10.

833 165 30
                                    

"Tapi saya mau wanita ini, " ujar pemuda itu menunjuk Anneth, Anneth dan Kenneth menatap aneh pemuda didepan mereka itu,apa otak nya sudah tidak berfungsi?

"Ngapai lo mau dia?" tanya Kenneth tanpa sadar tangan nya mengepal erat.

"Saya mau jadikan dia sebagai istri saya," ucap pemuda itu santai tanpa beban, Tanpa aba-aba Kenneth langsung memukul wajah pemuda itu dan menyeretnya menuju keluar Indomart.

"Maksud lo apa?"

"Dia kan hanya pacar anda bukan istri,jadi bebas dong untuk saya nikahi," ujar pemuda itu menyekah sudut bibir nya yang sedang mengeluarkan darah segar.

"Dia istri gue, mau jadi pelakor lo?" sungut Kenneth kembali membogem wajah mulus pemuda itu.

Entah ada angin dari mana Kenneth mengucapkan kalimat itu secara tiba-tiba kalimat itu meluncur dari mulutnya.

"Cih!" Pemuda itu berdecih pelan dan pergi begitu saja meninggalkan Anneth dan Kenneth.

Sedangkan Anneth entah sudah pergi kemana wanita itu sejak pertengkaran antara Kenneth dan pemuda itu.

Kenneth melihat kesamping tidak ada siapapun bahkan troli Anneth pun tidak ada entah kemana cewek itu pergi.Kenneth berjalan keluar mendapati Anneth yang berada didalam mobil dengan Yakult ditanganya,Kenneth bernafas lega ia pikir Anneth hilang diculik preman.

"Lo kenapa gak bilang kalau udah dari tadi disini?"

Anneth sama sekali tak berminat untuk menjawab pertanyaan dari Kenneth,kembali fokus kepada minumanya.

•••

Malam hari pun telah tiba, bulan tampak menerangi bumi dibantu oleh lampu-lampu dari rumah dan jalan.

Malam ini begitu terasa sangat sunyi dan dingin,dimana tidak ada siapapun yang berada ditaman ini, entah kemana perginya orang-orang.

Seorang cewek cantik sedang menikmati es krim ditengah taman yang sunyi dan sepi ini hanya ada dia  cewek itu adalah Anneth.

Anneth sangat menyukai malam yang sunyi seperti ,bagaikan ketenangan bagi jiwa dan raganya katakan lah Anneth aneh orang kebanyakan Phobia dengan gelap tapi tidak dengan Anneth.

Hidup sendiri sejak belia membuat nya sulit untuk takut akan sesuatu,hantu saja dia lawan bagaimana dengan preman mungkin kalau sedang diajak War besar kemungkinan preman itu akan menjadi hantu.

Anneth bersenandung pelang mengoyangkan kedua kakinya pelan.

Tiba-tiba terdengar teriakan dari seseorang tapi sepertinya itu suara Lelaki seperti sedang mengajak berantem tapi tidak pikiran Anneth ternyata salah cowok itu sedang menyeret seorang cewek.

Anneth yang merasa penasaran apa yang dilakukan cowok bertopeng itu mulai mengikuti nya.

Tiba dimana cowok itu masih tetap menyeret sang perempuan sampai ditengah hutan dan mengeluarkan sesuatu dari balik saku Hoodie nya.Anneth tidak tau benda itu apa tapi kalau dilihat lebih dekat itu seperti pisau lipat.

Apa yang dilakukan cowok bertopeng itu sampai harus mengeluarkan pisau lipat? Sungguh sangat mengkhawatirkan.

Cowok bertopeng itu mulai mengeluarkan pisau lipat didalam sakunya dan tersenyum smrik melihat salah satu mangsa didepanya sungguh gairah cowok itu untuk membunuh sudah tidak diragukan.

Langsung saja cowok itu menggores pipi sang cewek dengan beberapa kekehan karena senang melihat darah yang keluar dari pipi korbanya.

Cewek itu menangia tersedu-sedu,pipinya terasa begitu sangat panas dan sakit bersamaan,berusaha untuk memberontak agar dia dibebaskan dari Psychopath gila didepanya,cewek itu sangat takut jika dirinya akan mati ditangan Psychopath didepanya itu.

Cowok itu melukis dijidat korbanya dengan huruf 'A' entah kenapa cowok itu sangat ingin melukis huruf itu biasanya dia akan menggambar bunga tapi tidak dengan hari ini.

"lepasin gue," ucap Cewek itu terbata-bata,cowok itu nyaris tak paham akan ucapan korbanya untung saja telinganya tidak tuli.

"Lepasin lo, setelah lo sok jual mahal sama gue,gak akan,dan lo tau?" Cowok itu sengaja menggantung kan ucapanya.

"Lo akan segera gue kirim kealam Baka." Cowok itu tersenyum puas melihat hasil karyanya sungguh sangat indah.

Cewek itu mematung mendengar ucapan yang keluar dari mulut cowok itu,cewek itu berteriak histeris sungguh dia tidak ingin mati ditangan Psychopath.

"Jangan,gue akan ngelakuin apapun,bahkan gue akan nyerahin tubuh gue jika lo mau," ujar cewek itu tanpa tahu malu mengatakan hal itu.

Anneth terbelalak mendengar ucapan cewek yang menjadi korban cowok didepan cewek itu.

Lebih baik dia mati saja! Memalukan kaum hawa saja! Pikir Anneth kesal karena mendengar ucapan cewek itu.

Jleb

"Arrgh."

Cewek itu mengerang bersamaan dengan darah yang memgalir deras dari perutnya,sepertinya cewek itu sudah menghembus kan nafas terakhirnya.

Cowok itu langsung memulai aksi nya, Anneth yang tidak mau melihat cowok itu menyiksa cewek itu langsung berjalan keluar hutan tapi naas.

Krek

Anneth tanpa sengaja menginjak sebuah botol,Anneth merintuki dirinya yang begitu ceroboh.

Sesangkan si cowok terkejut mendengar suara pinjakan botol.

Sial  ternyata ada orang yang mengintai nya sendari tadi langsung saja cowok itu menghampiri suara tadi langsung menyeringai mendapati sebuah sepatu yang tertinggal tapi dimana sebelahnya? Kenapa hanya satu?

Cowok itu menyeringai mendapati sepatu ini seperti milik cowok, sepertinya korban Cowok itu malam itu bertambah satu.

"LO KELUAR SEKARANG ATAU GUE JADIKAN LO KORBAN SELANJUTNYA." Cowok itu berteriak dengan lantang.

Anneth yang merasa suara cowok itu seperti memanggilnya lantas menggeleng ketakutan.Anneth menoleh kebawah ternyata cowok itu masih disana seperti menahan amarah yang ingin segera dikeluarkan.

Saat Anneth tak sengaja menginjak botol,dan Anneth sungguh panik apalagi setelah mendengar teriakan dari cowok Psychopath itu untung saja ada pohon yang menjadi penyelamat nya dengan segera Anneth memanjat pohon itu bodoh amat dengan makhluk halus dirinya tidak takut yang dia takuti adalah cowok Psychopath yang masih berada dibawah nya.

"KALAU LO GAK KELUAR,GUE PASTIKAN LO MANGSA GUE SELANJUTNYA!"

Anneth bergidik ngeri membayangkan dia yang akan menjadi korban berikut nya,sungguh cowok tidak waras!

Bruk

Tiba-tiba sepatu sebelah Anneth terjatuh tepat dikepala sang cowok.

Sial kenapa harus jatuh? Tuhan tolong Anneth,Anneth masih ingin hidup. Ucap Anneth dalam hati.

"Anjing."

Cowok itu mengambil sepatu yang jatuh dari atas dan melihat keatas ternyata ada kaki seseorang.

Cowok itu menyeringai sambil berkata 'Dasar orang bodoh, lo tungguh hadia dari Gue' Cowok itu berjalan pergi entah kemana.

Anneth yang melihat kebawah tidak ada siapapun bernafas lega, syukurlah cowok itu sudah pergi kalau tidak habis lah riwayatnya.

Anneth menoleh kesana kemari tidak ada siapapun disana hanya ada dia yang berada didalam hutan yang gelap,Anneth juga tidak tahu jalan pulang kemana,Hanphone nya tertinggal dirumah.

Anneth turun dari pohon dengan hati yang lega tapi hanya untuk beberapa saat sebelum suara Bass yang membuat dia menengang ditempat.

•••

Penasaran gak?

Komen guys, kalau bisa jangan Komen NEXT   Terus◾^Hehe

Gue Slow Update ya!

Indigo Vs Psychopath Where stories live. Discover now