Chapter 29

34 15 2
                                    


CHAPTER 29: I ADORE YOU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CHAPTER 29: I ADORE YOU

Ini tidak masuk akal.

Minhee sudah membaca keseluruhan dokumen yang ada di map tersebut namun rasanya tidak masuk akal. Apa ini hanya rekayasa?

Cowok itu tahu, ibu tirinya itu memang suka bersikap seenaknya tetapi kenapa dia begitu ingin sekali Minhee mengubah jurusan yang ingin ia pilih? Lalu dokumen yang lain... astaga. Jadi, sebenarnya seberapa banyak rahasia yang tidak Minhee ketahui dan darimana Luna bisa tahu semua ini?

Pantas saja gadis itu memintanya untuk membuka dokumen ini saat ia sendirian sebab isinya memang sepenting itu. Terbesit gelegak emosi yang ingin meluap, namun si lelaki mencoba menarik napas dan menghelanya pelan. Tidak, Minhee tidak boleh meluapkannya sekarang. Ujian nasional sudah dekat dan dia perlu fokus.

"Woi!" seru Taeyoung menjentikkan jarinya di depan wajahnya. "Lo mikirin apa sih ngelamunnya asik banget?"

Minhee menghela napas. "Bukan apa-apa."

"Bukan apa-apa tapi muka lo bete banget," kata Seongmin. "Nggak mungkin lo khawatir mikirin ujian."

"Itu salah satunya," sahut Minhee.

"Tai."

"Serius anjing."

Suasana kantin sangat ramai. Banyak siswa berdesakan pada satu pedagang yang memang paling laris jualannya. Tetapi kantin tersebut tidak pengap sebab ukurannya juga cukup luas.

Hyeongjun yang masih sibuk mengunyah makanannya lantas ikut menyahut—untung saja tidak sampai muncrat. "Itu makanannya kenapa nggak lo abisin?"

"Nggak napsu."

"Btw, lo kapan mau kumpulinnya?" tanya Taeyoung. "Sekarang hari terakhir loh."

"Kumpulin apaan?"

"Surat buat Kak Luna."

"Surat?"

"Kakak gue 'kan seminggu sebelum ujian nasional mau minggat dari sini," Seongmin menyeruput kolanya dahulu sebelum menyambung lagi, "Lo nggak tau?"

Keningnya lantas mengerut. "Minggat gimana?"

"Lanjut S2," Hyeongjun berdecak. "Heh, gue tahu nih lo sibuk belajar gitu 'kan, tapi masa udah berkali-kali di ingetin grup kelas masa nggak tahu?"

Minhee lantas menggeleng. "Kalo chat grup kelas numpuk, nggak gue scroll, langsung skip doang."

"Tolol."

"Lanjut S2 dimana?" tanya Minhee, yang sejujurnya, dia amat shock¸sebab bisa-bisanya dia baru mengetahui hal ini. Percakapan terakhirnya juga tak benar-benar bisa dibilang baik. Apalagi, setelah mengetahui isi map tersebut, banyak pertanyaan yang muncul di kepalanya. Dia juga berasumsi, jika Luna dapat memberikan jawaban tersebut padanya

Aftertaste | Minhee ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang