༿ི༻19༺༾ྀ

257 55 1
                                    

"Akh ssh." Ringis Jiya yang baru terbangun dari tidurnya eh... Atau mungkin pingsan? Entahlah.

"Aduhh kenapa pusing banget sii, akhh" Gadis itu menekan rasa sakit pada kepalanya.

"Nih minum biar gak pusing," Seseorang yang entah sejak kapan disamping Jiya menyodorkan segelas air putih, gadis itu sedikit terkejut sebelum akhirnya menerima air putih yang diberikan padanya.

"Terimakasih."

"Emm, kamu siapa kalau boleh tau?" Tanya Jiya setelah menyelesaikan minumnya. Gadis disamping nya tersenyum simpul sebelum menjawab pertanyaan Jiya.

"Yiren, Wang Yiren."

"M-mwo? Wang?" Yiren terkekeh kecil melihat reaksi Jiya.

"Wahh suatu kehormatan bisa bertemu keturunan Raja." Ujar Jiya antusias.

"Hahahaha, biasa saja kamu jangan berlebihan." -Yiren

"Tapi beneran loh, seneng banget bisa bertemu seorang Gongju disini." Godanya yang membuat Yiren semakin tertawa lebar.

"Sudah sudah jangan menggodaku."

"Eh iya, ini dimana ya?" Tanya Jiya yang mulai penasaran karena tempatnya yang terlihat asing.

"Sambyeok. Tempat ingatan ingatan masa lalu yang terlupakan."

*Gatau ini aku ngarang ya, jangan dicari di google 😌*

"Hah? M-maksudnya?" Yiren kembali tersenyum lebar melihat reaksi Jiya.

"Susah jelasinnya, pokoknya disini tempat kenangan kenanganmu yang terlupakan, lebih tepatnya ada orang yang sengaja menghilangkan beberapa memori ingatan mu." Jiya masih mencoba memahami perkataan Yiren, gadis itu masih sedikit linglung.

"Ya pokoknya gitu deh, tugas aku disini cuma bantu kamu buat mengingat pecahan pecahan memori kamu yang hilang, tapi secara bertahap gak langsung semuanya."
Jiya sedikit mengerti intinya dan gadis itu hanya iya iya saja.

"Tapi gimana caranya?" Tanya Jiya

"Ada waktunya, kamu tinggal ngurutin aja pecahan pecahan memori yang hilang."

"Okey jadi sekarang ngapain?" Tak menjawab pertanyaan Jiya, Yiren mengambil sebuah benda yang terlihat seperti sapu di dinding dekat tempatnya duduk.

"Kamu balik ke alam sadar mu."

Srakk

Dor Dor Dor

"Hai kita bertemu lagi tuan, kim" ucap orang itu sambil menyeringai.

"A-aku tak percaya ternyata kau busuk Park- Akhh"

"Aku hanya membalaskan dendamku kau tahu"

"APA MAKSUDMU HAHH"

"Aku... MEMBALAS KELAKUAN ORANG TUAMU ITU KIM JEONGIN!!!"

"K-kenapa dengan orang tuaku Jimin-ah"

"Mereka yang membunuh orang tuaku KAU TAU!! Saat aku akan membalas dendamku pada orang tuamu, ternyata mereka sudah mati HAHAHAHA DAN SEKARANG aku akan membalas dendam kepadamu Jongin-shii jadi ucapkan pesan pesan terakhir mu pada istrimu itu" ucapnya dengan menyeringai lebar.

"BAJINGAN!! AKHHHH"

"CHAGIAAA ADWAEEE Hiks... Adwaee" Jennie terduduk lemah menatap tubuh suaminya yang kini sudah tidak bernyawa.

 𝙍𝙀𝙑𝙀𝙉𝙂𝙀 || ʸᵃⁿᵍ ᴶᵘⁿᵍʷᵒⁿ✔️Where stories live. Discover now