[B] Rebirth of Little Fulang Farming

Chapter 29-30

Mempersiapkan Tahun Baru

Begitu fajar menyingsing, Luo Wangshu meminta Li untuk berteriak, dan dia berpakaian linglung, dan masih dalam lingkaran ketika dia dimandikan dan menunggu sampai makan.

"Mengapa bangun pagi-pagi sekali?" Luo Wangshu mengusap matanya, sangat bingung, mengatakan bahwa pasukan cacing tidur belum mundur.

Li Li menyerahkan sumpit ke tangannya dan berkata: "Menantu perempuan, hari ini saya akan membersihkan rumah pada tanggal 26, besok saya akan membuat tahu, lusa, saya akan membuat pangsit, dua puluh sembilan akan membuat lentera, dan yang tiga puluh akan makan makanan selamat tahun baru, sampai pukul dua puluh sembilan. Anda harus bangun pagi. "

"Ah? Hari ini dua puluh sembilan?" Luo Wangshu memiringkan kepalanya untuk melihatnya, menguap lagi dan lagi.

Li Li tersenyum dan berkata: "Hari ini dua puluh enam, istri yang baik, kembalilah tidur setelah makan malam. Tapi jangan sampai ketahuan oleh Ayah."

"Oh ..." Luo Wangshu melakukan hal yang sama seperti bayi, membuka mulutnya, menunggu untuk disusui.

Li Qiye tidak bisa tertawa atau menangis dan mengambil sumpit untuk memberi makan orang, "Menantu perempuan, apakah kamu ingin makan ikan kecil?"

"ingin."

Detik berikutnya, ikan kecil itu dikeringkan di mulutnya, pukul dan habiskan.

"Menantu perempuan, apakah Anda ingin makan bacon?"

"ingin."

Detik berikutnya, bacon sudah masuk ke dalam mulut, pukul dan habiskan.

Setelah sarapan, dia diberi makan dengan linglung, kemudian dia berjalan ke kamar seperti tidur sambil berjalan dan jatuh di tempat tidur, menggulung selimut, dan melanjutkan bermain catur dengan Zhou Gong.

Saya tidak tahu berapa lama saya tidur, dan ketika saya membuka mata, saat itu tengah hari. Luo Wangshu menemukan bahwa ruangan itu sangat terang. Tirai hijau muda di jendela kayu ditarik ke samping. Pria yang mengutak-atik Hal-hal membuatnya terbangun dan menunjukkan gigi putih besar.

"Menantu perempuan, apakah kamu sudah cukup tidur?"

Luo Wangshu meregangkan, air mata mengalir di matanya, dan rambut tintanya yang sedikit berantakan juga merupakan gambaran yang indah. Hanya sedetik berikutnya, keindahan dengan sendirinya akan menghancurkan rasa keindahan ini.

"Nah, apakah kamu memasang tirai?" Luo Wangshu bangkit dan menjambak rambutnya. Dia menemukan bahwa daerah sekitarnya cukup bersih. Dia samar-samar ingat apa yang dikatakan Li Qi kepadanya di pagi hari, matanya benar-benar Qingming. . "Sudahkah kalian semua melakukannya?"

Setelah mendengar ini, Li Qi tersenyum, "Masih ada ruang obat yang belum diperbaiki. Setelah membersihkannya, Ayah akan memindahkan bahan obat kembali dari rumah Kakak Macan, mengatakan itu terlalu merepotkan."

"Kamu tunggu! Ayo kita lakukan bersama." Ah. Mengapa Anda tidur tanpa sadar? Ketika rumah itu dibangun, dia berkata bahwa dia akan membersihkannya bersama. Sekarang semua orang telah memasang tirai, dia masih tidur nyenyak. Memikirkan hal ini, Luo Wangshu merasa sedikit kesal.

"Tidak apa-apa menantu perempuan, kamu pelan-pelan, jangan terburu-buru." Menyaksikan orang-orang dengan tergesa-gesa mencari sepatu untuk bangun dari tempat tidur, Li Li mengingatkan.