[6]

358 53 1
                                    

Pagi yang cerah bagi semua orang tapi tidak dengan Gun dia harus mengahadapi  seseorang yang sangat dia hindari selama ini, Gun bukan mau jadi anak pembangkang tapi dirinya hanya tidak ingin kehidupannya di atur. Dari dia remaja Gun berusaha menutupi marga keluarga dibelakang namanya hanya karena dia tidak ingin di anggap mempunyai koneksi atas nama Phunsawat. Hanya teman" dekatnya lah yang tau dia adalah anak dari keluarga Phunsawat

Karena waktu Gun kecil hampir saja diculik disebabkan saingan bisnis keluarga Phunsawat maka dari situ Keluarga Phunsawat menutupi identitas Gun dan Adiknya Pim. Karena papa Gun tidak memiliki anak dari istri kedua nya jadi semua orang tau Tuan phunsawat tidak memiliki keturunan 

Perdebatan antara anak dan ayah ini tidak bisa dilerai siapa pun kedua nya sama" watak keras walaupun sebenarnya kunci jawaban hanya saling gengsi untuk mengungkapkan keinginan satu sama lain  

"Gun papa hanya ingin kamu dateng mewakili perusahan ke acara itu!!"

"Gun gak mau pah!! Kita sudah membahas ini sebelumnya"Tolak Gun sendari tadi masih berusaha sabar atas keinginan papa nya

"GUN PAPA TIDAK MAU TAU!! Kau akan gantiin papa secepatnya papa akan meminta Lee mengatu-"Ucap tegas Tuan Phunsawat 

"PA!! Gun gk tertarik meneruskan perusahaan dan papa juga udah tau itu!!"

"TAPI KAMU TETAP AKAN MENJADI PENERUS PERUSAHAN, INGAT MARGA MU ADALAH PHUNSAWAT!!"

"Aku tau tapi bisakah papa ngerti keinginan Gun?! Kita sudah pernah debat masalah ini terus menerus apa papa gk lelah?! Gun tidak ingin datang ke acara itu belum saat nya Gun menunjukan jati diri sebagai penerus keluarga Phunsawat!! "

"Sampai kapan Ha?! Apa papa harus mati baru kamu menunjukan dirimu sebagai penerus Phunsawat?!"

"Kasih waktu Gun 4 bulan, setelah itu Gun akan ngikutiin kemauan papa untuk melanjutkan perusahaan" Keputusan Gun dia lelah ribut membahas maslah yang menjadi topik peretangkaran antara papa nya 

"Kau benar akan meneruskan perusahan Gun?!"Tak kalah kaget karena memang Gun selalu menolak keras keinginannya 

"Hmmmmm, Gun ada jam kuliah jika papa ingin disini silahkan...Gun pergi"Gun berlalu keluar dimana saat sampai pintu bodyguard papa nya memberi wai walaupun tidak ada tanggapan dari Gun yang hanya melewati mereka semua 

"~~"

Diperjalanan menuju tempat kuliah nya Gun dilanda mood yang buruk , saat sampai kekelas pun Gun sama sekali tidak fokus dan berakhir di kantin kampus. Di kantin Gun ditemani Jing dan Olive karena memang mereka bertiga satu jurusan sedangkan Mook dan New beda jurusan jadi beda gedung falkutas

"Gun"Panggil Jing 

"Hmmm?"Hanya ada balasan deheman dari Gun yang sendari tadi asik dengan lamunannya+muka jutek yang ia pasang 

"Kau kenapa si? Ada masalah?"Tanya Jing

"Gpp Jing hanya saja mood ku buruk "

"Hai gayss!!"Sapa Mook di ikuti New dan Gulf dari arah belakang 

"Haii/Hai"Balas Jing dan Olive 

Mook melihat ada sesuatu yang aneh dari Gun yang tidak membalas sapannya itu pun mengode kearah Jing dan Olive bertanya 'kenapa?' Gun terlihat murung, karena Jing ataupun Olive gak tau keduanya hanya angkat bahu seolah" bilang 'Gak tau'. New yang udah tau kode"an antara ketiga cewe itu sudah paham apa yang harus ia lakukan 

"Kau kenapa Gun?"Tanya new khawatir 

"Gpp P'New~Oh iya aku harus pergi duluan, sampai jumpa nanti"Gun yang sadar mood nya gak akan membaik lebih baik dia menenangkan telebih dahulu moodnya takut malah nanti berimbas ke sahabat"nya mending dia pergi

Starleon [OFFGUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang