[5]

517 129 9
                                    

Warning❗
Typo bertebaran dimana mana.

Berapa Minggu kemudian...

Note for you: disini orang tua Lisa udah pulang dari luar kota begitupun orang tua bambam, otomatis bambam udah gak tinggal lagi dirumah Lisa.

"mom,Lisa berangkat dulu ya"ucp Lisa ia mengambil tasnya yang berada diatas meja lalu berjalan kearah mommynya a.k.a Sandara ia menayalami tangan Sandara.

"Kamu berangkat sama siapa?"tanya Sandara.

"Eum,sama yeonjun maybe"jawab Lisa.

"Oh,yaudah hati hati ya dijalan"Lisa hanya menganggukkan kepalanya singkat,ia melambaikan tangannya kearah Sandara dengan senyuman manis di bibirnya.

Setelah itu ia berjalan keluar dari rumah miliknya itu,berniat menunggu yeonjun di gerbang depan rumahnya.

"Yeonjun mana sih"gerutunya.

Ia celingukan mencari yeonjun tapi tak ada tanda tanda keberadaan pemuda itu.

Ia mengambil handphonenya membuka roomchatenya bersama yeonjun terakhir lelaki itu mengiriminya pesan bahwa dia akan menjemput Lisa.

Tapi sampai sekarangpun dia belum datang juga..

Me
Jun|
Lo dimansih ?

Ia kembali memasukkan handphonenya pada saku roknya.

Berapa menit kemudian..

Huft...

Sudah yang kelima kalinya helaan nafas itu keluar dari mulutnya,sudah lebih dari 30 menit yang lalu ia menunggu yeonjun tetapi lelaki itu masih tetap saja belum datang

"Itu bocah kemana coba?!udah jam segini lagi!"gerutu Lisa untuk yang kedua kalinya.

"Kalau gak niat jemput yaudah gak usah capek juga gue yang nunggu!"ia mulai melangkahkan kakinya ke halte bus..

Berniat menggunakan bus untuk ke sekolah,sampai di halte bus ia mendudukkan dirinya di bangku kosong yang berada di halte tersebut.

Ia mulai memutar matanya kembali berniat mencari yeonjun,tapi...

"Bocah itu emang gak datang"

Deg~

Sesuatu seketika membuat hatinya remuk..

Apa apaan ini?!

Yeonjun lagi duduk bersama seorang gadis yang ia temui kemarin di kantin,Ditambah lagi wajah keduanya sangat dekat..

Ya,gadis itu terlihat seperti sedang mengobati luka yeonjun.

Luka?

Sejak kapan yeonjun punya luka di bagian muka?jangan bilang kalau dia habis berantem lagi.

Lisa mengalihkan tatapannya dengan mata berair ia menutup kedua matanya berusaha menahan agar air matanya tidak mencolos begitu saja.

'Penghianat!'

Ia mulai masuk kedalam bus yang sudah datang..

~

"Lisa Lo gak papa?"tanya winwin, sebenarnya ia tau masalah Lisa tapi ia hanya berpura pura tidak mengetahuinya.

Saat ini Lisa dan beberapa anak 97l berkumpul di kantin.

"G-gue gak papa kok win"ucp Lisa berusaha menguatkan tubuhnya didepan teman teman seangkatannya itu.

"really?"kali ini bambam yang bertanya.

"Beneran kok"

"Gak-"

"Udah,mungkin Lisa gak mau cerita sama kita kita mungkin dia pusing mau nyeritainnya darimana"sela rose memotong ucapan mingyu.

Semuanya menganggukkan kepalanya.

Lisa Menatap rose dengan tatapan senang,rose hanya tersenyum.

Rose tau kenapa Lisa seperti ini,karena Lisa baru saja menceritakannya waktu dikelas,dan menyembunyikan semuanya dari teman temannya.

"Lo pada pesan gih entar gue yang bayar"ucp Lisa.

"Wih!beneran nih?"tanya yuju,kalau soal makanan sih yuju juaranya.

"Beneran"

"Makasih lis"ucap semuanya.

Lisa mentraktir semua teman temannya itu sebagai permintaan maafnya karena menyembunyikan masalahnya dari temannya,padahal mereka semua sudah sepakat akan menceritakan masalahnya masing masing..

Tapi tidak dengan Lisa,masalah Lisa adalah masalah privat jadi Jika dia mendapat masalah seperti tadi Lisa akan menceritakan hanya dengan winwin,rose,dan yuju.

KENANGAN YEONLIS [COMPLATE]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang