[11]

341 51 2
                                    

Siang ini Gun baru saja selesai kelas dan Gun hari ini diminta untuk datang ke perusahaan papa nya oleh Tuan Lee karena katanya ada yang perlu mereka omongin, Sebenarnya Gun tidak ingin membicarakan langsung dikantor tapi apa boleh buat dirinya tidak bisa menolak keinginan papanya. Gun sembelum pergi dari kampus tadi terlebih dahulu menitip pesan ke Jing  bahwa dirinya tidak makan siang bersama yang lain

Hari ini jalanan tidak terlalu padat tentunya tidak memakan waktu yang cukup lama untuk sampai ke kantor papanya. Gun memakirkan mobilnya di basement kantor ketika Gun turun dari mobil dirinya menyadari bahwa mobil yang terpakir persis disamping mobilnya terlihat sangat familiar dimatanya, Tapi Gun meyakinkan dirinya bahwa mobil itu hanya sama persis dengan mobil milik seseorang kenalnya. Lalu Gun menuju loby perusahaan dan menunggu Tuan Lee datang

"Gun!!"

"Sawadee khab Tuan Lee"Gun memberi salam ke Tuan Lee

"Sawadee khab Nong, kau sudah lama menunggu ku?"

"Tidak baru saja sampai"

"Baiklah, ikut dengan ku keruang rapat papa mu sudah menunggu"Ucap Tuan Lee

"HAH?! Maksud Tuan Lee aku ikut di rapat kalian?"Gun cukup kaget atas ucapan Tuan Lee

"Iya Nong, Kau akan belajar menjalankan bisnis mulai sekarang"

"Tapi papa berjanji mengasih waktu ku 4 bulan dan masih ada 2 bulan lagi"Protes Gun 

"Maaf Nong, Tuan Phunsawat sudah memutuskan untuk mu yang menangani kerjasama kali ini, Aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk aku yang handle kerjasama kali ini tapi ternyata tidak bisa itu sudah menjadi keinginan papa mu untuk mu yang menangani nya"Taun Lee berusaha menjelaskan kepada Gun

"Dia mengingkari janji nya"

"Maaf kan aku Nong aku su-"

"Aku tau Tuan Lee, sekarang antarkan aku ke ruang rapat"

Gun merubah ekspresi nya menjadi sangat datar setelah obrolan tadi, Tuan Lee langsung mengarahkan keruangan Rapat sebelum masuk Gun menarik napas dalam mempersiapkan dirinya bagaimana pun dirinya tidak akan bisa menolak lagi 

"~~"

Diruang rapat sudah ada Arm,Off dan beberapa Staf perusahaan, Mereka diminta untuk menunggu sebentar disana karena Tuan Phunsawat akan mengenalkan Putra nya sekaligus yang akan menjadi penganti Tuan Phunsawat untuk menjalankan bisnisnya 

Kleek 

Pintu ruang rapat terbuka masuk lah sosok anak laki' manis yang menjadi pusat perhatian disana, Arm dan Off cukup di kaget kan dengan sosok yang masuk keruangan ini. Gun masuk dengan muka datar lalu di persilahkan duduk oleh Tuan Lee, Gun sendari tadi menahan gugup melihat Off dan Arm juga ada disana pun berusaha bersikap tenang

Kleekk 

Pintu ruangan terbuka lagi dan masuklah Tuan Phunsawat bersama Tuan Lee yaang mengikutinya dari belakang. Tuan Phunsawat memberikan senyum ketika melihat satu ruangan berdiri menyambutnya kecuali Gun dia tetap duduk dan itu membuat banyak pertanyaan di kepala Off

"Selamat siang semuanya, Saya akan langsung ke intinya biar tidak memakan waktu yang cukup lama, Baiklah disini saya akan memperkenalkan putra saya Gun~~"

Gun berdiri dari duduknya dan memposisikan tangan nya didada lalu menyatukan tangannya didada mengisyarakatkan memberi salam yang ada disana, setelah itu Gun duduk kembali 

"Ini anak saya Gun Atthappan Phunsawat, Kalo kalian bertanya' mengapa saya di berita tidak mempunyai anak karena memang saya tidak mempubliskan kehidupan anak' saya. Saya akan memperkenalkan putra saya di acara ulang tahun nya seminggu lagi tetapi karena memang rapat ini di percepat  jadi saya akan memperkenalkan kepada kalian terlebih dahulu"

"Baiklah segitu saja mari kita mulai rapat nya"Akhir dari ucapan Tuan Phunsawat 

Rapat pun dimulai dan diakhiri dengan baik, Gun dan Off sendari rapat saling mencuri pandangan satu sama laian itu tak luput dari tatapan iseng Arm ke arah keduanya. Gun yang sudah mempelajari banyak tentang ini pun memahami materi proyek  dan itu membuat Tuan Phunsawat yakin anak sulung nya bisa meneruskan perusahaan dengan baik. Off yaang masi terkejut karena tadi sekaligus menjadi lebih terkejut dengan sikap Gun yang sangat profesional saat berkerja itu membuatnya terpana 

"~~"

Gun sudah di basement dimana mobilnya berada, Gun memang langsung keluar ruangan rapat tanpa menemui Tuan Phunsawat dirinya memang masih tak habis pikir atas jalan pikiran papanya itu. Baru Gun ingin membuka pintu mobil tiba' seseorang manggilnya dari belakang terpaksa Gun membalikan badanya melihat siapa yang memanggilnya ternyata Arm yang baru saja meneriaki namanya

"Sawadee khab P'Arm emm P'Off"Memberi salam ke Arm dan Off yang berjalan dibelakang Arm 

"Sawadee khab Nong, ternyata kau anak Tuan Phunsawat aku cukup kaget Nong mendengarnya dan begitu pun si Off ya kan Off?"Menyikut lengan Off

"Emm-Hmm iya"Jawab Off seadanya 

Gun hanya memberi senyum manisnya atas ucapan Arm mengenai masalah tadi.Disebrang sana ada sosok yang terpana atas senyuman yang diberikan Gun itu, 'senyumnya benar' sangat manis' ucap Off dalam hati saat ini Off tidak ingin lagi menyangkal ucapanya kali ini

 "Nong apakah kita bisa makan siang terlebih dahulu? Aku ingin sekali mengobrol masalah perkerjaan"Ajak Arm 

"Emmm bagaimana ya P'Arm, kali ini aku tidak bisa maaf"

"Yahh~~Nong padahal aku sekalian ingin mengajak Tay tapi kau tidak bisa"

"Lain kali ya P'Arm Maaf"

"Baiklah Nong next time kau harus bisa"

"Iya P'Arm maaf ya~~ lain kali aku akan ikut dengan kalian, Aku pamit duluan ya P'Arm emmm P'Off"Ucap Gun 

"Baiklah Gun sampai jumpa lagi"

Gun masuk ke dalam mobilnya lalu menyalakan mesin mobil sebelum menjalankan mobilnya Gun membuka kaca mobil memberikan senyum nya lagi kearah Arm dan Off setelah itu menjalankan mobilnya keluar basement. Senyuman yang diberikan Gun tadi membuat Off terpana beribu' kali untuk hari ini 

Off dan Arm juga langsung kembali ke kantord dan mereka akan menyuruh Tay datang kesana karena sepanjang perjalanan Arm maupun Off masih tak menyangka Gun adalah anak dari Phunsawat pemilik AP Crop perusahaan yang cukup terkenal di Thai selain perusahan milik orangtua Off. Tay mungkin saja lebih tau dari pada mereka berdua disebabkan Tay dan Gun sangatlah dekat

Pembicaraan di mobil tadi tak luput dari pertanyaan Arm apakah Off menyukai Gun? tapi tentu nya Off masih sangat' menyangkal kalo dirinya menyukai Gun padahal sudah jelas Off menunjukan ketertarikannya terhadap Gun. Off masih mempertahankan kata-kata bahwa dirinya bukan seorang 'Gay' 


Hayy gaysss....Makasih udah baca chap ini dan maaf kalo masih rada salah kata"nya aku akan berusaha semaksimal mungkin buat bikin chap berikutnya lebih bagus.Terima kasih sudah baca, ditunggu next chap ny :>

"CmnMnusia"

'Khob Khun Khrab/Kha'

Starleon [OFFGUN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang