Zayn berjalan masuk kedalam kedai kopi, Melihat ke seisi ruangan, Mencari keberadaan Riska di kedai kopi itu.
Ting, Suara notif dari ponselnya
Riska 🐷
Woy
Gw ada di pojok kanan
13.42 WIB
Zayn melirik ke arah pojok kan, Terlihat Riska sedang melambaikan tanganya, Zayn berjalan mendekat kearah Riska
"Lama banget si anjir" Ucap Riska
Zayn mengambil kuris untuk dia tempati "telat lima menit doang anjir" Ucap Zayn
"Hehehe sama aje, Btw lu sama siapa kesini?" Tanya Riska
"Pahlawan gw"
Riska mengerutkan keningnya "Dion?" Tanya Riska
Zayn menatap Riska datar " Hidup gw emang cuma ada si Dion doang? Gw ama Amang ojol namanya abang fikri" Zayn melihat buku menu
"Hahahah, kirain sama Dion, yaudah lu mau mesen apa"
"Milkshake strawberry sama kue red velvetnya aja" ujar Zayn
Riska beranjak dari kursinya, berjalan menuju meja kasir untuk memesan pesanan mereka, Setelah selesai memesan, Riska kembali ketempatnya tadi.
"Btw, lu belom ngasih alesan yang jelas ya buat kita ketemu" Ucap Zayn ketika Riska duduk
Riska memutar bola matanya malas, "oh iya, oke jadi gini, kan kita sekarang udah jadi temen deket nih ya, kalo gw si udah nganggep lu jadi sahabat gw, tapi gk tau kalo lu, dan gw cuma mau tanya tanya aja atau ngobrol bareng sama lu" Jelas Riska
"Hah? Mau nanya apa emang?" Ucap Zayn
"Hubungan lu sama Azka"
Zayn sedikit terkejut ketika mendengar ucapan Riska, " apaansi anjir" Zayn berusaha mengelak
"Yaelah Zayn, kan gw cuma mau nanya doang, lagi pula gak papa kok kalo lu emang ada something sama Azka" Ucap Riska
Zayn membuang pandangnya kearah Jendela, " gw gak maksa kok Zayn, tapi setidaknya gw bisa bantu ketika lu butuh" Ucap Riska lagi
Zayn membuang nafasnya kasar, lalu menatap kearah Riska, "gw, lu harus janji dulu" Ucap Zayn
Riska tersenyum, "Gw janji"
"S-ssebenernya gw takut cerita hal ini" ucap Zayn
"Rileks aja Zayn, Gw tau apa yang lu rasain"
"Oke, gw, gw emang punya hubungan sama Azka" Ujar Zayn lirih
"SERIUSAN ZAYN!" Ucap Riska
Zayn terkejut ketika Riska berteriak "Sstt... Bego ish!, Jadi males gw"
"Iya iya maap atuh, reflek"
Pelayan datang membawa pesanan kemeja mereka "Permisi, ini pesananya, dan ini total harganya" Ucap Pelayan itu
"Ini mas, makasih ya" Ucap Zayn
Melihat Zayn yang malah asik dengan minumanya, Membuat Riska semakin penasaran "Lanjutin Zayn..."
"Iya gw pacaran sama dia" Ucap Zayn spontan
Riska memasang raut wajah terkejut sampai mulutnya terbuka "Tebakan bener fiks" Ucap Riska bangga
"Iya bener, tapi ya gitu deh" Zayn menggantungan ucapanya
"Tapi kenapa anjim, dia cuek? Dia kenapa? Atau lu kenapa?" Tanya Riska
"Kayanya dia selingkuh" Zayn hanya berusaha menebak tentang situasi yang dialaminya
Riska menatap Zayn bingung " Gak mungkin lah anjir"
"Apanya yang gak mungkin?" Tanya Zayn
"Azka selingkuh" Jawab Riska
"Buktinya ada kok" Ucap Zayn
"Mana?"
Zayn membuka ponselnya, lalu menunjukan screnshoot instastory Azka, yang sedang bersama Rahma di Cafe kemarin
"Inimah Adeknya kali" Ucap Riska
Zayn mengerutkan dahinya, "sotoy amat lu"
"Serius Zayn, Itu yang waktu itu pernah ketemu dimall kan" Tanya Riska
Zayn hanya mengangguk, "namanya Rahma, Dia murid pindahan dari bogor ke sekolah kita, ade kelas kita dia" Riska masih berusaha meyakinkan Zayn
"Emang iya? Tau ah cape, terserah, kalo mau putus tinggal putus, lagi pula gw udah mulai cape sama sikap dia" Ucap Zayn
"Lah nyerah, emang dia ngapain?"
"Yang tadi lu bilang, dia cuek, banget banget banget, gila sendiri gw, kenapa mau nerima gw coba kalo gitu" Ujar Zayn
"Ya karena dia mau makanya dia gak ngerubah apapun dari sikap dia"
"Ya gak gitu juga kali, ini gw hampir salah paham aja kaga ada tuh klarifikasi apapun" Ucap Zayn
"Kan kalian harus percaya satu sama lain Zayn."
"YA TANPA ADANYA KOMUNIKASI, GIMANA MAU PERCAYA" Zayn mulai tersulut emosinya.
"Santai, santai, ayo minum dulu" Ucap Riska berusaha mencairkan suasana, Zayn meminum milkshakenya hingga habis.
Riska menghela napasnya, " Emangnya lu udah nanya ke dia?" Tanya Riska
"Belum si...,"
"Tapi gw nanya juga percuma, ujungnya paling gw dicuekin lagi" Ujar Zayn
"Coba aja dulu Zayn, terserah dirimu deh, yang penting lu jangan sampe kejebak sama pikiran lu sendiri" Ucap Riska
"Atau mau gw bantuin?"
Zayn mengerutkan keningnya, " udah ah gak usah diperpanjang, biarin aja, gw cuma mau kepastian aja dari dia, kalo emang dia gak suka sama gw, gak suka sama kehadiran gw, terpaksa nerima gw, ya tinggal bilang, gw gak mau menjalin hubungan karena terpaksa, atau karena kasian, dan gw mau dia yang jelasin bukan orang lain, bukanya gw gak mau dibantu, tapi gw mau nemuin jawaban itu sendiri" Ujar Zayn berusaha untuk mengeluarkan apa yang ada dibenaknya.
"Iya iya gw ngerti, yaudah pokoknya gw siap kok kalo lu emang butuh bantuan, semangat!!" Ucap Riska
"Oke, yaudah ya gw balik, masih ada rangkuman yang belum gw tulis" Ucap Zayn
Riska menatap Zayn kecewa, "yahh masa cepet banget si"
Zayn memutar bola matanya malas "ya terus mau ngapain lagi, lu kan udah tau, lanjut di WA aja, oke, dah ojol gw udah bentar lagi nyampe" Zayn beranjak dari tempat duduknya
"Yaudah tiati ya" Zayn mengangguk lalu pergi keluar untuk menemui ojek online yang sudah dia pesannya tadi
•
•
•
•
•
TBC.........
JANGAN LUPA VOTMEN 🔥
SEE YOU~ 🦖
ESTÁS LEYENDO
Simple
Teen Fiction"Hargailah semua orang yang datang dihidupmu, karena diabaikan itu sakit"-Zayn *Next Story "YOU & I" Warning!!!! bxb area
