27

9.4K 886 31
                                    

Seperti hari hari biasanya, Zayn dan Azka kini jadi semakin dekat, bahkan mereka sekarang selalu punya waktu untuk kencan, sedikitnya seminggu sekali.

Walaupun Dion awalnya marah dengan tindakan yang dilakukan Zayn, namun dia akhirnya mau mengerti setelah Zayn memberikan penjelasan.

Sekarang Zayn sedang duduk dibangkunya sendirian, seluruh teman temanya yang lain sedang melaksanan olahraga dilapangan, tapi Zayn tidak bisa ikut karena sedang sakit, suhu tubuhnya tak kunjung turun, dan pusing di kepalanya juga tidak mereda.

Mungkin akibat dari cuaca yang tidak beraturan, Dan Zayn terlalu banyak minum minuman dingin, belum lagi dia jadi sering hujan hujanan saat pulang sekolah.

Setelah hampir satu jam Zayn hanya duduk diam sambil bersandar ditembok, kini Zayn ingin mengubah posisinya, meletakan ditangan untuk menumpuk kepalanya, Zayn terlihat sangat tak berdaya sekarang.

Sudah lama Satria tidak lewat di area kelas Ipa, Dia jadi agak sedikit pendiam tidak banyak tingkah, karena gertakan dari kepala sekolah.

Diberjalan diselasar kelas, melihat kelas dari luar jendela, hingga akhirnya dia melihat kelas yang kosong, tanpa ragu dia masuk kedalam kelas itu, dia melihat Zayn yang tengah duduk meringkuk, dia berjalan mendekat, "woy" ucap Satria.

Namun Zayn sama sekali tidak bergerak, Satria mengerutkan keningnya bingung, dia mencoba untuk menggoyang goyangkan tubuh Zayn, Namun Zayn sama sekali tidak memberikan respon.

Dengan yakin Satria mencoba untuk mengecek suhu tubuh Zayn dengan cara menempelkan punggung tanganya dikening Zayn.

Dan benar Saja, tubuh Zayn sangat panas, entah jika diletekan telur disana akan jadi apa, "Zayn, hey, Zayn, bangun" ucap Satria.

"Jangan jangan pingsan lagi lu, aduh, gw bawa aja deh" Setelah itu dia menggendong Zayn ala bridal style, dia membawanya menuju UKS sekolah.

Sebelum sampai di UKS banyak siswa siswi yang menjadikan Satria pusat perhatian mereka, Setelah sampai di UKS dia langsung memanggil Guru yang ada diruang BK untuk membantunya.

Setelah semua prosesnya selesai, Satria diharuskan kembali kekelasnya karena dia ketahuan membolos lagi, sedangkan Zayn masih berbaring diranjang UKS.

Dion yang tahu jika Zayn pingsang langsung bergegas pergi menuju UKS, sedangkan Azka memilih untuk mengganti pakaianya terlebih dahulu, karena sehabis mapel ini masih ada guru yang akan masuk ke dalam kelas.

Sesampainya di UKS Dion langsung masuk tanpa permisi, dia melihat Zayn yang terbaring lemah diatas ranjang, Dion mendekat kearah Zayn, "Heh mau ngapain kamu, minggir" Bentak Guru Bk yang tadi merawat Zayn.

Dengan terpaksa Dion mundur membiarkan Guru itu mendekat kearah Zayn, Guru itu menempelkan plaster kompresan di dahi Zayn, "Kamu mau ngapain disini?" Tanya Guru itu

"Saya mau jagain Zayn Bu" Jawab Dion

Guru itu tersenyum remeh, "Jangan banyak alesan, kamu mau boloskan? Udah sana jam pelajaran sebentar lagi ganti" Ucap Guru Bk

"Ck, Serius Bu, tadi pagi Mamahnya pesen ke Saya, kalau semisalnya Zayn kenapa napa tolong dijaga, amanah Bu" Balas Dion

Guru itu terlihat sudah jengah dengan kebohongan murid muridnya yang selalu memanfaatkan momen seperti ini untuk membolos, "Ibu gak percay-"

"Ini saya ada buktinya, ini chat dari orang tuanya" Potong Dion sambil menunjukan isi pesan dari Rina.

Dan akhirnya Guru itupun mengalah, dan membiarkan Dion untuk tetap ada di UKS menjaga Zayn, setelah Guru itu pergi, Dion langsung mengambil alih kursi yang tadi Guru itu tempati.

SimpleWhere stories live. Discover now