༿ི༻6༺༾ྀ

517 89 51
                                    

Eit sebelum baca jangan lupa vote ya ^-^
Kritik dan saran juga dibutuhkan di cerita ini agar menjadi lebih baik, kalo ada typo diingetin yaww :^ Gomawo

Happy Reading 🐨💜

~•Revenge•~

Empat gadis tengah berada dalam satu ruangan yang sama, dengan suasana tak seperti biayanya.

Canggung.

"M-maaf," cicit gadis yang tengah terbaring di brankar, "Gue-ah ga ada yang bisa nganter gue ke sekolah makanya gue bawa mobil sendiri, maaf."

"Supir? Gak mungkin mereka gak bisa nganter lo, terus tugas mereka apa dong??" Giselle terkekeh sinis menatap Jiya datar.

"Maaf, gue-" belum selesai gadis itu menyelesaikan ucapannya dengan cepat Giselle memeluknya erat. "Jangan diulangin," ucap Giselle dingin namun matanya berkata lain.

.......

Seorang gadis tengah merenung dibalkon kamarnya ditemani cahaya bulan yang bersinar cerah digelapnya langit kota Seoul.

"Orang orang di mimpi gue waktu itu kok kayak gak asing yah?" Tanya gadis itu entah pada siapa.

"Tapi gue gak kenal mereka, kecuali satu orang-"

"YUHUU JIYAAAA, WHERE ARE YOUUU?" gadis itu berdecak sebal mendengar suara yang cukup familiar tengah teriak teriak di dalam kamarnya.

"Aishh gabisa yah kalo dateng gausah teriak teriak lu kira kuping gue budek?!" Dengus gadis itu dengan mata yang menyorot tajam.

"Hehehe ya maap, nih gue bawain jajangmyeon sama susu vanilla full cream seperti biasa, silahkan dimakan tuan putri." Jaemin membuka paper bag lalu meletakkan satu kotak Jajangmyeon dan susu vanilla full cream didepan Jiya.

"Gomawo," ucap Jiya dengan tersenyum tipis dan mulai membuka kotak Jajangmyeon pelan pelan. Entah kenapa Jiya yang tadinya tengah kesal seketika melunak karena ada Jajang yang sudah terletak cantik didepannya

"Cie ilah tumben lu ngomong Gomawo bisanya juga langsung di makan," ledek Jaemin dengan kekehan kecil.

"Ck tau ah lu ribet amat deh Jaem, Eh ngomong ngomong lu kesini sendiri? Anak anak lain gapada ikut?" Jiya memakan Jajang dengan mata yang melirik Jaemin yang tengah sibuk mengaduk Jajang miliknya.

"Iya lah sendiri lu bisa liat sendiri, Eh iya tadi dibawah kok sepi Ji? Tante kemana? Biasanya nonton Drakor diruang tamu atau gak di ruang keluarga, kok tadi gaada? Sunghoon Juga, keluar mulu tu anak, gak pernah keliatan batang idungnya dirumah," cerocos Jaemin dengan tangan yang sibuk membuka kotal susu lalu menuangnya ke gelas yang sudah diambil dari dapur rumah Jiya sebelum naik ke kamar Jiya.

"Gatau kayaknya Mama lagi ikut Papah, kalo Oppa paling lagi ngumpul sama temennya," Ucap Jiya acuh. Entahlah gadis itu sedang malas membahas keluarga nya.

"Lu manggil Sunghoon aja pake embel embel Oppa ke gue kagak padahal Sunghoon ama gue tuaan gue loh, gaada sopan sopannya lu jadi adek," Oceh Jaemin sambil menatap Jiya sok ngambek, sedangkan Jiya memincingkan matanya dan melirik Jaemin sinis.

"Biasanya juga gapakek embel embel Oppa lu B aja tuh, ngapa tiba tiba lu pengen gue panggil pake embel embel Oppa segala?"

"Yah pingin aja gitu anak anak yang lain aja lu panggil pakek embel embel Oppa kok gue kagak!"

"Gamau ah aneh udah ke biasaan Jaem gaenak."

 𝙍𝙀𝙑𝙀𝙉𝙂𝙀 || ʸᵃⁿᵍ ᴶᵘⁿᵍʷᵒⁿ✔️Where stories live. Discover now