[B] Rebirth of Little Fulang Farming

Chapter 79-80

Lezat Cepat (39)

Mata yang bersemangat di sekitarnya membuat Luo Wangshu menggigil tanpa sadar.

"Ada apa?" ​​Luo Wangshu bertanya dengan tidak nyaman.

Gadis kecil di belakang lebih berani, dan dengan bersemangat menarik pakaiannya dan berkata, "Kakak ipar Mo, bisakah kamu memotong satu untukku juga? Cantik sekali!"

"Uh ..." Rambut pendek? Kepala gadis itu terlalu besar untuk muat, dan diperkirakan akan menjadi kepala semangka setelah dipotong. Jika ada alat pengeriting rambut, dia akan menyarankan kancing bahu. "Aku akan memotong untukmu?" Dengan dahi yang panjang, ledakan lurus akan terlihat jauh lebih baik.

"Oke!" Saya tidak mengerti apa yang disebut poni, tetapi Anda dapat memotongnya untuk mendapatkan bantuan. Anda menyebutnya apa?

Menipiskan rambut tebal di belakang dan memotong poni di bagian depan lebih mengejutkan lagi setelah selesai, kemudian orang-orang meminta bang, apakah lurus atau miring.

Luo Wangshu juga mengatakan sebelumnya tentang kekurangan poni, tetapi dia puas satu per satu jika semua orang menginginkannya.

Setelah seharian memotong, semua wanita, anak perempuan, anak perempuan dan anak laki-laki di desa telah selesai memotong, dan tangan kanan juga berhasil sakit. Saya tidak menggerakkan gunting dalam waktu yang lama. Benar-benar tercekik tiba-tiba datang seperti ini.

Ketika Li Qi kembali di malam hari, dia melihat bahwa istrinya bahkan tidak bisa memegang sumpit, jadi dia tertekan dan makan seteguknya.

Sekarang Meiweizhai telah merekrut satu orang dan dua orang magang lagi, bukan kontrak hidup tapi kontrak mati. Dia juga mengatakan bahwa jika Anda melakukan pekerjaan dengan baik, perjanjian kematian ini akan menjadi perjanjian yang hidup. Jika itu pengkhianatan, orang ini tidak harus mengusirnya, dan dia akan dipukuli sampai mati dengan tongkat, membuat takut beberapa pendatang baru yang belum terlalu tua.

Setelah beberapa orang mengenal Meiweizhai, Li akan memiliki lebih banyak waktu untuk kembali menjenguk istrinya, dan ia juga akan menawarkan sepuluh hidangan baru setiap tujuh hari, Wajar jika Meiweizhai belum lagi pendapatan harian 800 tael.

"Apakah kamu masih di sana besok?" Luo Wangshu bertanya, memanfaatkan jarak antara orang-orang yang mengambil makanan.

Mo Li bersenandung, dan mengambil seteguk nasi dengan telur daun bawang, dan menuangkannya ke dalam mulut Luo Wangshu, yang sedang menunggu untuk disuapi.

Setelah makan, "Kalau begitu kau menemaniku ke rumah Tukang Kayu Li besok?"

"Bagus." Tanpa menanyakan alasannya, dia terus memberi makan.

Kerja sama diam-diam antara mereka berdua menyebabkan Mo Fang dan Mo Guang memutar mata mereka ke langit, dan dengan cepat pergi setelah makan, agar tidak mendapatkan mata yang panas.

Luo Wangshu memberi tahu Mo Li bahwa Xiao Jiang telah membuat lonceng angin kemarin, itu sangat lucu sia-sia, dan dia dengan hati-hati meninggalkan lubang di atasnya. Luo Wangshu menggambar beberapa ekspresi imut dan imut kepadanya, lonceng angin dengan enam lonceng, pertama kali membuat enam lonceng angin untuk dijual, tiga puluh enam lonceng dibutuhkan, dan harganya dinaikkan dua kali lipat sesuai dengan harga Xiao Jiang. Sebanyak 15 tael dibayarkan.