🔮𝟶𝟶 : 𝟶𝟼🔮

258 49 5
                                    

˚ · . [Hi, welcome back! Happy Reading, dear]
✧ ˚  ·    .
┊ ┊
˚ ༘♡ ⋆。˚ ꕥ

Beberapa waktu sebelumnya...

Atas perintah Ohm kepada anak buahnya untuk menyerang Tay, sembilan peri lelaki itu menyerbu dan menyerang Tay membabi buta. Dengan gesit dan lincah Tay membalas serangan-serangan para peri itu bersamaan, baginya sangat mudah melawan mereka meski mereka mengkroyok Tay. Baik Tay ataupun sembilan peri itu merubah diri menjadi peri untuk saling serang dan mengeluarkan kekuatan. Yang Tay terawang, peri-peri yang sedang menyerangnya adalah Peri Teknologi, Peri Es, Peri Waktu, Peri Air, Peri Alam, Peri Galaksi, Peri Astrolog, Peri Cahaya dan Peri Seidr. Tay tertawa remeh, semua peri di depannya ini sudah banyak yang lenyap di tangannya.

Laser Es hampir saja menusuk jantungnya, dengan reflek yang bagus Tay membuat perisai Es juga sehingga laser itu hancur menghantam perisai Es yang Tay gunakan sebagai tameng. Bertubi-tubi laser Es itu menyerang Tay dari berbagai arah, ia meliuk-liuk kesana kemari menghancurkan laser Es itu. Hingga Tay mengcopy kekuatan Peri Es dan Peri Waktu itu untuk membuat laser Es besar dan menghantam jantung peri-peri di depannya dengan menghentikan waktu selama tiga detik.

Blarrr

Sembilan peri di depannya jatuh ke bawah karena serangan Tay, Peri Astrolog dan Peri Teknologi tewas seketika, sayap mereka robek karena Tay menghantam para peri tepat di jantung masing-masing, membekukan jantung hingga tidak bisa berdetak. Ohm yang melihat dua temannya telah tewas pun murka. Namun ia ingin menumpas Tay di akhir sebagai pembalasan, ia tidak mau ikut keroyokan seperti ini.

"Hei, cepat serang lagi! Bangun kalian!" Suara menggelegar Ohm memerintah peri yang tersisa.

Tay tertawa angkuh. "Kau hanya bisa menyuruh mereka yang sudah tak berdaya seperti itu, benar-benar penakut!"

Ohm mengepalkan kedua tangannya, tubuhnya mendidih dikatai penakut namun dia tetap pada pendirian awal untuk menyerang yang terakhir, sendirian , ber duel dengan Tay Tawan. "Aku bagian yang menghabisimu di akhir, jangan banyak bicara jika kau tidak merasa takut sekarang, lawan teman-temanku jika kau memang hebat."

Plan kembali bangkit lalu ia berteriak. "Ya! Serang dia lagi!"

Lalu peri-peri itu ikut bangkit dan menyerang Tay lagi. Peri Alam merubah dirinya menjadi burung Elang , terbang untuk mengejar Tay yang membawa peri-peri itu bermain di udara. Diikuti oleh Peri Galaksi dan Peri Cahaya. Matahari yang tak terlalu terik itu, dijadikan untuk menyerang Tay oleh Peri Galaksi, ia mengambil separuh panas matahari dan melemparkan kepada Tay, sedangkan Peri Cahaya dengan gesit mengambil cahaya matahari yang silau itu dan ikut menyemburkannya ke Tay berniat membakar tubuh Tay saat itu juga. 

Tay mengeluarkan ombak air besar dari kedua tangannya setelah melihat ada danau di bawah nya, meredam panas matahari serta cahaya yang datang padanya. Tak lupa ia membuat perisai cermin untuk membalikkan cahaya matahari menyerang menuju lawannya.

Byurr Tringg!

Peri Galaksi itu tersembur bandang air begitu keras hingga jatuh ke bawah dan muntah-muntah karena air itu masuk ke dalam tubuhnya memenuhi isi perutnya hingga tak berdaya dan tewas karena tak sanggup menahan air di dalam tubuhnya, sedangkan Peri Cahaya terkena serangannya sendiri lalu terbakar lenyap menjadi debu. Burung Elang mulai beraksi ingin memangsa Tay, namun Tay segera merubah dirinya menjadi Dinosaurus. Burung Elang dan Dinosaurus bergelut saling melawan, saat Burung Elang kabur, Tay merubah dirinya lagi menjadi seekor Naga agar bisa terbang. Dikejarnya Peri Alam tersebut, lalu ia menyemburkan api panas dari dalam mulutnya membakar Peri Alam yang berwujud Burung Elang , seketika Peri Alam juga hangus terbakar dan jatuh ke tanah sebagai Burung Elang yang hangus.

🧚🏻‍♂️𝑳𝒊𝒏𝒆 𝒐𝒇 𝒐𝒖𝒓 𝑫𝒆𝒔𝒕𝒊𝒏𝒚🧚🏻‍♂️Where stories live. Discover now