Chapter 20

5.5K 417 0
                                    

Fluke geleng-geleng kepala akan postingan Prem di Instagram, yah BounPrem memang terlalu manis didunia nyata bahkan sampai didunia sosial media

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fluke geleng-geleng kepala akan postingan Prem di Instagram, yah BounPrem memang terlalu manis didunia nyata bahkan sampai didunia sosial media. Tak heran makin hari mereka bak aktor yang punya banyak fans sampai klub fans tersendiri, followers IG mereka dengan cepat sampai 1 JT lebih followers pada hal bukan aktor, mereka hanya mahasiswa biasa, tapi dari dulu mereka memang cukup populer, Boun populer karena begitu tampan dan kaya gayapun ala ala bad boy siapa tak tergila-gila padanya bahkan banyak yang mau seperti Prem dimana mampu membuat seorang Boun menjadi bucin. Sedangkan Prem, dari dulu banyak yang menyukainya karena wajahnya yang imut dan dia adalah anak yang baik nan polos.
"Phi Boun benar-benar sultan, bisa membelikanmu buket bunga mahal setiap hari" gumam Fluke
"Phi Ohm juga kaya" timpal Prem
"Humm dia kaya tapi dingin jadi jangan harap Fluke diberi bunga sepertimu setiap saat" ejek Sammy.

"Phi Ohm memang dingin, tapi hangat dan bucin padaku" bangga Fluke
"Iya iya deh" Sammy mengalah dan Prem hanya tertawa
"Eh, ku lihat dimading sekolah, lomba renang diadakan besok kan ? Tunanganmu phi Boun dan Pacarnya Fluke phi Ohm bukannya ikut ?" Tanya Sammy namun Fluke mengeleng
"Phi Ohm tak ikut, walau dia ketua klub dia tak bisa karena besok phi ohm harus hadir dipernikahan kakaknya" jelas Fluke
"Jadi yang dikut dari kampus kita hanya phi Boun, semua orang diklub menaruh beban lomba ini padanya" kesal Prem mengingat kekasihnya mati-matian latihan setiap hari bahkan kadang sampai malam
"Oiiii jangan ngambek begitu, lagian renang adalah hobby favorit phi Boun dia pasti senang melakukannya"
"Iya sih, dia juga berbakat" senyum Prem
"Cieee yang jatuh cinta"
"Apan sih!"
"Besok aku menemanimu menonton dan mendukung phi Boun, karena Fluke akan menemani phi ohm diacara pernikahan kakaknya" ucap Sammy
"Terima kasih, kau memang sahabat terbaik" senang Prem.

"Oh iya aku harus pergi keklub renangku" pamit Prem menarik tasnya
"Cieee....mau ketemu phi Boun" goda Sammy
"Ehemmm"
"Cieeee" Prem mengabaikan ejekan teman-temannya, wajahnya bahkan memerah padam bila terlalu lama disana karena mereka terus menggodanya.

Prem sampai kekolam renang, melihat kekasihnya yang sedang latihan sendiri karena besok adalah hari dimana lomba penting bagi Boun"Phi boun" panggil Prem membuat Boun berhenti dan mengeluarkan kepalanya dari air"My wife, sini" panggil Boun senang"...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prem sampai kekolam renang, melihat kekasihnya yang sedang latihan sendiri karena besok adalah hari dimana lomba penting bagi Boun
"Phi boun" panggil Prem membuat Boun berhenti dan mengeluarkan kepalanya dari air
"My wife, sini" panggil Boun senang
"Aku tak mau basah phi" cemberut Prem
"Ayolah, hari ini saja temani aku, aku gugup untuk besok" jujur Boun keluar dari kolam dan mendekati Prem
"Ayo kita pura-pura kompetisi, hitung-hitung sebagai gladi bersihku untuk besok, lagian kau juga selalu menang dalam lomba renang ketika kau SMA kan" ucap Boun membuka kancing demi kancing kemana putih Prem
"Phi itu beda, aku bukan lawan sepadan untukmu, jelas kau akan menang dariku" jujur Prem
"Temani aku" mohon Boun dan Prem menghela nafas pasrah
"Iya, aku ganti baju dulu" ucap prem dan Boun tersenyum senang.

Prem kembali dengan pakaian renang, ia langsung masuk kedalam kolam yang disambut Boun disana
"Prem"
"Ya phi"
"Kau akan mendoakanku menangkan ?" Tanya Boun
"Tentu saja, karena kita satu klub. Klubku harus menang"
"Hanya karena klub ?"
"Ummmm...ya karena kau..."
"Aku apa ?"
"Karena kau tunanganku" ucap Prem akhirnya walau ia malu sekali, Boun tersenyum melihat tingkah lucu Prem
"Karena kau mendoakanku maka bila aku menang, kemenanganku untukmu" ucap Boun
"Tidak phi, kau bilang padaku bahwa kau sangat menyayangi ibumu kan ? Kau menyukai renang karena hal pertama yang ibumu ajarkan padamu adalah renang, maka berikan kemenanganmu padanya, dia akan sangat banga padamu" pinta prem, Boun hanya bisa tersenyum hangat padanya dan mengecup bibir Prem
"Sial phi!! Ada cctv!" Kesal Prem
"Aku tak peduli, bahkan foto ciuman kita sudah banyak tersebar dimana-mana" santai Boun
"Phi!!!!"

"Terima kasih Prem" ucap Boun tiba-tiba
"Untuk apa ?"
"Untuk semuanya, kau sangat mengerti aku, dari semua orang yang sulit memahamiku, aku sangat beruntung karena orang seburuk diriku ini dipertemukan dengan orang sebaik dirimu"
"Phi, jangan gombal terus, latihan sana"
"Tapi aku serius" tulus Boun, Prem bisa melihat kesedihan dimata Boun, Prem selalu ingin tau ada apa dengan hidup Boun. Jika ia lihat hidup Boun itu sempurna, terlahir dari keluarga kaya raya harusnya Boun selalu bahagia tapi mengapa sorot matanya selalu terlihat menyedihkan. Boun mendekatkan wajahnya mencium bibir Prem dengan lembut tanpa nafsu apapun disana
"Prem, tetap bersamaku, kau harus janji padaku" mohon Boun
"Phi, harusnya aku yang berkata seperti itu padamu, kau sudah meniduriku dan kau jangan kabur" kesal Prem dan boun tertawa, kepolosan Prem memang selalu saja merusak suasana romantis mereka.

"Seme badboy sepertimu biasanya suka bermain-main"
"Oii, aku sudah berkali-kali bilang aku serius padamu, sungguh"
"Awas kau ya phi, ku santet kau bila macam-macam" ancam Prem tapi ancaman itu sangat lucu bagi Boun hingga hanya terdengar suara tawa Boun dan suara kesal Prem disana karena Boun malah mengejeknya selalu.

"Seme badboy sepertimu biasanya suka bermain-main" "Oii, aku sudah berkali-kali bilang aku serius padamu, sungguh""Awas kau ya phi, ku santet kau bila macam-macam" ancam Prem tapi ancaman itu sangat lucu bagi Boun hingga hanya terdengar suara tawa...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Tbc



Story About Us (BounPrem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang