Transmigrasi: JENATA (Hiatus)

3. Kenzo Gunadhya

Eh Tata mau cerita sedikit, Tadi kan Tata kepasar Terus pas lagi mau beli kelapa tuh Tata ketemu orang ganteng banget. Gila asli ganteng banget kaya oppa-oppa korea, awalnya sih jarak Tata sama tu orang jauh banget, eh dia jalan tuh pas akhirnya tepat di sebelah Tata, dan ekspestasi Tata runtuh pas dia ngomong, Ternyata dia cewe gengs 😭, rambut kek cowo gaya kek cowo siapa yang gak salah paham coba. Dah happy reading ya semua.

Minta votmen!!!
-
-
-
-
-
-
-
-

▪▪▪▪

Beberapa menit sebelum Tata berteriak

"Semua sudah ditangani pak tapi ketuanya melarikan diri pak" ucap orang berbaju hitam kepada orang yang menggunakan jas hitam dengan kemeja maroon.

Sedangkan orang di sebelahnya menggunakan kemeja biru dengan jas yang ia sampirkan di bahunya dan dengan tangan kanan memegang puntung rokok.

Orang yang dengan tangan kanannya terdapat rokok adalah Kenzo Gunadhya pengusaha yang cukup terkenal di Asia.

Sementara yang dipanggil pak adalah temannya yang bernama Brian Rafardhan salah satu anggota penting FBI.

Walaupun Kenzo adalah pengusaha terkenal di Asia ia sering membantu Brian dalam menyelesaikan tugasnya.

Selain karena Brian adalah temannya, kenzo membantu karena dirasanya pekerjaan Brian cukup menantang.

Pernah sekali Kenzo ditawari untuk bekerja di organisasi FBI, namun ia menolak karena ia cukup sibuk dengan pekerjaannya sendiri.

Saat ini mereka sedang melakukan penangkapan terhadap orang yang melakukan transaksi jual-bel senjata ilegal.

Kenzo menghembuskan asap rokok melihat Brian berlari setelah mendengar laporan jika dalang dari semua ini telah melarikan diri.

Setelah Brian menghilang di balik gang hanya tersisa dia dan satu orang berbaju hitam, dan ada beberapa orang yang adalah komplotan penjahat tergeletak tak sadarkan diri di tanah.

Saat menunggu bantuan datang untuk membereskan penjahat yang sudah di tangani Kenzo merasakan tatapan seseorang padanya pun menengok ke arah samping, tepat ada seorang gadis mungil yang menggunakan hoddy dan masker yang tak lain adalah Tata.

Kenzo terpaku saat memdengar teriakan Tata yang membuat hatinya sedikit gatal, saat Kenzo kembali ke akal sehatnya Tata sudah hilang dari pandangannya.

Terkekeh perlahan "bodoh" gumamnya.

Mengalihkan pandangannya pada pengawal yang berada di sampingnya sedikit tak suka melihat pengawal tersebut masih terpaku karena suara manis Tata.

▪▪▪▪▪

sudah sebulan Tata dan adik-adik kecilnya menempati panti asuhan, dan sudah sebulan juga Tata memberi pelatihan pada adik-adik kecilnya untuk menjaga diri.

Panti asuhan yang dulunya tampak usang kini sudah menjadi bangunan modern 3 lantai, lantai pertama terdapat ruang tamu, dapur, tempat belajar, tempat bermain dan satu kamar tidur dengan kasur susun seperti panti asuhan biasa.

Saat memasuki lantai dua barulah terlihat berbeda karena di lantai dua cukup modern dengan, 5 kamar tidur anak dan 1 kamar tidur untuk Tata, ruang komputer, perpustakaan, lab mekanik tempat Tata membuat robot atau alat-alat canggih lainnya.

Sedangkan di lantai tiga terdapat ruang tempur tempat mereka berlatih, ruang senjata, ruang tembakan, ruang diskusi, dan di atap terdapat kolam renang.

Pelatihan yang diberikan Tata kepada adik-adik kecilnya cukup berbeda, karena Tata tau adik-adik kecilnya semua berbakat.

Tempat panti asuhan berada pun cukup jauh dari bangunan atau perumahan lain, panti asuhan ini hanya terdapat 3 lantai yang terlihat biasa dari luar, dan terlihat berbeda jika sudah memasuki lantai 2.

Dan juga di panti asuhan ini mereka tak membutuhkan pembantu karena semua di lakukan oleh robot ciptaan Tata.

Setelah sebulan berlatih kini Tata tau keahlian dari adik-adiknya, Semuanya ahli dalam bela diri.

Askhala dan Athala dengan kemampuan tempur yang bagus, dengan Askhala penembak jitu,dan perakit senjata. Sedangkan Athala yang ahli dalam pengguna, pembuat, dan penjinak bom

Alan yang baru berusia 5 tahun dengan IQ yang sangat tinggi, dan juga setiap alat yang terlihat biasa adalah senjata bagi Alan

Cery dengan kemampuan telepati dan perencanaan

Dan si kecil aska sang maniak game yang juga dapat mendapat informasi dengan mudah dengan kemampuan hackernya.

Saat ini mereka berada di ruang tempur, melihat perkembangan yang sangat cepat ini Tata cukup terkejut.

Merasa puas dengan latihan ini Tata pun melambaikan tangannya untuk menghentikan mereka saat latihan.

Lima anak itu pun mendekati Tata, memberi mereka dengan masing-masing air minum.

"Kak?" Cery memanggil Tata dengan ragu-ragu.

"Hmm?" Tata menoleh pada Cery.

"Kakak kerja apa?, kenapa bisa beli baju baru, buat rumah istana, dan banyak lagi" tanya Cery yang sudah lama ingin tahu.

Tata tersenyum "kakak kerja jadi apa aja makanya banyak uang, kakak juga kerja jadi hacker" ucapnya lembut yang dibalas dengan kebingungan.

"Hacker itu apa kak" Tanya Alan yang juga bingung.

"Hacker itu kaya si Aska tu" jawab Askhala datar dengan dagu terangkat menunjuk Aska yang bingung.

"Asca uga hacel, api asca ga dapat uang" ucap Aska sedikit cadel.

Tata tertawa mendengar ucapan Aska

Melihat tawa Tata Athala berucap "suara kakak bagus banget" yang di balas anggukan yang lain.

Tata berhenti tertawa "Aska kalau udah gede pasti dapat uang juga" ucapnya.

"Nah satu lagi, gak boleh keluarin senjata ataupun keahlian kalian di tempat umum" kata Tata dengan tegas yang di balas anggukan serius mereka.

▪▪▪▪

Dilain tempat

Kenzo yang duduk di kursi menatap pada Asisten pribadinya Aldy yang berdiri tegak.

"Bagaimana?" Tanya Kenzo singkat dan dengan nada datar

"Disana terdapat beberapa perumahan dan satu panti Asuhan, di temukan 5 gadis remaja" jawab Aldy dengan keringat yang sudah menentes dengan aura dingin di sekitarnya.

"Satu diantaranya lumpuh, dan satu lagi bisu, jadi hanya terdapat tiga orang, yang bisa jadi salah satu di antara mereka adalah orang yang bos cari" lapornya dan menghembuskan nafas lega.

"Atur pertemuan dengan tiga orang itu" ucapnya datar.

Merasa cukup dengan laporannya Aldy segera undur diri tak ingin berlama-lama.

Sepergian Aldy, hanya terdapat Kenzo dengan yang duduk di kursi kebesarannya.
Setelah pertemuannya dengan Tata, suara Tata yang manis tak bisa hilang dari ingatannya.

Maka dari itu Kenzo memerintahkan bawahannya untuk mencari Tata.

Sedangkan orang yang di cari adalah orang yang di anggap bisu.

Kritik&sarannya?