Extraordinary love (Jinnam)

The Hurts 9

BXB

Seme x Uke

Rate M 🔞

Kekerasan

Hurt, drama, sad

Mengandung emosi yang buat Readers-nim emosi kelak atau bahkan nanti nya sampai mengumpat pada yang jahat

Seokjin X Namjoon

Pemain lainnya akan berdatangan seiringi berjalan nya cerita

.
.
.

Semakin hari sikap Seokjin semakin manis padanya. Seokjin yang begitu memanjakan nya, Seokjin yang merawatnya dengan baik, Seokjin yang setiap malam nya mencium kening nya sembari mengucapkan gumaman Maaf yang membuat Namjoon harus berkali-kali mengangguk dengan manik polosnya

Seokjin benar-benar berubah.. Apakah ini jawaban atas doa dan harapannya?

Sudut bibir Namjoon terangkat guna membentuk senyuman saat kini sebuah lengah kokoh melingkari perut kecilnya. Walau sebenarnya perasaan wanti-wanti terhadap Seokjin dan rasa takut yang masih terus menghantuinya, Namjoon tetap berusah untuk mempercayai Seokjin

Mempercayai Suami nya itu, bahwa pria itu benar-benar berubah

"Pagi sayang"Ucapan manis dari belah bibir sang Namja tampan membuat semburan merah tercetak jelas di kedua pipi tembem nya. Ia menoleh pelan kearah samping membuat sang Dominan terkekeh gemes

"Pagi hyung"

"Kau sedang apa hm?"

"Memasak untuk Hyung tentu nya"Ucapan kelewat ceria itu berhasil membuat Seokjin tersenyum

"Hyung ke kantorkan?"Tanya Namjoon membalik tubuh nya menghadap Seokjin tanpa melepas pelukkan pria tampan itu "Aku akan siapkan bekal untuk hyung bawa"

"Tak perlu"Ujar Seokjin tersenyum manis, mencuri singkat kecupan pada bibir tipis Namjoon "Aku akan menghabiskan waktu dengan mu hari ini"

"Eh?"

"Bergegas lah siap-siap hmm. Kita harus melakukan bulan madu ah atau ini yang orang kata kan Baby moon?"

"Baby moon?"Tanya Namjoon mengerjap bingung. Seokjin mengusap pelan pipi Namjoon membuat sang bottom mengerjap

"Kita berlibur bertiga dengan Aegi? Mau tidak...?"

"Hyung serius"Tanya Namjoon polos. Seokjin mengangguk pelan, Namjoon memekik heboh bahkan masih sempat-sempatnya dirinya meloncat didepan Seokjin, membuat pria yang berstatus sebagai suami nya itu memekik karena panik

"Astaga Namjoon jangan biasakan melompat seperti itu sayang. Kau bisa jatuh"

"Mianhe"Cicitnya malu. Seokjin terkekeh dan mengagguk pelan,
Menarik kembali tubuh sang istri untuk kembali masuk ke dalam pelukkan nya

"Ayo aku bantu untuk Packing"

...

Seokjin tengah menyiapkan segalanya untuk liburan mereka. Bahkan ia tak segan-segan menyewa kapal layar untuk istri nya itu. Ia sudah berjanji pada dirinya sendiri jika saat nya ia menghabiskan waktu bersama istri nya dan mulai belajar menjadi dewasa dalam rumah tangga yang sudah terlanjur terjadi ini

Awalnya Seokjin ragu. Ragu jika anak yang Namjoon kandung adalah darah daging nya, dia tak ingat apapun. Bukannya mau berburuk sangka, ia hanya tak ingin ada hal bodoh kedepannya yang terjadi dalam baterah rumah tangga nya. tekad bulatnya berhasil mengendalikan dirinya dan mulai menyelidiki segala hal tentang Namjoon