04. UKS

7.6K 405 5
                                    

JANGAN FOLLOW, COMMENT AND VOTE Y!!
selamat membaca


Sesampainya di kelas Zefany, Arga mendorong punggung Zefa untuk segera masuk.

"Sana masuk, nanti pulang bareng gue. Gada penolakan." Setelah mengucapkan itu Arga pergi menuju kelasnya sendiri.

Zefany buru-buru menghampiri Sasa yang sedang menelungkupkan wajahnya.

"Sa, Sa cepet bangun." Menarik-narik lengan Sasa.

"Ck! apa sih lo." Amuk Sasa bocannya di jamkos diganggu.

"Cepet tolongin gue buat bawa Alfa ke UKS."

"Lah ngapain?"

"Udah ikut aja cepet kasian Alfa." Tanpa menunggu jawaban Sasa lagi Zefa dengan cepat menariknya menuju rooftop.

***

"Anjir Alfa lo ngapain tiduran di sini?" tanya Sasa heboh.

"Anjir muka lo kenapa dah?" lanjutnya.

"Nanti gue jelasin sekarang bantu anter dia ke UKS buruan."

Dengan susah payah mereka menuntun Alfa menuju UKS. Sebenarnya Alfa masih mampu untuk berjalan tanpa bantuan mereka, tapi rezeki ga boleh di tolak kan.

Mereka membaringkan Alfa di bangkar setelah sampai di UKS. Tak lama dari itu bel masuk bunyi.

"Sa, lo ke kelas duluan aja sekalian tolong izinin gue sama Alfa. Gue mau obatin dia dulu." Pinta Zefany.

"Oke, gue ke kelas ya."

"Makasih ya."

Sasa mengacungkan jempolnya kemudian pergi meninggalkan mereka berdua. Zefany mulai mengambil kotak P3K.

"Al, lo bisa duduk? Gue mau obatin luka lo."

Alfa bangkit dari duduknya. "Zef, gue haus heheh"

Zefany mengambil minum yang selalu tersedia di sana. "Nih."

Alfa meminumnya sampai habis.

"Anjir lo haus?" Pertanyaan bodoh.

"Engga gue ngantuk, ya haus lah bego namanya juga minum." Jawabnya seraya meroyor kepala Zefa pelan.

"Ck, kebiasaan nanti gue jadi bego di toyor mulu." Protes Zefany.

"Ditoyor gak ditoyor juga udah bego kali."

"Ya gue bego ditoyor mulu sama lo."

"Iyain deh. Cepat katanya mau ngobatin gue."

"Makanya lo jangan ngeselin."

"Ampun salah lagi nih gue?"

"Ya salah, ngeselin banget sih."

"Elah cepet ah."

Zefany membersihkan luka Alfa dengan alkohol kemudian memberi obat merah pada lukanya dengan hati hati. Pandangan Alfa tidak lepas dari wajah cantik plus manis milik Zefany. Merasa tidak nyaman dengan tatapan Alfa, dengan sengaja Zefa menekan luka di wajahnya yang membuat sang empu ngeringis kesakitan.

"Aduh sakit Zef, yang bener dong sakit nih muka gue. " Gemas Alfa.

"Ya makanya liatinnya biasa aja."

"Kenapa salting, hm?" Alfa memajukan wajahnya otomatis Zefany menjauhkan wajahnya dengan mata yang berkedip kaget, berdeham untuk mengalihkan rasa malu nya.

"D-dih, dahlah lo obatin aja sendiri males gue." Seraya membereskan kapas bekas beserta obat tadi.

"Ih pundungan lo, tanggung belum beres." Alfa menghentikan pergerakan tangan Zefa.

ARZEFANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang