5.aneh

12 1 0
                                    

Di kantin Luna bertemu dengan Vina dan kaira yang sudah duduk manis sambil menyantap nasi goreng Mpok baeni.nasi goreng ini adalah makanan favorit semua anak SMA Bintang.karna rasanya yang beh mantep bingitss kalau kata Efan.

"Gue kira kalian berdua belum Dateng"ucap Luna lalu ikut duduk bersama mereka berdua.

"Biasa pacar Vina jemput nya kepagian,maklum lah pacar nya kan anak OSIS,"jawab kaira.
Vina memang sudah memiliki pacar. dan mereka sudah menjalin hubungan kurang lebih satu tahun setengah dengan cowok yang bernama pandu si anak OSIS.

"Terus apa urusan nya sama Lo?"tanya Luna.

"Biasalah dia ikut nebeng,dia kan selalu irit"sahut Vina sambil melirik ke arah kaira.sahabat nya yang ini memang memiliki sifat yang sangat irit bahkan untuk pergi ke sekolah saja ia lebih baik nebeng dari pada membawa mobil sendiri.

Kaira tidak tersinggung sama sekali dengan apa yang di katakan Vina,karna itu memang benar.ia selalu menerapkan hidup hemat pada dirinya."Lo juga tumben lun,berangkat sepagi ini"ucap kaira.

"Gue piket hari ini,"jawab Luna.

"Oh pantesan Lo disiplin"

"Apaan sih orang biasanya juga gue disiplin,"sahut Luna.

"Disiplin tapi Dateng ke sekolah jam delapan lewat"sindir Vina yang di hadiahi cengiran dari Luna.

Gadis itu memang ratu nya terlambat di sekolah ini."iya iya yang pacar nya anak OSIS,Dateng kesekolah nya juga pagi pagi buta,"sahut Luna.

"Iya dong makan nya cari pacar anak yang rajin,nanti Lo kebawa bawa rajin dan disiplin juga"ujar Vina dengan bangga nya karna memiliki kekasih seperti pandu.

Luna tidak merespon ucapan vina.ia malah beranjak berdiri dari duduk nya lalu memesan nasi goreng Mpok baeni yang sudah menggoda Luna dengan aroma khas nya yang meminta untuk segera di masukan ke dalam perut.

Saat sedang membeli makanan ia tak sengaja bertemu dengan Gibran cowok badboy nya SMA BINTANG.dari desas desus yang ia dengar sih Gibran ini menyukai dirinya.tapi Luna tidak segeer dan sebaperan itu ia biasa saja menanggapi omongan orang orang yang belum tentu benar.

"Eh Luna mau kemana?"ucap Gibran yang juga sama sepertinya sedang mengantri membeli nasi goreng Mpok baeni.suasana kantin yang sudah cukup ramai menyebabkan orang orang brdesak desakan untuk hanya memesan nasi goreng.

Luna tersenyum Kikuk saat di tanya seperti itu.jujur Gibran ini ganteng,keren,badboy siapa coba yang tidak salting saat di tanya seperti itu sama dia.tapi Luna tidak menyukai nya karna menurut Luna Gibran itu playboy,disini sudah banyak korban dari ketampanan nya ini termasuk Jesika si biang gosip di kelas nya.

"iya,Lo juga lagi beli Nasgor disini?"pertanyaan macam apa itu.jelas jelas Gibran ada disini untuk memasan nasi goreng bukan untuk jualan mie ayam.ternyata salting bisa membuat otak Luna yang sudah lemot bertambah Lola.

"Bukan,gue disini mau nemenin bidadari gue yang lagi pesen nasi goreng"ucap Gibran sambil terkekeh.

"Siapa?"tanya Luna dengan polos nya.

"Lo!"jawab Gibran membuat pipi Luna merah merona seketika.

Sabar Luna nggak boleh baker inget korban Gibran disini sudah banyak."haha bisa aja Lo,"sahut Luna lalu segera mengambil pesanan nya yang sudah selesai di buat.

"Makasih Mpok"ucap nya sambil memberika uang selembar berwarna kuning.

"Iya neng sama sama,"balas mpok baeni.

Lalu Luna segera membawa pesanan nya kemeja yang tadi ia tempati bersama kedua teman nya.

"Lama amat Lo beli nasi goreng juga,"celetuk kaira yang sudah selesai makan.

"Biasalah ngantri"jawab Luna lalu segera melahap nasi goreng Mpok baeni dengan semangat 45,karna Luna dari rumah juga belum sempat sarapan.
____________

Di dalam kelas XII IPA 1 sekarang sedang tak ada guru,lantaran pak karto guru yang mengajar nya hari ini tidak bisa hadir di karnakan ada kepentingan yang tidak bisa di tinggalkan.tetapi pak Karto tetap memberikan nya tugas yang membuat semua murid Di kelas ini mendesah kecewa.kecuali Lana laki laki itu sedari tadi hanya cuek dan memilih bermain game di ponsel nya.

Jika kalian berpikir Lana itu cowok yang pendiam dan tidak suka bermain ponsel.kalian salah karna laki laki ini juga sering sesekali nongkrong bersama kedua teman nya dan bermain ponsel untuk bermain game,sangat sering.tapi ia tidak pernah menomor duakan yang namanya pelajaran.menurut Lana pendidikan itu nomor satu.

"Woii kita di kasih tugas nih sama pak Karto"teriak Caca ketua kelas IPA 1.ia baru datang dari ruang guru dan memabwa berita yang membuat semua orang lemas seketika."katanya kita di suruh ngerjain soal matematika di bab 8-17"

"Hah?"semua orang melongo mendengar perkataan Caca.

"Serisu Lo ca?"tanya Efan.

"Ngga elah gue becanda,"sahut Caca dengan cengiran lebar nya.

"Dasar Caca marica hei hei,nyebelin."

Setelah itu semua orang mengerjakan tugas yang di berikan pak Karto dengan senang hati pastinya.

Tapi saat sedang menulis tugas dari pak Karto ponsel Luna bergetar yang menandakan adanya pesan masuk.

Ia mengernyitkan kening saat melihat no yang tidak di kenal mengiriminya pesan seperti ini.

+62xxxxxxx
Plang skolah
Gue tunggu di perpus

Lana
Siapa ya?

+62xxxxxxx
Ini gue Lana

Luna hanya ber oh ria saja saat mengetahui siapa orang yang baru saja mengirimi ia pesan.ia tidak berniat membalas pesan dari laki laki itu, kemudian ia segera menyimpan kembali ponsel nya ke dalam saku baju nya.

Eh tapi tunggu dari mana Lana mendapatkan nomor dirinya.ah mungkin dari grup angkatan atau grup kelas kali pikir luns lalu segera melanjutkan aktivitas menulis nya yang sempat tertunda.

__________

Pulang sekolah siang ini Luna tidak langsung pulang karna mulai dari hari kemarin ia akan terus bertemu dengan cowo dingin inu sepulang sekolah di perpustakaan.lebih tepat nya di kelas juga mereka bertemu karna memang mereka satu kelas.

"Mulai?"ucap Lana dengan nada bertanya kepada Luna yang sudah duduk anteng di hadapan dirinya.

Luna mengangguk,lalu Lana segera memberikan soal soal untuk Luna kerjakan.kali ini matematika pelajaran yang paling rumit menurut luna.tapi tidak menurut sebagian orang.

"Ih Lana ini no lima susah banget deh,"ucap Luna yang sudah kesusahan denga soal soal yang tengah ia kerjakan sekarang.

Lana pun segera melihat nya dan menjelaskan nya kepada Luna dengan panjang kali lebar,tetapi saat ia melihat ke arah Luna gadis itu malah mentap nya cengo dengan tangan yang sedang mengupil."ih jorok banget sih Lo!"ucap Lana tak suka.

"Biarain suka suka gue dong,mau ngupil dimana juga,emang ni perpus punya nenek moyang Lo apa?"ucap Luna sewot.

"Dasar cewek tukang ngupil Lo!"ledek lana.entah kenapa ia bisa ada rasa untuk meledeki Luna saat ini.

"Terserah gue dong wlee,"sahut Luna sambil menjulurkan lidah nya ke arah cowok itu.

______

Lana&LunaOnde histórias criam vida. Descubra agora