Dominan or Submissive? [✓]

Dom or Sub 》0.7'-'

"High five"

Happy Reading~

"Jalan-jalan kuy!"

  Seungmin yang baru saja balik dari dapur itu mengajak kedelapan temannya untuk pergi jalan-jalan di sekitar Villa dan hal itu tentu langsung di setujui.

  "Hm... Kebetulan di sekitar sini ada festival musik, kita kesana dulu terus ke pantai sambil nunggu sunset, mau gak? Tempatnya gak jauh amat kok," saran Seungmin.

  "Oh iya, ada tempat peninggalan sejarah juga, buat anak IPS yang ada tugas tentang sejarah bolehlah kesana, sekalian kita uji adrenalin," lanjut Seungmin.

"Kuy!"

》Dom or Sub《

  Seharian ini, semua anggota geng stray kids menghabiskan waktu dengan bersenang-senang. Dan kini, hari mulai senja dan mereka sedang menikmati indahnya pemandangan di pantai sambil menunggu matahari terbenam.

  "Gue gak tau kalo pantai ternyata seasyik dan seindah ini," celetuk Jisung sambil menyender di bahu milik Minho.

"Emang lo gak pernah kesini, Sung?"

"Jisung 'kan nolep, ye gak?"

"Introvert lebih tepatnya."

"Ya sama aja kali."

  "Beda lah sayang, nolep mah sukanya di kamar rebahan, eh ya gak sih? Kalo introvert sukanya menyendiri dan gak suka keramaian," jawab Changbin sambil mencubit hidung Felix.

"Wkwkwk, Felix baper tuh di panggil sayang."

"Changbin emang gitu, sabar aja ya Lix."

"Yah, kena friendzone lagi dah, wkwk."

"Liat tuh, matahari terbenam!"

  "Katanya kalo berharap sesuatu pas waktu gini, bisa di kabulin loh," celetuk Seungmin dengan tatapan yang tak lepas dari pemandangan di depannya.

"Takhayul ah, takhayul!"

"... Tapi gak ada salahnya kalo nyoba, ya 'kan?"

"Ya sama aja lo percaya, bangsul!"

  Minho yang sedari tadi menyimak itu hanya tersenyum tipis, jika itu benar.. Minho harap firasatnya salah, semoga liburan ini menjadi liburan yang paling menyenangkan dan membahagiakan. Bersama orang-orang yang ia sayang.

Semoga.

Tapi sepertinya... Tuhan belum bisa mengabulkan keinginannya.

Karena sang pencipta ingin kembali menguji, seberapa kuat ciptaannya bertahan dari segala tantangan yang ia berikan.

  "Eh eh, kita ke tempat peninggalan sejarah itu yuk, bentar lagi larut nih," ajak Jeongin antusias.

"Yakin malem-malem? Gak besok aja? Ada orang yang penakut nih," tanya Minho ragu.

"Lo kali yang takut, Ho."

"Enak aja, nggak lah!"

  "Kalo Minho takut gak usah khawatir, ada Jisung kok yang jagain Minho," ucap Jisung menenangkan Minho sambil mengusap kepala Minho.

  Sejujurnya, Minho menyesal sekaligus malu karena telah  mengatakan hal itu, tapi ia mengatakan hal itu bukan karena dirinya takut, melainkan... Firasatnya yang semakin memburuk.