DxD : Holding All The Card

Bab 84

"Hanya ada satu cara untuk memastikannya," gumam Le Fay saat dia mengembalikan perhatiannya pada sejarah Mordred, mengingat apa pun yang tampaknya berguna untuk penyelidikannya.

. . .

Vali terdiam saat dia mendekati Bikou dan Kuroka dengan ekspresi pemikiran yang dalam di wajahnya, menarik perhatian kedua temannya saat mereka bertukar pandang satu sama lain.

"Vali? Ada apa?" tanya Bikou, setelah membatalkan kontes menatap dengan Kuroka.

Hakuryuukou terdiam sebelum dia menghela nafas dan berbalik menghadap mereka, "apakah kalian menonton Rating Game terbaru Riser Phenex?"

Mereka berdua hanya menggelengkan kepala sebagai jawaban saat Vali melanjutkan, "Azazel mengundangku untuk menonton karena rumor mengatakan bahwa anggota Celtic yang baru dibuka akan melawannya."

"Keturunan Cu Chulainn?" tebak Bikou, teringat bagaimana keturunannya telah membentuk hubungan dekat dengan pewaris Gremory dan Sitri.

Vali hanya mengerutkan kening, "itu yang kupikirkan juga ... tapi kami salah. Orang yang dia lawan tak lain adalah keturunan Atalanta."

"The Chaste Huntress? Tapi kupikir Celtic sedang bertarung? Mengapa juara Artemis mewakili Celt? Apakah mereka membentuk aliansi?" tanya Bikou, sementara itu Kuroka mengangkat bahu sambil terus meminum sake-nya.

Hakuryuukou hanya menggelengkan kepalanya, "tidak, ternyata bukan faksi Celtic yang bertarung. Ada faksi baru yang diciptakan dan entah bagaimana mereka memiliki Pembunuh Dewa, keturunan Cu Chulainn, Penyihir Sesat yang memegang Twilight Healing dan yang disebut keturunan Atalanta di pihak mereka. "

Bikou dan Kuroka saling bertukar pandangan bingung di antara mereka saat Nekoshou menjawab, "Vali apa maksudmu, 'disebut' keturunan?"

"Maksudku itu tidak masuk akal. Setiap cerita, semua yang pernah ditulis tentang Pemburu Suci menunjukkan bahwa dia adalah manusia dan bukan Nekoshou," jawab Vali, membuat Kuroka meludahkan sake dengan kaget dan membasahi Bikou dengan alkohol.

"APA ?! NEKOSHOU ?!" teriaknya, berputar menghadap Vali.

Hakuryuukou mengangguk, "itulah yang mereka katakan. Tapi, itu bukan hal yang paling mengganggu tentang ini. Itu adalah kekuatannya yang dikenal sebagai Metamorfosis Agrius."

Melihat bahwa dia sekarang memiliki perhatian yang tidak terbagi, dia menoleh ke ahli Senjutsu mereka, Kuroka dengan cemberut, "mereka mengatakan itu adalah hasil dari Senjutsu yang menyatu dengan kekuatan pemimpin mereka, yang hasilnya membuatnya menjadi seorang yang sangat kuat namun mengamuk. seperti bersereker, apakah itu mungkin? "

Kuroka mengerutkan kening saat ekspresi pemikiran yang dalam yang tidak seperti biasanya muncul di wajahnya sebelum dia perlahan mengangguk, "itu mungkin tapi tidak mungkin . Senjutsu adalah penyalur kekuatan hidup sehingga secara teoritis bisa menyerap dan beradaptasi dengan 'kekuatan' ini. Tapi untuk mencapai keadaan yang kamu bicarakan ... itu akan membutuhkan sejumlah besar energi dan emosi negatif. aku ragu bahwa ada banyak dari baik yang berada dalam 'kekuatan' yang diberikan kepadanya, apalagi kerusakan yang akan ditimbulkannya pada jiwanya . "

"Bagaimana dengan Juggernaut Drive? Apakah itu berfungsi sebagai sumber tenaga?" tanya Vali, karena Kuroka dan Bikou baru saja menganga.

"Vali... apa yang kamu katakan? Bukankah pengguna Boosted Gear..." mengikuti Bikou.

"Keturunan Cu Chulainn? Ya, aku tahu tapi rupanya dia diberi sebagian dari kekuatan Naga Welsh dari pemimpin mereka," kata Vali, mendapatkan keheningan yang dalam sebagai tanggapan saat pemahaman muncul di mata rekan-rekannya.