Kusam
Wajah yang memudar
Menua ditelan waktu
Dan canda ria tak seperti dahulu
Semua yang indah bagaikan angin yang berlalu
Dan pohon-pohon kini mulai layu
Serta barisan bukit yang menjadi debu
Alangkah cepat waktu berlalu
Diterjang ombak menghantam karang
Usia tak seperti muda
Hilang nikmat, tinggi harapan
Waktu muda lupa bersyukur
Masa tua tinggallah uzurAku,
Ingin waktu seperti dulu
Namun ini hanya imajinasiku
Selaput mata kini telah berubah
Pendengaran kini tak seelok dulu
Aku,
Ingin terus dekat pada-Mu
Menjadikan diri lebih bermanfaat bukan seperti dulu
Kusam dan sedih masa kini
Takkan bisa terulang kembali
Surakarta, 11 April 2021
JeeJangan lupa beri vote, ya. Tunjukkan bahwa kamu menghargai karya penulis.
![](https://img.wattpad.com/cover/257833245-288-k27158.jpg)
YOU ARE READING
99 Puisi Bersamamu 2
PoetrySetelah buku "99 Puisi Bersamamu" terbit, kami masih ingin menjelajah melalui kata-kata. Mungkin untuk selamanya. Kali ini, apakah puisi-puisi yang tercipta bertemakan romansa atau bukan? Langsung saja dibaca untuk mengetahuinya. Jangan lupa tinggal...