Terima Kasih, Aku.
Hm, akhir-akhir ini banyak banget kampanye mengenai self-love, sebenarnya sudah lama juga, sih. Tetapi mungkin aku sendiri yang baru aware dengan hal-hal yang berkaitan dengan mencintai diri sendiri ini.
Aku sempat mengobrol mengenai hal ini bersama beberapa kawan. Katanya ada empat tahapan mengenai self-love ini, CMIIW. Pertama adalah tahap dimana kita menerima apa adanya diri kita, wah yang ini kayaknya perlu proses yang panjang ya bagi sebagian orang, termasuk diriku sendiri. Kedua, tahap dimana kita fasenya untuk selfish. Di tahap ini, kita mengetahui apa yang kita inginkan dan tentunya kita mengutamkan diri sendiri. Di tahap ketiga, setelah kita bisa menerima diri kita apa adanya dan tahu apa yang kita inginkan, sampailah kita di fase self-love. Setelah itu ada tahap yang keempat yaitu selfless, fase dimana kita sudah beres dengan diri sendiri.
Jadi bisa kusimpulkan, tahap menuju self-love memang tidak sesederhana yang dibayangkan tetapi tahap-tahap tersebut bukan tidak mungkin untuk kita coba jalani.
Salah satu tahap yang ingin aku lalui sekarang adalah berterima kasih pada diriku sendiri. Bukannya narsis, tetapi mencoba menghargai dan mengapresiasi hal-hal yang telah aku capai. Kalau belum ada yang mengapresiasi pencapaian kita, at least, ya kita sendiri dulu yang mengapresiasi diri supaya kita tetap semangat. Menurut aku sih gitu ya hehehe.
Terima kasih, ya, aku.
Tasikmalaya, 18 April 2021/6 Ramadan 1442 H
