BL | Saat Menjadi BOSS Dalam Escape Game ─ By: 夜晚的血

Bab 157 Survival Island

Bab 157 Survival Island

Di ruang utilitas di lantai atas kastil, Ruan Qing memegang pisau di tangannya dan dengan hati-hati menggaruk lapisan cat pada lukisan cat minyak.

Dia sedih membuang lukisan cat minyak pertama, tetapi untuk mengulur waktu, Ruan Qing hanya bisa membuang lukisan cat minyak pertama. Dia tidak hanya melemparkannya ke kamar Shi Qiu untuk memainkan tipuan yang tidak cukup pintar, tetapi dia juga memotong lukisan itu dengan beberapa bekas luka. Mungkin Tuan Si yang marah tidak dengan marah menanyai Shi Qiu, tetapi sedang memikirkan jalan. Perbaiki gambar itu.

"Tsk."

Ruan Qing berjuang untuk membongkar bingkai foto, yang agak sulit bagi orang yang belum pernah melakukan pekerjaan seperti ini.

Untungnya, dia telah menyegel ruangan kecil ini dengan sebuah kartu dan akan diabaikan.Bahkan jika Shi Qiu mengetahui bahwa dialah yang menjebaknya, dia tidak akan dapat menemukan tempatnya untuk sementara waktu.

Ternyata dia baru tahu saat memotong lukisan itu, tidak ada masalah dengan lukisan cat minyak itu sendiri, masalahnya adalah kanvasnya.

Kanvas memiliki dua lapisan. Lapisan atas dilukis dengan lukisan cat minyak, dan lapisan bawah ditulis dengan konten lain. Untuk menyembunyikan fakta dari kanvas dua lapis, saya sengaja melukis dengan gaya yang sangat kasar, menunjukkan kesan berat.

Betapapun merepotkannya pekerjaan itu, selama upaya itu dilakukan dengan cepat, kanvas yang tersembunyi di bawah dua lukisan cat minyak itu dengan mulus dirobek oleh Ruan Qing.

Singkirkan lukisan cat minyak itu, Ruan Qing melihat kedua kain linen itu dengan hati-hati, dan itu padat dengan tulisan biasa yang jelas ditulis dengan tinta berwarna Qingdai.

Yang pertama adalah buku harian.

[3 Maret 1938.

Galangan kapal pertama dibangun di Haikou, dan Galangan Kapal Beijia memulai legendanya sendiri. Saya percaya bahwa saya bisa melakukannya dengan baik, dan saya hanya bisa melakukannya dengan baik.

12 Maret 1938.

Kepala mulai sakit parah, dan tangan yang memegang pena terus bergerak-gerak, sehingga sulit untuk menulis. Seharusnya tidak cepat sakit, saya tahu, itu mendesak saya. 】

Ruan Qing membelai garis-garis tulisan tangan ini dengan jari-jarinya yang jelas dan rapi, sepertinya disalin dua kali, bukan diari aslinya. Menranskripsikan dan menyembunyikannya dengan sengaja di sini pasti memiliki tujuan lain. Ruan Qing berpikir begitu dan terus melihat ke bawah.

[1 Juli 1938.

Ini adalah pertama kalinya saya melakukan hal seperti itu. Saya sangat takut dan bersemangat. Jika semuanya berjalan dengan baik, saya bisa menyingkirkan kutukan ini selamanya.

23 Oktober 1938.

Tidak ada yang terjadi selama periode waktu ini, tidak ada mimpi buruk, tidak ada rasa sakit, dan tidak ada getaran yang tiba-tiba. Saya yakin bahwa pengorbanan itu sangat menyukainya, dan itu membuat saya pergi. Harganya lima belas nyawa, dan saya menggunakan nyawa orang lain sebagai ganti nyawa saya. Tidak mungkin, saya tidak ingin mati.

7 Juni 1939.

Saya mengirim sekelompok orang ke kapal, dan sesuai kesepakatan, saya mengirim 15 orang dengan interval. Mengapa lima belas? Tidak disebutkan. Seolah-olah saya tidak tahu mengapa ayah dan kakek saya menikah dan memiliki anak pada usia 23 tahun, dan kemudian menderita sakit selama tujuh tahun ke depan, dan akhirnya meninggal pada usia 30 tahun. Saya hanya tahu itu balas dendam. 】

Ruan Qing diam-diam mencatat angka-angkanya, dan kemudian terus melihat ke bawah.

[Pada tahun 1940, 27 Januari.