[FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
WARNING MY CERITA📍
[BEFORE READING, CULTURE VOTE AND COMMENT❗]
Gimana jadinya pacar menjadi Babu?
Mengisahkan dua orang sejoli yang menjalin hubungan yang dimana 'Lia' yang harus rela mengorbankan hari weekendnya demi...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
•••🌼•••
"Le maaf, gak lagi deh," ucap Lia yang kesian kalinya.
Leo berujung marah dan hanya mendiamkan Lia.
"Leo jawab dong diem aja dari tadi kayak orang gagu," teriak Lia di samping telinga Leo.
Leo hanya menutup telinganya dan menghiraukan Lia"Gw kerjain lo," ucapnya dalam hati.
"Leo ih lo mh gitu, lo kan tau kalau gw gak suka di diemin," rengek Lia sambil mengoyang goyangkan tangan Leo.
Itulah kelemahan Lia, Lia tidak suka di diemin apalgi di cuekin, lebih baik berantem dari pada di nyuekin apalagi Leo yang nyuekin Lia, Lia tidak bisa dan akan berujung Lia menangis.
"Pulang," ucapnya singkat.
"Gak mau," ujar Lia yang sudah mengeluarkan popy emesh nya.
Leo beranjak dari duduknya"Yaudah," kata Leo meninggalkan Lia sendiri.
"Oke gw pulang," ucap Lia, dan berjalan ke luar rumah.
"Gw itung nyampe 3 bakal balik lagi ni si Lia satu,dua,tig."belum selesai berbicara,Leo sudah mendengar suara cempreng Lia sambil nangis.
"Leo lo jahat hikss." ujar Lia kembali masuk ke dalam sambil nangis!"Gw kira lo bakalan nyusul gw tau nya enggak hikss."
"Tuh kan apa gw bilang gak bakalan mau dia pulang sendiri." ucapnya dalam hati.
"Sana ngapain balik lagi, katanya mau pulang."
"Emang kampret lo yah, pacar nangis bukannya di bujukin ke apa ke, malah di suruh pulang hiks."Kata Lia yang masih menangis.
"Pengen amat gw bujukin,ngapain juga pake acara nangis segala kayak bocah lo."kata Leo sengit.
"Gw nangis juga kan gara gara lo bab." belum selesai berucap mulut Lia udah di sumpel pake kaos kaki milik Leo.
"Banyak bacot lo yah."ketus Leo tanpa rasa bersalah.
"Hoek hoek, sialan lo Leo hiks, lo nyumpel gw pake kaos kaki lo mana bau bangke lagi hiks,gak ada akhlak banget sih lo jadi pacar."ujar Lia sambil melempar kaos kaki Leo kesembarang arah.
"Yaudah sini." ucap Leo lembut sambil merentang tangannya.
Tanpa babibu Lia langsung memeluk Leo dan kembali nangis.
"Lo jahat hiks." ucap Lia yang menangis di pelukan Leo.
