas dalam sebelum ia keluar dari balik persembunyiannya.
"Hufft..." Jihyo memejamkan matanya sekejap dan mulai berjalan keluar.

"Dorrr.. dorrr..dorrrr" beberapa detik setelah jihyo keluar , para musuh yang melihatnya menjadikan jihyo target tembak, beruntung keadaan gelap dan kabut membuat tembakan mereka meleset. Sementara dahyun dengan konsentrasi penuh mulai membidik satu per satu musuh mereka.

"Caaagh.."  bunyi tembakan yang melesat dari Barret M82 milik dahyun. Senjata Laras panjang tersebut di lengkapi dengan peredam suara sehingga nyaris suara tembakan yang keluar dari senjata tersebut tidak terdengar.
Satu per satu , dahyun menembaki sesuai arahan jihyo. Hingga tersisa tiga dari mereka. Jihyo menembaki salah satu dari ketiga tersebut dan bersembunyi kembali di balik drum kaleng yang besar.

THE DEEP DAWN [ On Hold ]Where stories live. Discover now