Me & Daddy [Fanfiction Bts]

Chapter 1[Aku bukan pembunuh!]

Jungkook dibawa keluar untuk dibawa kekantor polisi, Yn mengejar Jungkook dengan tangannya yang di borgol sambil menangis. Yn tidak bisa menerima kalau Jungkook dibawa, begitu juga Jungkook. Ia tidak bisa lihat Yn menangis seperti ini.

"Hikss pliss, lepaskan Jungkook! Pasti ini salah paham! Jungkook tidak mungkin pembunuh hikss aku yakin itu salah paham hikss " Ujar Yn memohon sama polisi untuk melihat buktinya kembali, berharap polisi salah menangkap Jungkook. Yn yakin, Jungkook bukanlah pelaku pembunuhan itu. "Pasti kalian salah lihat! Coba lihat kembali dengan jelas! Hikss kenapa kalian membawa Jungkook kenapa kalian pisahkan aku dengan Jungkook hikss" Permohonan Yn diabaikan oleh polisi. Ia tidak bisa berbuat apa-apa. Jungkook yang tidak bisa mengatakan apapun, hanya bisa lihat Yn menangis. Tak tega melihat istrinya menangis, tanpa sadar air mata Jungkook jatuh ketika melihat Yn menangis.

Yn peluk Jungkook dengan erat. Melihat Yn yang menangis, polisi memberikan kesempatan kepada mereka untuk berbicara sebelum di bawa ke kantor polisi. Polisi prihatin karena mereka adalah pasangan baru, tapi sudah dipisahkan oleh kasus seperti ini. Borgol dilepaskan, Jungkook bisa membalas pelukan Yn dengan erat dengan air mata yang mengalir deras.

Air mata Jungkook mengalir begitu deras, ia tidak tahu harus melakukan apa. kalau ini kasus ini benar Jungkook yang melakukannya, pasti Jungkook berpisah dari Yn dan mereka tidak akan bisa ketemu lagi karena Jungkook harus diadili dengan apa yang sudah dia perbuat.

"Hikss Jungkook katakan padaku! Kalau kamu tidak pembunuh! Hikss kenapa kamu tega ninggalin aku seperti ini! " Ucap Yn dengan air mata mengalir begitu deras. Sementara Jungkook hanya bisa menangis, tidak bisa berkata-kata karena dirinya juga tidak paham apa yang sebenarnya terjadi.

"Hiksss jangan tinggalkan aku sendiri!" Yn mengulang terus menerus perkataan itu. Sampai habis waktu untuk menangisi, Jungkook segera dibawa kekantor polisi, memastikan jika Jungkook benar pelaku pembunuhan atau tidak.

Jungkook melepaskan pelukan Yn, tangannya menghapus air mata Yn yang masih mengalir deras. Tak tega melihat Yn yang menangis seperti ini karenanya, akan tetapi ia tak bisa melakukan apapun. Jungkook tidak bisa menahan air matanya, dirinya harus menyakinkan Yn kalau dirinya tidak  bersalah dalam kasus ini. Ia tidak akan meninggalkan Yn untuk waktu yang lama, hanya butuh waktu untuk menunjukan bahwa ia tidak bersalah.

"Percayalah sayang, aku tidak akan lama meninggalkan mu. Jangan menangis lagi." Jungkook benar-benar tidak sanggup menghadapi ini. Harusnya hari ini adalah hari kebahagiaan karena ini hari pernikahan mereka. Kenapa masalah seperti ini datang di waktu yang tidak tepat?! Masalah yang membuat hari bahagianya hancur seketika..

"Terus kenapa kamu harus dibawa kekantor polisi! Hikss Jungkook kita baru menikah dan kamu baru juga mau mengajak ku bulan madu. Jika kasus ini benar kamu yang melakukannya, berarti kamu sudah merusak kebahagiaanku hikss "

"Tidak! Sayang jangan katakan hal itu, aku janji akan kembali, ne? Ini hanya sebentar sayang, kamu yakin kalau aku bukan pembunuh kan? "

"Aku yakin, Aku yakin kamu pria yang sangat baik hikss. Kamu tidak mungkin pembunuh, aku yakin sekali ini hanya salah paham."

"Baiklah, Jungkook masuk kedalam mobil sekarang." Ujar polisi itu pada Jungkook. Jungkook pun masuk kedalam mobil polisi dengan hati yang tidak sanggup untuk pergi, meninggalkan Yn meskipun hanya sebentar.

"Hikss Jungkook jangan pergi!" Teriak Yn saat melihat mobil polisi yang membawa Jungkook telah jalan menjauh. Yn ingin mengejar mobil itu, tapi ia ditahan oleh Eomma. Yn terduduk dan teriak histeris memanggil nama Jungkook.

"Jangan tinggalkan aku, Jungkook!!hikss aku mohon, aku tidak bisa hidup tanpamu!! HIKSSS" Yn terduduk lemas, dan menangis dipelukan Eomma.

"Eomma hiksss apa hidup anakmu setelah menikah akan menderita seperti ini? "

"Jangan katakan itu sayang, eomma yakin Jungkook tidak salah. Jangan menangis lagi sayang." Ujar Eomma berusaha menenangkan Yn yang terus menerus menangis tidak berhenti-henti.

...

Jungkook baru saja tiba di kantor polisi. Tidak diduga, Taehyung ada disana. Jungkook bingung saat melihat Taehyung mengapa ada di kantor polisi dengan sangat marah.

Saat melihat Jungkook yang baru saja tiba, Taehyung terkejut saat melihat Jungkook di kantor polisi dengan tangan yang diborgol. Tidak paham apa yang sebenarnya terjadi, Taehyung bertanya pada Jungkook tapi tidak dijawab oleh Jungkook. Ia hanya diam sambil menunduk dengan air mata yang masih mengalir.

"Jungkook apa yang terjadi? Kenapa kau disini? Dengan tangan diborgol? Coba katakan apa yang sebenarnya terjadi?"  Tanya Taehyung penuh penasaran apa yang sebenarnya terjadi pada Jungkook. Setau Taehyung, pernikahan yang di adakan semalam dari awal sampai selesai baik baik aja tanpa ada masalah.

"Hei! Kenapa kau diam aja? Aku bertanya pada mu park Jungkook! " Bentak Taehyung karena Jungkook tidak kunjung menjawab pertanyaan yang ia lontarkan. Taehyung sedang marahpun, akhirnya melampiaskan kemarahannya kepada Jungkook.

"Jungkook ja-" Ucapan Taehyung terhenti saat mendengar ponselnya berbunyi. Saat Taehyung lihat siapa yang menelponnya, ternyata Eomma yang menelpon.

Taehyung : Halo Eomma?
Eomma : Tae kamu dimana?
Taehyung : aku ada dirumah
Eomma : bohong! Orang istri mu ini baru datang dari rumah? Kebiasaan ya kamu berbohong sama Eomma!

"[Tunggu apa benar kalau Anna ada disana? Kok aku tidak tahu? dia pergi tidak pamitan lagi]

Eomma : Halo Tae! Dengar tidak sih?!
Taehyung : Ne Eomma, mianhae. Tapi kalau boleh tahu kenapa Jung-eh tidak, aku akan kesana sekarang.

"[Hampir aja ketahuan kalau aku di kantor polisi sekarang] " batin Taehyung.

Kim Anna dan Kim Taehyung dikurniakan satu anak yang sangat tampan, anak itu sangat mirip Taehyung. Nama anak Taehyung adalah Kim Yunho, keponakan yang paling Yn sayangi.

Yn mau dipanggil mama dan Jungkook dipanggil papa, jadi Yn memanggil dirinya dengan sebutan mama dan papa untuk Jungkook.