[12] CHANGES

768 105 4
                                    

hey hey hey,
Jangan lupa vote and enjoy the story

Selamat Membaca~

Selamat Membaca~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
























 ̄︶ ̄









































































Author POV

Sebuah kisah berlanjut sejak awal kembalinya seseorang yang sempat menjadi korban kecelakaan hari itu. Orang itu masih hidup, hanya saja ia tinggal di kota terpencil, kota itu indah namun sepi. Tak banyak penduduknya dan tak banyak pula orang yang tau lokasi tersebut.

Wanita itu hidup disebuah rumah sederhana yang terletak di pinggir jalan serta di kelilingi indahnya perkebunan. Pegunungan menghiasi desa ini, sungguh begitu indahnya ciptaan tuhan.

Ia sering duduk di kursi yang terbuat dari rotan sembari memandang indahnya pemandangan.

Kenapa ia tak kembali pulang ke rumahnya?
Dan kenapa dirinya justru memilih untuk tinggal disana?

"Saya merasa tenang disini, jiwa saya merasa bebas ketika saya tinggal disini. Saya akan tetap tinggal disini dan akan menikmati sisa hidup saya disini, Di desa kecil ini." Ujar wanita itu.

 ̄︶ ̄

"Woy!" Seseorang tiba-tiba datang dan teriak tepat di telinga Clara.

"Apaan? Pengang telinga Clara nih." Protes Clara, dirinya tidak merasa kaget sama sekali.

"Dih, kok gak kaget?" Tanya Jake.

"Makanya kalo mau ngagetin gue pake cara yang elite dikit biar kaget."

"Eh, kita ke cafe yuk." Ajak Jake, tangannya merangkul Clara.

"Sekarang? Gue bilang abang gue dulu takut nungguin di parkiran ntar ngamuk lagi dia."

"Dia udah balik dari tadi." Ucap Jake.

"Dih, anjir gak bilang-bilang gue tuh anak."

"Udah balik sama gue aja, lagi kaya nih gue makanya gue ngajak lu ke cafe." Ujar Jake menyombongkan diri.

CHANGES | Park SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang