⟭⟬2.4⟭⟬

307 41 4
                                    

Pesan : jangan halu berlebihan. Ingat puasa ;)

Maafkan typo yang masih bertebaran. Kata, kalimat, serta alurnya yang belum sempurna. Mohon maklum :)

Happy reading chagi💜
.
.
.

Bangtan langsung segera mendekati sang dokter dengan penuh kecemasan. Yoongi pun dengan cepat melupakan amarahnya.

"Saya kakaknya dok, bagaimana keadaan adik saya?" Yoongi khawatir. Sangat-sangat khawatir pada Taehyung.

"Adikmu tidak apa-apa. Hanya saja untuk saat ini, adikmu belum bisa sadar. Dia kekurangan banyak darah, dan stok darah AB kami sedang kosong. Pasien yang pernah dirawat disini sangat jarang yang bergolongan darah AB, sedangkan adikmu ini pemilik golongan darah langkah itu." Jelas dokter.

"Aku pernah membaca satu artikel di internet, katanya golongan darah O dapat mendonorkan darahnya keseluruh golongan darah. Apa itu benar?" Pertanyaan Namjoon membuat sang dokter tersenyum.

"Benar. Tapi tidak semua. Maksudku, golongan darah O terbagi menjadi dua bagian. Ada O+ dan ada O-. Golongan darah O yang dapat ditransfusikan ke golongan darah yang lain adalah O-." Jelas sang dokter lagi.

"Eoh? Yoongi hyung, golongan darahmu O! Mending kau saja yang donorkan pada Taehyungie hyung." Ujar Jungkook.

"Golongan darahku O dok. Bisakan?" Yoongi menatap Dokter itu dengan penuh harap.

"Semoga golongan darahmu O-. Dan semoga saja golongan darah adikmu cocok. Mari ikut saya. Dan kalian semua, kalian boleh menjenguk Taehyung. Tapi jangan berisik ya?"

Bangtan mengangguk sekaligus mengucapkan terimakasih pada sang dokter sebelum kemudian dokter tersebut pergi bersama Yoongi.

<<<•••••••••••••>>>

Disisi lain, Hyun Bi tengah menangis dalam kamar dengan keadaan tubuh yang tanpa dibaluti busana apapun. Bagian kewanitaannya perih, tubuhnya penuh dengan bercak ungu, tulangnya terasa ingin remuk.

Joowon berhasil mengahancurkan 'mahkotanya. Mahkota yang ia jaga untuk memberikannya pada Yoongi. Hyun Bi selalu berdoa agar Yoongi lah yang menjadi orang pertama baginya. Namun salah. Tuhan tidak mengabulkan doanya.

"HUUUUAAAARRRGHHHHHHH!!! AKU KOTOR YOONGI HIKS~ aku kotor sayang, aku kotor!!" Hyun Bi menangis sejadi-jadinya.

Semuanya hancur. Harapannya hancur. Masa depannya hancur. Kini dirinya benar-benar sudah tidak suci lagi. Joowon, setelah namja itu berhasil memaksanya meminum air yang telah dicampurkan obat perangsang, Hyun Bi seketika lupa diri.

Saat efek obat itu hilang, Hyun Bi terbangun dengan keadaan tubuh tanpa sehelai benang dan bagian intinya perih. Tidak ada lagi Joowon disana. Kamar itu berantakan. Sprai tempat tidur pun terdapat bercak darah yang Hyu Bi yakini ini adalah darahnya.

"Aku- aku kotor hiks~ aku yakin Yoongi akan membenciku setelah mengetahui ini." Lirihnya.

Dengan pelan, Hyun Bi mencoba turun dari tempat tidur kemudian memakai kembali pakaiannya. Tidak peduli lagi jika dirinya terlihat berantakan. Sekarang Hyun Bi tidak bisa melakukan apa-apa. Dia sudah kehilangan 'mahkotanya.

Yang dipikirkannya sekarang, bagaimana kalau dia hamil? Joowon sudah pasti tidak akan bertanggung jawab. Appanya pun pasti akan sangat kecewa juga padanya. Dan Yoongi? Namja-nya. Namja yang selalu ada untuk menolongnya. Sebentar lagi akan pergi. Hyun Bi yakin itu.

Tidak ada yang bisa Hyun Bi harapkan lagi. Semuanya telah hancur. Cita-citanya kini telah menjadi angan-angan belaka yang tak akan bisa dia gapai kembali.

𝐓𝐬𝐮𝐧𝐝𝐞𝐫𝐞 - 𝐌𝐢𝐧 𝐘𝐨𝐨𝐧𝐠𝐢 [𝐄𝐍𝐃]✓Where stories live. Discover now